Gol D Roger Sword

Le jour où j’ai appris que Robert avait laissé tomber tout ce qu’il faisait pour apporter des médicaments à sa petite assistante enrhumée, alors même que j’étais coincée dans un ascenseur, en proie à une violente crise de claustrophobie, j’ai pris ma décision : demander le divorce. Robert a signé les papiers sans la moindre hésitation, puis a plaisanté devant ses amis : « Elle fait juste un petit caprice. Ses parents sont morts, elle n’a personne d’autre que moi. Elle ne pourra jamais divorcer. » « Et puis, il y a bien un délai de réflexion de trente jours, non ? Si elle change d’avis, je serai magnanime et je la laisserai revenir. » Le lendemain, il a posté une photo de couple avec sa petite assistante sur les réseaux sociaux, avec une légende pleine de suffisance : « Capturer chacun de tes moments précieux. » De mon côté, je comptais les jours en silence. Calmement, j’ai rangé mes affaires et composé un numéro. « Tonton, peux-tu m’acheter un billet pour ville N ? »

Il est PDG, froid, inaccessible, habitué à tout contrôler. Elle est une fille comme les autres, simple, discrète, avec des rêves ordinaires. Ils n’auraient jamais dû se recroiser… et encore moins se mettre ensemble. Un baiser . Une erreur, pensent-ils. Mais le destin en a décidé autrement. Quand leurs chemins se recroisent, les secrets, les tensions et les sentiments non-dits s’en mêlent. Et si ce qui n’aurait dû être qu’un moment d’égarement devenait le début d’une histoire impossible… mais inévitable ? Plonge dans une romance intense, entre attirance, regrets et sentiments à contre-cœur.

"You'll be with me for three years! Section 1, don't fall in love with me!" --- Sophia Jones started off as a waitress at the Smith Hotel Chain, she was an orphan going through a financial crisis and struggling to pay the fees of her dying brother. One day, she gets pulled into the boss's room and wakes up on his bed the next morning. Justin Smith, aloof and cold CEO with a tragic past that makes him grow strong hatred towards females and hate any sort of touch ties Sophia with a marriage contract. Left with no choice, Sophia signs herself off and goes with the twists and turns that life with Justin would bring. They fall in love unknowingly but what about the contract? And the many odds against them? Will they triumph? Or fail?

Ivy Reynolds moved to the Twilight pack due to her mom's job transfer. As a half-wolf, she was isolated by the other wolves. When the important prom came, no one would like to be her date. Her biggest bully swore to make her a huge joke. Not to fail her mother's expectations, Ivy gathered her courage and called a mysterious line. She finally got herself a prom date Sean Harris who was more charming than she imagined. They spent a sweet night together and Sean confessed that they were fate mates. However, neither of them expected to move under the same roof. Their parents had just got married and they turned out to be stepbrother and stepsister!

Jeje dan Wiwi sepasang suami istri yang awal pernikahan mereka adalah sebuah perjodohan. Wiwi sudah mengajukan gugatan cerai karena perasaan bersalah kepada seorang wanita yang sudah seperti kakak kandung untuk dia, wanita bernama Laras. Laras adalah kekasih dari masa lalu dari Jeje, sang suami. Belum lagi Jeje adalah seorang pria kaya raya pun seorang penerus. Antara Jeje dan Wiwi pun mermiliki hubungan yang baik. Wiwi sudah menjadi yatim piatu dan sebatang kara sejak usia 12 tahun. Jeje sudah menganggap Wiwi seperti adik sendiri. Namun, mereka masuk dalam ikatan pernikahan. Wiwi, yang sempt kehilangan memori masa lalu, tiba-tiba saja mengingat kembali sebagian dari memori yang hilang. Laras yang memahami rasa bersalah itu, menjelaskan dengan baik. Mengatakan kalau semua tidak sama dengan apa yang dia pikirkan. Akankah Wiwi dapat menerima semua peristiwa dalam hidupnya? Follow Instagram @alend1100

My father, a lone werewolf, had come all the way from the Obsidian Pack while battling an illness, to attend my union ceremony with Dean Willows, Alpha of the Moonstone pack and CEO of Willows Industries. It was my father's last wish to see me get married before he died. He was elated that his dreams were finally coming alive. Unknown to him, I had arranged a fake marriage with Alpha Dean. I had knelt outside the Willows mansion for many hours with my father's medical records in hand, begging him profusely before he finally agreed to play along in this wedding charade. But when the full moon rose high in the sky, Dean abandoned me, leaving me to face the pack's judgment alone. My father's heart gave out the moment he saw me standing there, all alone without my so-called mate. While taking his final breath at the hospital, he whispered to me in warning: "Arianna , beware of the Moonstone Pack..." and gave up the ghost. My heart was heavy with grief. I then saw Dean's childhood sweetheart, Vivien Cross, post on social media: "Only the unloved one is the third wheel." That was the last straw. I sent Dean a breakup message, severing our union. He responded by bringing the she-wolf, Vivien to our apartment, flaunting his new alliance.

