Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Pesona Pria Bertopeng yang Memikat

Pesona Pria Bertopeng yang Memikat

Sejak hamil, suamiku tidak mau menyentuhku lagi. Sementara itu, hasrat dalam diriku makin besar. Setiap malam, pikiranku menjadi liar. Sampai suatu saat, seorang pria bertopeng menyelinap masuk ke rumahku.
Read
Ajouter dans ma bibliothèque
Jika Hidupmu Tinggal 72 Jam

Jika Hidupmu Tinggal 72 Jam

Hari ketika aku memutuskan untuk mendonorkan tubuhku untuk kajian ilmiah, keluargaku justru berkumpul mengelilingi adik angkatku, Halida, merayakan diterimanya dia dalam sebuah program perawatan eksperimental paling canggih. Seharusnya akulah yang menderita kanker otak. Tapi Halida menggunakan posisi suamiku, Zafran, di rumah sakit untuk menukar catatan medisnya yang sehat dengan diagnosis terminalku, merebut satu-satunya kesempatan yang kupunya untuk bertahan hidup. Dan bagian terburuknya, semua orang bersorak mendukungnya. Rasanya sakit sekali. Aku berusaha tetap kuat, sampai tanpa sengaja mendengar para perawat berbisik, "Bagus sekali Dokter Zafran bisa mengamankan tempat itu untuk Halida. Mereka bilang dia hanya punya tiga hari lagi." Jadi, dalam 72 jam terakhir hidupku, aku perlahan melepaskan segalanya. Ketika aku memberikan naskah asli novel-novelku yang sudah kutuang seluruh hati dan jiwaku kepada Halida, ayah dan saudaraku menatapku dengan senyum puas. Ketika Zafran memutuskan untuk memenuhi permintaan terakhir Halida dengan menikahinya, dia menyerahkan surat cerai padaku. Aku menandatanganinya tanpa ragu sedikit pun. Dia menghela napas dan memuji aku karena akhirnya bisa berpikir begitu rasional. Dan ketika akulah yang membujuk putri kami, Olivia untuk memanggil Halida Ibu, Olivia justru berseri-seri mengatakan bahwa ibu barunya adalah yang terbaik. "Jangan khawatir." Zafran menenangkanku. "Kami hanya menjaganya untuk sementara. Setelah dia tiada, semuanya akan kembali padamu." Aku memberikan pada Halida segalanya yang kupunya, persis seperti yang mereka mau. Lalu kenapa, ketika mereka akhirnya tahu semua ini hanyalah kebohongan kejam Halida, mereka datang padaku sambil menangis, berkata akulah yang mereka inginkan sejak awal?
Read
Ajouter dans ma bibliothèque
A Heart Frozen Over

A Heart Frozen Over

I'm playing hide-and-seek with my son when he locks me on the balcony. It's freezing outside, and my face turns blue from the cold. However, all he does is laugh at me while I call for help. He makes ugly faces at me through the glass. "You look like the stray dog downstairs, Mom! You're so ugly!" I die a frosty and terrible death. Before breathing my last breath, I see my son excitedly give my husband a video call. "Mom has frozen to death, Dad. Can you take Ms. Cole home to be my new mom now?" When I open my eyes again, I'm taken back to the moment my son wants me to play hide-and-seek with him.
Read
Ajouter dans ma bibliothèque
Terlahir Kembali: Menyelamatkan Anakku Dari Sahabatku

Terlahir Kembali: Menyelamatkan Anakku Dari Sahabatku

Ketika sahabatku mulai mengalami masalah rambut rontok parah, dia mendengar kabar bahwa mencuci rambut dengan ASI bisa mengaktifkan folikel rambut. Oleh karena itu, dia memintaku untuk meminjamkan ASI. Aku merasa hal itu sangat menjijikkan dan dengan alasan bahwa ASI-ku hanya cukup untuk anak perempuanku, aku menolaknya. Temanku tidak menyerah, dia akhirnya membeli ASI dari internet dengan harga tinggi. Sayangnya, ASI yang dia dapatkan mengandung virus dan dia terinfeksi sifilis. Alih-alih menerima akibat dari tindakannya sendiri, dia malah menyalahkan anak perempuanku. Pada suatu malam, dia diam-diam masuk ke rumahku dan menggunakan rambutnya sendiri untuk mencekik anakku hingga tewas. Setelah mengetahui kebenarannya, aku benar-benar kehilangan kendali. Aku mencabut semua rambut di kepalanya dan kemudian membunuhnya dengan sebilah pisau dapur. Namun, saat aku membuka mata, aku mendapati diriku kembali ke hari ketika dia pertama kali meminta meminjam ASI dariku.
Read
Ajouter dans ma bibliothèque
My Mate Always Advises Me To Be Generous to Her

