instagram girl 13

Isis est fan d'Harry Miles depuis longtemps. Un simple commentaire sur Instagram a suffit à Isis pour que sa vie soit chamboulée. Va-t-elle supporter la célébrité du ténébreux bouclé ?

It was all a mystery. Can love really conquer everything despite having a mental condition? Or is it gonna tore you apart?

"บ้านหลังนี้ไม่ได้ให้เช่า...แต่มันเลือกคนที่จะอยู่" "ในบ้านนี้...สิ่งที่อยู่เบื้องหลังประตูทุกบาน อาจไม่ใช่สิ่งที่คุณคิด"

PENGANTIN KE 13 Siapa sih yang tak mau jadi pengantin? Memakai baju indah dengan riasan terbaik, duduk di pelaminan di bawah tatapan mata kagum melihat sepasang pengantin yang bak dewa-dewi. Tak hanya itu, aroma sedap hidangan yang disajikan, terutama bau daging yang dimasak dengan bumbu-bumbu rempah penggugah selera. Tetapi bagi Winda, pernikahan yang akan dia jalani bukan pernikahan impian. Sebab pengantin pria yang akan berjanji di depan ayahnya bukan pria yang dicintainya. Satu hal lagi yang tak diketahui Winda, dirinya akan jadi pengantin ke 13 bagi suaminya yang menyimpan rahasia, hingga saat Winda tahu dia harus menghadapi teror dalam hari-harinya. Hidup dan matinya Winda ditentukan seberapa besar api harapan tetap menyala dalam hatinya.

Sinopsis: Penginapan tua di sebuah desa kecil memiliki satu kamar yang terkenal angker, yaitu Kamar Nomor 13. Kamar ini menyimpan sejarah kelam, di mana seorang tamu pernah ditemukan tewas dengan wajah ketakutan, dan sejak itu berbagai kejadian mistis sering terjadi. Seorang pemuda bernama Damar, yang tidak percaya akan cerita-cerita mistis, memutuskan untuk menyewa kamar tersebut. Namun, malam itu berubah menjadi mimpi buruk saat Damar mengalami serangkaian kejadian aneh—suara bisikan, bayangan hitam menyeramkan, dan perasaan terjebak dalam kamar itu. Saat mencoba melarikan diri, Damar menyadari bahwa ia selalu kembali ke kamar yang sama, seolah-olah ruangan itu tak mengizinkannya pergi. Keesokan harinya, Damar menghilang tanpa jejak, meninggalkan sebuah pesan misterius. Kamar Nomor 13 tetap menjadi misteri yang tak terpecahkan, dipercaya sebagai tempat roh penasaran yang menjebak para tamu yang nekat masuk ke dalamnya.

"Dasar wanita jalang! Kamu tidak pantas untuk hidup, kamu harus mati! Mati! Mati!" Terdengar sumpah serapah dari dalam sebuah rumah mewah yang berada di dekat sebuah perkebunan karet. "Tidak! Tidak! Jangan, saya tidak bersalah. Jangan bunuh saya, tolong jangan bunuh saya," pinta seorang wanita muda sambil mengesot menjauh. "Jangan lari kau, Jalang! Perempuan sundal sepertimu itu lebih baik menjadi penghuni neraka," caci seorang lelaki pada seseorang. Sebastiaan menatap puas tembok di depannya yang kini sudah berubah warna dengan semburat warna merah. Lelaki itu tertawa sambil memiringkan bibirnya seraya bergumam sendiri. "Sudah kubilang, jangan pernah berani bermain api denganku jika kau ingin selamat. Tapi, sayangnya kau tak percaya dengan semua ucapanku. Kau sudah kubereskan, tinggal laki-laki yang sudah berani menyentuhmu itu saja lagi yang harus kuselesaikan." Semenjak kejadian itu, suasana perkebunan itu menjadi suram dan mencekam, terlebih ketika rumah itu dijadikan tempat tinggal seorang resesi Perang Dunia II beserta istrinya dan pada akhirnya ditemukan sudah membusuk di dalam rumah itu, tidak ada satupun yang berani berbuat macam-macam meskipun hanya sekedar bercanda. Hingga berpuluh tahun kemudian, ketika ada serombongan kecil mahasiswa yang datang karena ingin mendaki gunung dan malah tersesat di rumah milik Sebastiaan Van de Kroft tersebut dan tidak bisa keluar lagi Suasana mencekam begitu terasa di rumah itu, terlebih saat satu per satu dari mereka harus menerima berbagai teror yang membahayakan nyawa.

Emre had it all. He was rich, powerful and handsome. He was used to winning, in life and in business. He could get any girl he wanted. Anyone but her. The only regret in his life. Sarah. He’d never forgotten her. Even though she’d crushed him when she’d left, he still wanted her. Now a chance encounter had put them both together on his yacht. She might not want anything to do with him but he wasn’t about to let anything get in his way. Not her resistance. Not the past, not any misunderstandings. Not even her boyfriend. She was his girl, wherever she went, whatever she did. He wasn’t going to rest till he got her back, one way or another.

In a world of wealth, power, and family feuds, Shay Falcon fights to break free from the shadows of her billionaire dynasty. The youngest daughter of the renowned Falcon Group's CEO, her life is a blend of neglect, sibling rivalry, and the suffocating pressure to conform. But beneath her fragile facade, Shay craves independence and forges a secret path as a secretary at the illustrious C&E Holdings, a company owned by her family's bitter rivals. Just when Shay believes she has found solace in her hidden sanctuary, fate intervenes, thrusting her into a tumultuous whirlwind. The enigmatic Jason Cartwright and the charismatic Chase Evans, the powerful bosses of C&E Holdings, uncover Shay's clandestine identity. Their shocking discovery sets in motion a chain of events that will shatter the fragile facade of her life. In the heart of the cutthroat corporate battlefield, where power is a weapon and loyalty a luxury, Shay Falcon's life becomes a gripping tale of survival and redemption. Can she transcend her tainted lineage and reshape her destiny, or will the weight of her family's legacy consume her? Prepare to be captivated by a story where ambition collides with fate, and the untamed spirit of a young woman defies all odds.

I was done. Done with men. Women say it all the time; they get fed up, throw their hands in the air, and vow a life of celibacy—until the next chiseled chest comes into view and then they’re foaming at the mouth and wiping the drool from their chins. But this was different, I really meant it. I’d been manhandled by the last pig that would ever bring his sausage near me. After one of the nastiest divorces in history, followed by some of the crudest and raunchiest dates, I’d decided to bat for the other team. …At least I tried. But creating the next Brat Pack hadn’t been on the agenda. Neither had my date’s brother, Collier West. And I wasn’t prepared for finding true love at the end of my gal-pal tryst. Girl Crush is created by Stephie Walls, an eGlobal Creative Publishing Signed Author.

You'll never know what the future holds, You'll never know where destiny might takes you, For life has its own right turns, a roller coaster of life starts when you lease expect it. With will bring Joy and Prosperity, Pain and Sufferings. But, We always have someone to fight on. Someone we can lean on, Someone who will accepts us, ~~~~ Watch out for my new story! Thank you very much!