Suami Polisi Menjadi Gila Karena Kematianku
Sebagai seorang polisi narkotika, suamiku sendiri yang mengirimku ke pusat rehabilitasi narkoba.
Sementara anakku bersorak di samping, mengatakan bahwa dia tidak perlu lagi melihat ibunya ini dalam waktu yang lama.
Setelah keluar dari pusat rehabilitasi, aku menemukan bahwa suamiku telah pindah bersama anak kami ke rumah cinta lamanya.
Aku memohon padanya untuk kembali, mengatakan bahwa seseorang akan membunuhku.
Namun, dia tidak percaya dan hanya berkata dengan nada dingin, "Ingat untuk mati di tong sampah, kalau nggak, aku masih harus mengurus mayatmu."
Putraku bertepuk tangan mendengar itu sambil berkata, "Akhirnya nggak punya ibu sepertinya!"
Seminggu kemudian, aku dimutilasi dan potongan tubuhku dibuang ke berbagai tong sampah.
Suamiku adalah polisi yang bertanggung jawab menangani kasus tersebut.
10901 DibacaCompleted