hantu toilet

..Saw my hubby, but I was in another woman's body, and this time he wasn't my husband, his uncle was. ~ A voice suddenly cut through the silence. “Oh my goodness, you're finally awake Mrs. Blackwood!” Mrs Blackwood? That was.. I tried to speak, but my voice was a mere whisper. The nurse, a kind faced woman with a warm smile, helped me sit up and handed me a glass of water. As I sipped, fragments of memories began to resurface. A car crash.. screams? and Kenneth's face? But why couldn't I put two and two together? "Can you help me to the toilet?" I asked the nurse, my voice still weak. The nurse nodded and assisted me out of bed and my legs trembled beneath me as I walked, unaccustomed to bearing my weight after such a long time of bederiding Once in the bathroom, I stared at the mirror, expecting to see my own reflection but the face staring back at me was unfamiliar, younger and prettier. A jolt of fear immediately coursed through me. Who was this person? "Mrs. Victoria Blackwood?” I heard the nurse call out from behind and it dawned on me.. that name belonged to Alexander Blackwood's wife, my husband's uncle! A wave of panic washed over me. What was happening? Why was I in this body? I stumbled backward, the nurse catching me by my waist. "Steady Mrs. Blackwood. You're still recovering." But I wasn't recovering. I was lost. Trapped in a stranger's life.

Nila setitik rusak susu sebelanga, begitu kata mereka. Mimpi buruk menghantui suatu desa dari masa ke masa hanya karna akibat yang dilakukan orang terdahulu. Dari generasi ke generasi, mimpi buruk akan terus melekat. Tanah sakral jadi jaminan dengan label semua tanah memiliki tuan. Kutukan dapat dilepas, hanya dengan garis keturunan yang merusak susu sebelanga mati dan terputus.

Gilang, Anton, dan Ian. Tiga pemuda rantau yang dihantui sosok wanita berambut panjang berbaju putih yang biasa orang Indonesia sebut dengan Kuntilanak. Sosok itu merupakan jin usil yang memproyeksi almarhumah Dinda, mantan gebetan Gilang. Gilang diganggu wajar, kan Gilang mantan gebetan Dinda. Lalu apa salah Anton dan Ian sehingga ikut diteror sosok Dinda? Padahal mereka bukanlah Rama, supir gocar yang telah menabrak Dinda hingga tewas, dan bukan pula Pak Dino, atasan Dinda yang berniat mencelakai Dinda pada malam naas itu.

Trauma akibat melihat sendiri bagaimana sang Ayah akan menemui ajal, sempat membuat seorang gadis yang kerap dipanggil Manda itu pun menjadi membenci bakat pengilihatan yang ia miliki. Nyatanya semakin ia tumbuh penglihatan yang ia miliki bahkan semakin kuat. Tak hanya bisa melihat bagaimana seseorang akan menemui ajal, ia juga mulai melihat makhluk tak kasat mata, bahkan kejadian yang tidak bisa dilihat oleh manusia normal pada umumnya. Sadar ia tak bisa berpaling dari bakat yang ia miliki, ia pun mencoba menggunakan penglihatannya untuk menolong yang sedang dalam kesulitan. Bersama seorang pimpinan FBI bernama Colin Murphi, Manda mulai memecahkan banyak kasus yang hampir mustahil untuk dipecahkan dengan menggunakan penglihatannya. Tapi mampukah Manda mengendalikan kekuatannya yang masih belum stabil itu? Atau justrus penglihatannya itu akan berbalik padanya dan mencelakai orang-orang terdekatnya? Karna semakin lama kekuatannya itu justru semakin mengusai kesadarannya.

Ratna Dewi, seorang jurnalis muda, tak sengaja menemukan kisah tentang sebuah desa misterius yang tidak tercatat di peta, dikenal sebagai Desa Tanpa Nama. Terpikat oleh rasa penasaran, ia memutuskan untuk menjelajahi desa itu, tanpa menyadari bahaya besar yang menantinya. Setibanya di desa, Dewi menghadapi berbagai kejanggalan: penduduk yang diam seribu bahasa, suara-suara aneh di malam hari, dan sebuah kotak musik kuno dengan melodi menyeramkan. Ketika ia mulai menggali rahasia desa itu, ia menemukan bahwa keluarganya memiliki hubungan gelap dengan tempat tersebut. Desa itu ternyata menjadi gerbang antara dunia manusia dan dunia makhluk gaib, dengan kutukan yang telah berlangsung selama berabad-abad. Dewi harus melawan bayangannya sendiri, yang perlahan berubah menjadi ancaman nyata, serta makhluk-makhluk yang ingin mengorbankannya demi menjaga kekuatan desa. Dalam perjalanan ini, ia dihadapkan pada pilihan sulit: melarikan diri dan membiarkan kutukan terus berlanjut, atau menghadapi kegelapan untuk menghancurkan desa dan menyelamatkan dirinya serta dunia. Namun, keberanian dan cinta pada hidup membuat Dewi berhasil menghancurkan kutukan tersebut. Ia tidak hanya menyelamatkan dirinya, tetapi juga memutus hubungan kelam keluarganya dengan desa itu. Kini, dengan pengalaman luar biasa itu, Dewi memulai hidup baru, mendokumentasikan kisah-kisah mistis Indonesia untuk melestarikan cerita rakyat sekaligus memberi pelajaran pada dunia. Misteri, ketegangan, dan pelajaran hidup berpadu dalam kisah ini, membawa pembaca menjelajahi kegelapan yang menakutkan dan cahaya yang akhirnya menyelamatkan. Desa Tanpa Nama adalah perjalanan tentang keberanian menghadapi ketakutan terdalam dan menemukan harapan di tengah kegelapan.

Eh, kok... ini beda sama kita?” bisik Sinta dengan suara gemetar. Keempatnya menatap ke dalam cermin. Mereka melihat bayangan diri mereka, tetapi wajah mereka dalam pantulan itu... penuh luka, dengan mata kosong yang memancarkan kebencian.

Amanda never thought she'd find herself in this position in a million years, being spoilt and getting everything was her thing and now there's one thing she can't get... that boy, the boy isn't hers and he is Inlove with another, all those years keeping herself pure in hopes for him to be the one who takes it was all for nothing and now she has to go all the way to get him on her bed now, but now she has to betray her best friend... sighs She sits down across Nathan and Sabrina,her best friend on her side is her Matteo her brother, Matteo has grown so much over the years she thinks to herself there's good conversation and she cannot focus, she keeps on gazing back to Nathan who seems oblivious on what's happening, she sighs and excuses herself to the bathroom as soon as she sits on the toilet she lets out a huge sigh and stands up to look at herself on the mirror at her bright hazel eyes and very blonde hair and pouted lips, Amanda: "I just don't understand what she has that I don't have" she rolls her eyes and proceeds to wash her hands mumbling to herself Her:"I guess I'll have to come up with something, I didn't dodge so many boys for him to reject me and marry my fuvken best friend!" she Huffs and walks out bumping into a hard chest, she looks up quickly losing her balance at the same time, her breath gets caught up in her throat and her eyes widen as she looks up at those amazingly brown eyes Amanda:"Nathan"...