Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Hari Penikahanku, Adalah Hari Kematianku

Hari Penikahanku, Adalah Hari Kematianku

Aku meninggal pada hari pernikahanku dengan Bradley. Karena aku tak kunjung tiba, dia marah besar dan menikahi Michelle, sahabat masa kecilnya. Di depan semua orang, dia menyatakan dengan lantang, "Beatrice berselingkuh sebelum menikah dan telah mengundurkan diri dari pertunangan!" Ibuku hancur oleh fitnah itu. Dia mengalami serangan jantung di tempat dan meninggal dunia. Namun dia lupa bahwa demi membela Michelle, dialah yang melukai lenganku dengan pisau dan mengurungku di ruang bawah tanah selama sepuluh hari sepuluh malam. Aku memohon dengan segala cara, tetapi yang kudapat darinya hanyalah kata-kata dingin. "Tetaplah di sini beberapa hari, rasakan sendiri penderitaan yang kamu timbulkan pada Michelle! Sekalian hancurkan niat jahatmu!" Namun, ketika dia akhirnya menemukan jasadku yang telah membusuk dan dimakan belatung, dia menjadi gila.
Short Story · Romansa
5.4K viewsCompleted
Read
Add to library
Jika Hidupmu Tinggal 72 Jam

Jika Hidupmu Tinggal 72 Jam

Hari ketika aku memutuskan untuk mendonorkan tubuhku untuk kajian ilmiah, keluargaku justru berkumpul mengelilingi adik angkatku, Halida, merayakan diterimanya dia dalam sebuah program perawatan eksperimental paling canggih. Seharusnya akulah yang menderita kanker otak. Tapi Halida menggunakan posisi suamiku, Zafran, di rumah sakit untuk menukar catatan medisnya yang sehat dengan diagnosis terminalku, merebut satu-satunya kesempatan yang kupunya untuk bertahan hidup. Dan bagian terburuknya, semua orang bersorak mendukungnya. Rasanya sakit sekali. Aku berusaha tetap kuat, sampai tanpa sengaja mendengar para perawat berbisik, "Bagus sekali Dokter Zafran bisa mengamankan tempat itu untuk Halida. Mereka bilang dia hanya punya tiga hari lagi." Jadi, dalam 72 jam terakhir hidupku, aku perlahan melepaskan segalanya. Ketika aku memberikan naskah asli novel-novelku yang sudah kutuang seluruh hati dan jiwaku kepada Halida, ayah dan saudaraku menatapku dengan senyum puas. Ketika Zafran memutuskan untuk memenuhi permintaan terakhir Halida dengan menikahinya, dia menyerahkan surat cerai padaku. Aku menandatanganinya tanpa ragu sedikit pun. Dia menghela napas dan memuji aku karena akhirnya bisa berpikir begitu rasional. Dan ketika akulah yang membujuk putri kami, Olivia untuk memanggil Halida Ibu, Olivia justru berseri-seri mengatakan bahwa ibu barunya adalah yang terbaik. "Jangan khawatir." Zafran menenangkanku. "Kami hanya menjaganya untuk sementara. Setelah dia tiada, semuanya akan kembali padamu." Aku memberikan pada Halida segalanya yang kupunya, persis seperti yang mereka mau. Lalu kenapa, ketika mereka akhirnya tahu semua ini hanyalah kebohongan kejam Halida, mereka datang padaku sambil menangis, berkata akulah yang mereka inginkan sejak awal?
Short Story · Realistis
3.8K viewsCompleted
Read
Add to library
Room Key to the End of Our Marriage

Room Key to the End of Our Marriage

The hotel called, politely reminding me that the condoms used last night were unpaid and had been charged to my membership card. I was stunned. I'd been working late until midnight and hadn't set foot in any hotel. I confronted my husband, the only person who knew my card code. Nathan Phelps looked at me, bewildered. "Honey, that hotel costs over $10,000 a night. I'd never go there. It's probably a system error. Someone must have mistyped the card number. I'll file a complaint tomorrow." Unconvinced, I called my best friend, who managed the hotel. "Tracy, check who Nathan was with at the hotel last night. I'm catching him red-handed."
Read
Add to library
Gairah sang Gadis