Celeztine Dior is a tourism student at one of the Philippines' most prestigious universities. Everything was fine until her father became ill and she required a large sum of money for his operation and daily medications; she couldn't afford to lose her father. Celeztine was known as being a demure and modest woman in class but she'll turn herself into another lady they didn't expect her to be, she'll become the mistress of a well-known Governor in the city, no love, just money. Zeus Lincoln, the famed drop-dead gorgeous snob architecture student, is the man who controls her heart. She made a mistake by allowing him to date her; she underestimated how difficult it would be for them to be together, especially when she discovered that the guy she genuinely loves is the Governor's son. What if Zeus discovered that Celeztine is his dad's Mistress? Will love triumph or will he succumb to his hatred for her?

Di saat tengah semangat mengejar mimpi, Citra dipaksa menikah oleh keluarganya. Menikah dengan seorang pewaris tunggal dari keluarga kaya sekaligus musuh bebuyutannya. Dihadapi dengan sulitnya pilihan, mereka akhirnya membuat perjanjian. Pernikahan itu hanya sementara. Suatu hari nanti mereka akan bercerai. Namun, seiring berjalannya waktu, ada banyak hal baru yang terungkap. Sesuatu yang baru mereka ketahui, yang membuat mereka menyadari bahwa apa yang mereka anggap benar selama ini ternyata salah. Sesuatu itu menggoyahkan kesepakatan yang telah mereka buat di awal. Bagaimana kisah akhir pernikahan mereka? Bisakah mereka menepati perjanjian yang telah dibuat? Atau malah berakhir sebaliknya? AN: Ini cerita dengan konflik ringan. Jika kalian suka konflik yang berat, kalian bisa kunjungi cerita aku yang lainnya (Dendam Anak Tiri dan Mahligai yang Ternodai) di profil aku. Terima kasih.

Rania, sebuah nama yang bermakna cantik dan mempesona, juga kemenangan dan kesuksesan. Memiliki impian tinggi, Rania ingin membuat keluarganya bangkit dari keterpurukan. Ia menempuh kuliah dengan beasiswa di kota pelajar, juga bekerja part time menjadi pelayan kafe dan pengajar anak berkebutuhan khusus. Terjebak rasa dengan dua laki-laki yang pernah ditemuinya sepuluh tahun silam, hingga terkena skandal di kampusnya. Kesalahpahaman akhirnya membuat beasiswanya di cabut. Oleh karenanya, butuh perjuangan besar untuk meraih impian dan juga memperbaiki nama baiknya. "Ra, tenanglah! Aku pasti bertanggung jawab. Aku akan menikahimu." ~Agha~ "Menikah denganmu hanya sebuah fatamorgana. Kondisi kita bagaikan langit dan bumi." ~Rania~ "Walau ke ujung dunia, aku pasti akan menemukanmu." ~Abi~ Note: Cerita ini fiktif, hasil imaginasi penulis. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian, ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

"Dia siapa, Ma?" Entah kenapa aku gugup sendiri saat tanya itu mencuat. Aku belum berani melihat jelas wajahnya. Sampai Bu Tya memperkenalkanku padanya. "Ning, kenalkan ini anak sulung saya, Zen Maulana. Zen, ini Ning yang mau bantu mama bersih-bersih rumah. Dia juga mau kerja di kantin kampus." Aku yang baru saja menginjakkan kaki di anak tangga terakhir terlonjak kaget. Nama itu, tidak asing bagiku. Apa hanya sebuah kebetulan nama lengkapnya sama. Aku memberanikan diri melihat wajah anak sulung Bu Tya. Seketika kotak yang kupegang jatuh membuat isinya berhamburan. Rasa-rasanya kepalaku bagai dihantam palu. Aku tidak menyangka akan bertemu laki-laki masa lalu di rumah besar ini. Nasib yang menurutku baik bertemu Bu Tya ternyata disertai kejutan besar bertemu orang yang membuatku tidak tenang di tiga tahun terakhir hidupku. "Zen? Dia benar-benar Zen yang sama, Zen Maulana." Tanganku mendadak tremor. Bulir keringat sebesar biji jagung bermunculan. Bahkan tenggorokan terasa tercekat. Aku dilanda ketakutan seperti seorang penjahat yang menanti eksekusi hukuman. Pandangan mulai mengabur dan gelap. Lutut lemas seolah tak bertulang, aku terhuyung. Sebelum kesadaranku hilang, sayup-sayup telingaku menangkap suara. Nama panggilan yang biasa Zen sebut untukku. "Han!" Simak ceritanya, yuk.