My Mate Always Advises Me To Be Generous to Her

No one knew that I was the Thorn pack’s head Alpha’s soulmate. He and Carol, who had been best friends since they were kids, were very close. Everyone in the pack thought they were soulmates while I was just a mistress threatening their bond. To protect Carol’s reputation, Barnett lied to the pack, claiming Carol was carrying his pup. This made our child illegitimate. When I confronted him in pain, demanding why, he explained, “Carol is known for her gentle and quiet nature. If our packmates knew she was pregnant without a mate, they would shame her. She's too fragile to go through all this.” For the first time, I looked at the man I thought was my mate and questioned if the Moon Goddess had made a mistake. Later on, while Barnett was away gathering herbs for Carol, the elders forced me to terminate my pregnancy, branding our pup as a disgrace to the Thorn pack. By the time Barnett returned, our pup was gone, and so was I.
Read
Ajouter dans ma bibliothèque
Istri Kedua Tuan Abraham

Istri Kedua Tuan Abraham

Karena permintaan istrinya yang sedang sakit keras Abraham Wijaya, terpaksa meminta pembantunya menjadi istri kedua. "Tolong menikahlah dengan saya, Jihan agar Mikhaela bisa tenang di saat-saat terakhirnya. Apa pun yang kau minta akan kupenuhi. Setelah dia pergi, kau bebas melakukan apa saja!" ratap Abraham. Awalnya Jihan menolak. Namun, dia ingin balas Budi pada sang majikan dan menikah dengan kesepakatan yang mereka buat. Namun, Abraham mulai berubah setelah istri keduanya hamil. Membuat api cemburu pada istri pertama, sehingga Mikhaela meminta Jihan pergi dari kehidupan mereka selamanya. Lantas, akankah Jihan pergi dengan keadaan hamil? Atau tetap bertahan. Karena, susah mencintai sang suami?
Rumah Tangga
104.3K VuesComplété
Read
Ajouter dans ma bibliothèque
Calon Istri yang Melenyapkan Tubuhku

Calon Istri yang Melenyapkan Tubuhku

Calon istriku adalah dokter forensik. Aku adalah petugas polisi investigasi kriminal. Aku mencintainya dengan sepenuh jiwa dan raga, tetapi dia hanya peduli pada cinta pertamanya. Demi membantu cinta pertamanya lolos dari kejahatan, dia membantunya mengenyahkan bukti. Dia tidak tahu bahwa itu adalah tubuhku. Setelah tahu kebenarannya, dia pun hancur ....
Read
Ajouter dans ma bibliothèque
Lighting up His Life with Regret

Lighting up His Life with Regret

Even after being married for three years, my husband treats me like a stranger. When I throw up blood from pregnancy complications, he's in the prayer room chanting for his foster sister, Yvie Springton. He accuses me of being dramatic. If Yvie so much as gets a headache, he drops everything and flies overseas to be by her side. When his parents are in critical condition after a car crash, I beg him to go see them one last time. But what does he do? He claims I'm cursing Yvie. When I go into early labor and cling to life after giving birth to our son, he posts a photo of his international boarding pass on social media. At his parents' funeral, he returns to the country with Yvie and demands I leave the marriage with nothing. The day our divorce finalizes, he holds a wedding ceremony with her. I bury his parents alone. Then, at an exclusive auction, dead set on winning the famous painting for Yvie, he offered a staggering price. Even his accounts are frozen. That's when he finally realizes he's been disowned by the Springton family. His eyes are bloodshot, and he's furious as he demands answers. I simply gesture for my lawyer to step forward. He says, "Mr. Springton, take a look at this will."
Read
Ajouter dans ma bibliothèque
Ganjaran Nafsu

Ganjaran Nafsu

Aku mati, tapi tidak mati total. Aku tidak tau bagaimana keadaanku sekarang, aku tidak perlu makan, ataupun tidur. Aku sadar, tapi tidak bisa menggerakkan tubuhku. Sekelilingku gelap gulita, tidak ada yang bisa kuajak bicara. Aku hampir gila! Aku tidak tau keadaan seperti ini berlangsung berapa lama. Ketika aku kira keadaan bakal terus begini, tiba-tiba terdengar suara ketukan.
Histoires courtes · Gairah
3.9K VuesComplété
Read
Ajouter dans ma bibliothèque
He Killed My Best Friend, So I Took His Everything

He Killed My Best Friend, So I Took His Everything

Five years ago, when my boyfriend's small company was on the brink of bankruptcy I stepped in to save him, quietly supporting him from the shadows. Without revealing my identity, I became the company’s largest shareholder. Five years later, the night before his company was set to go public, he held me in his arms and said, "Emma, after the company goes public tomorrow, don’t leave. I have a surprise for you." At that moment, I was swept away by the idea of his "surprise," my mind racing with the hopeful thought that he might propose. I didn’t notice the cold glint of malice lurking in his eyes. The next day, as his company went public, he slapped me across the face and sneered, "Do you even see what kind of person you are? Did you really think someone like you could marry me?" He grabbed me by the hair and dragged both me and my best friend in front of a crowd of thugs and beggars he’d gathered. “These worthless cast-offs aren’t good enough for me anymore. Consider them my gift to you. Do whatever you like with them!”
Read
Ajouter dans ma bibliothèque
Dernier
1
...
4243444546
...
50
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status