Gairah sang Gadis

Ibuku adalah seseorang dengan pemikiran konservatif. Demi mempertahankan kesucianku, dia sengaja memesan set bodysuit ketat untuk membungkus tubuhku. Lantaran takut aku akan diam-diam membukanya di sekolah, dia bahkan mengikatnya dengan lima karet gelang dengan keadaan disimpul mati. Hanya saja, bahan pakaian ini terlalu kasar. Suatu bagian di tubuhku tergesek hingga terasa sangat gatal. Jadi, sejak kecil aku pun sudah bisa memuaskan diriku sendiri. Perlahan-lahan, cara ini sudah tidak ampuh lagi. Pada akhirnya, aku sampai ke tahap tidak bisa duduk dan berdiri dengan tenang. Aku menangis mengatakan kepada ibuku bahwa aku sakit, berharap dia tidak memaksaku untuk mengenakan pakaian ini lagi. Aku juga ingin dia membawaku berobat. Alhasil, ibuku hanya memarahiku. Dia mengatakan aku ingin mencoba untuk berhubungan. Demi meredakannya, aku mulai memasukkan banyak barang besar di dalam pakaian. Saat aku dewasa, ibuku meninggal akibat kecelakaan mobil. Akhirnya aku juga bisa terlepas dari pakaian sialan itu. Anehnya, setelah aku melepaskannya, aku bukannya merasa nyaman, malah merasa semakin tidak nyaman.
Short Story · Romansa
5.8K viewsCompleted
Read
Add to library
Melepas Cintaku Demi Cintamu

Melepas Cintaku Demi Cintamu

"Rena, aku akan selalu mencintaimu!" desah Jeremy tak tertahankan. Tepat saat dia hampir mencapai klimaks, ponselnya tiba-tiba bergetar. Dalam kondisi seperti itu, tentu saja dia mengabaikannya. Namun tak lama kemudian, layar ponselnya menyala. Begitu Jeremy melihat nama yang tertera, tubuhnya langsung menegang. Rena mendengarnya mengangkat telepon dan berkata, "Halo?" Di tengah sunyinya malam, suara dari ponsel terdengar sangat jelas, "Jeremy, kamu tahu nggak ... Nadia ...." Jeremy buru-buru memotongnya dengan suara rendah dalam bahasa asing, "Kecilkan suaramu, ini bukan waktu yang tepat." Lawan bicaranya langsung berganti bahasa, tetapi suaranya tetap terdengar keras, "Hasil pemeriksaan rumah sakit sudah keluar. Nadia kena kanker stadium akhir. Hidupnya tinggal sebulan! Dia ingin jadi istrimu. Kamu bisa nggak kabulkan keinginan terakhirnya sebelum dia pergi?" Ekspresi Jeremy langsung berubah drastis. "Apa?! Tunggu aku!" Setelah menutup telepon, dia menoleh ke Rena dan berkata dengan lembut, "Rena, aku ada urusan penting, harus keluar sebentar. Kamu istirahat saja dulu, nanti aku segera balik." Tanpa menunggu jawaban darinya, Jeremy buru-buru pergi untuk bersih-bersih dan mengganti pakaian. Dia meninggalkan rumah tanpa menoleh sedikit pun. Sesaat kemudian, layar ponsel Rena menyala. Ternyata pesan dari Nadia. [ Rena, kamu kalah. Dari dulu aku sudah bilang, Jeremy itu milikku. ] Tepat di bawahnya, ada pesan lain yang dikirim tiga hari lalu. [ Kalau aku kena kanker, menurutmu Jeremy bakal ninggalin kamu buat datang ke aku nggak? Aku yakin dia pasti datang. ] Tatapan Rena perlahan terangkat dari layar ponsel ke arah pintu kamar yang masih terbuka. Jeremy tidak tahu, dia sudah lama belajar bahasa asing itu. Seluruh percakapan tadi, didengar dan dipahaminya dengan jelas. Sejenak kemudian, wajah Rena menyunggingkan senyuman yang begitu pahit dan menyedihkan. "Iya ... aku memang kalah ...."
Short Story · Romansa
5.7K viewsCompleted
Read
Add to library
The A.I. Awakening

The A.I. Awakening

My husband was dead. He had saved a girl from drowning, yet he himself perished in the icy river. As I sank into a chasm of grief, the girl's father appeared at my door. He glared at me and demanded, "Where is my daughter's necklace? She was wearing it before she fell into the water!" Rage surged through me, and in the heat of our confrontation, he ended up dead. Then my phone… came alive. "Hide the body. The police are coming. I'll teach you how to dispose of a corpse…"
Read
Add to library
On His Knees

