Tiga Saudara Kembar Cerdik
Pada usia delapan belas tahun, Agnes Liberty jatuh cinta kepada Gideon Gandrio pada pandangan pertama, tetapi Gideon sangat amat membencinya.
Tanpa diduga, karena suatu kejadian yang terjadi dalam semalam, Agnes menjadi target pengejaran Gideon.
Meninggalkan seorang bayi yang sakit parah, Agnes pergi bersama dua bayinya yang lain sambil menahan rasa sakit di hatinya.
Tujuh tahun kemudian, kedua bayi lucu itu kembali bersama Agnes dalam kondisi yang jauh lebih baik.
Putra sulungnya berkata, “Ayah benar-benar berlaku kasar kepada Ibu dan memukul Ibu.”
Putra keduanya berkata, “Ayah berhak mendapatkan pembalasan, tetapi dia masih berutang tunjangan anak kepada kita.”
Sekretaris itu dengan gugup melaporkan, “Tuan Gideon, sistem perusahaan telah diretas dan dana 200 miliar telah hilang. Si peretas itu adalah putra Anda sendiri.”
Gideon marah dan menekan Agnes ke dinding, bertanya, “Berapa banyak putra yang aku miliki?”
“Tidak peduli berapa banyak putra, mereka semua adalah putraku dan tidak ada hubungannya denganmu,” Agnes mendorongnya dengan paksa.
Putra sulung berkata, “Memang pantas!”
Putra kedua berkata, “Memang pantas!”
Putra bungsu berkata, “Ayah, jangan malu-malu, kejar Ibu kembali.”
515 DibacaOngoing