On His Knees

I die in the corridor of the private hospital my husband established after being forced to give my heart to his true love. Before my death, my six-year-old son tearfully begs him to save me thrice. The first time, he holds my husband's hand and says I'm coughing up blood. My husband sneers. "Looks like she's learned tricks—she knows how to teach children to lie now." Then, he has his bodyguards kick my son out of the ward. The second time, my son grabs his sleeve and says I'm in so much pain that I'm incoherent. My husband frowns. "It's just a heart transplant. The doctor said she won't die." The bodyguards step forward and drag my son out of the ward again. The third time, my son grovels at my husband's feet and grabs his pants, sobbing and saying that I'm already unconscious. My husband is infuriated. He grabs my son by the neck and throws him out of the ward. "I told you Nadia won't die! I'll throw her and you out of the hospital if you come here and disturb Ruby's rest again!" My son gives his most previous item—a guardian angel pendant—to a nurse to save me. The nurse accepts it and arranges for me to be admitted to the last available ward in the hospital. However, Ruby Sharpe has someone stand before it with her pet dog. She says, "Sorry, kiddo. Your father's worried I'll be bored without my dog, so this ward has been set aside for my dog to stay in."
Short Story · Romance
2.9K viewsCompleted
Read
Add to library
Mon compagnon et mon héritier deviennent fou après réussite

Mon compagnon et mon héritier deviennent fou après réussite

« Mon Alpha, si votre Luna apprend que l'embryon transplanté dans son corps est en réalité notre ovule fécondé, et qu'elle est seulement notre mère porteuse, elle serait furieuse et se tuerait, n'est-ce pas ? », soupire Élora. Mon compagnon, Damien, l'Alpha de le meute de la Lune Argentée, est en train de malaxer les seins d'Élora. « Je ne l'aime pas non plus. Mais si elle meurt, qui s'occuperait de ma meute ? Petite pute que tu es. » Damien rit, la tirant vers l'avant et en entrant en elle brutalement. « Donc on doit garder ce secret. Quand notre enfant naîtra et qu'il deviendra Alpha, on l'aidera à rendre son dernier souffle. » Je prétends ne rien savoir de tout ça. Je donne naissance à cet enfant et je l'élève avec mes plus grands soins. Vingt-deux ans plus tard, lorsque mon fils Torin termine ses études, nous lui offrons la position d'Alpha et toute notre fortune. À la cérémonie de succession, devant les anciens, les nobles et les dirigeants des alliances, Élora entre main dans la main avec mon compagnon, tenant un rapport de test de paternité dans ses mains. « Torin est le fils biologique de Damien et moi. Maintenant, tu dois me le rendre. » Mon fils sort un petit flacon et me dit d'un ton cruel, « une sorcière m'a donné cette potion. Bois-la, romps le lien de compagnons avec mon père, et part au plus loin que tu peux. » Je souris, « pas de problème. »
Short Story · Loup-garou
5.4K viewsCompleted
Read
Add to library
Leaving the Past in Flames

Leaving the Past in Flames

Dad attends a banquet with his ex-girlfriend, and they make headlines. Everyone mocks Mom for this, saying that she hasn't gotten anything out of her relationship with Dad. They make fun of her for giving up her successful career for his sake to end up with nothing—she can't even tell a homewrecker off. Mom looks at me tiredly after bawling her eyes out. "He let me down first, so I don't want him anymore. Do you want to leave with me, Rosie?" Just then, my phone pings. I've received a text from my boyfriend of seven years. "I'm just going through the motions and registering my marriage with someone else, Rosalie. You'll still be my girlfriend!" After a brief silence, I nod and tell Mom I'll leave with her. On the day of the double weddings, Mom and I disappear after a fire at our villa.
Read
Add to library
Dead on His First Love's Death Anniversary

Dead on His First Love's Death Anniversary

On my birthday, Connor Simpson's first love jumped off a building due to depression. She died on the spot. Connor blamed everything on me. I never celebrated my birthday again after she died. After the murderer electrocuted me for more than ten hours, they forced me to call Connor. "Connor, it's my 25th birthday today. Can you come over and spend time with me?" However, Connor did not notice anything unusual. His voice was laced with venomous iciness. "Clarisse Winter, Audrey wouldn't have died if it weren't for you. How dare you ask me to celebrate your birthday? If only you were the one who died." I heard him coaxing a woman on the other end just before he hung up on me. That low and gentle tone was what I loved to hear the most in the past. That night, the murderer cut my body into countless pieces, packed them in bags, and threw them in front of the police station. Connor was summoned back overnight. He spent two days and two nights piecing together the body parts, but he did not realize that the dead person was the wife that he hated the most.
Short Story · Romance
4.4K viewsCompleted
Read
Add to library
PREV
1
...
3738394041
...
50
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status