Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Menikah dengan Cinta Pertama

Menikah dengan Cinta Pertama

Aku dan James bersama-sama menghadiri reuni dan ditanya kapan menikah. “Belum memikirkannya.” “Tanggal 11.” Kami berdua menjawab bersamaan. Dia tiba-tiba menatapku dengan pandangan bingung dan mempertanyakan. Mengabaikan pandangannya, aku memalingkan wajah dan menjelaskan dengan serius pada teman-teman: “Aku akan menikah pada tanggal 11 nanti, silakan hadir.” Aku tahu apa yang ingin dia tanyakan, setelah delapan tahun berpacaran, dia tidak pernah membahas soal pernikahan denganku. “Bukankah kita bilang untuk menunda soal pernikahan? Apa maksudmu sekarang ini?” Dia menarik aku ke sudut dengan wajah marah, aku melepaskan jarinya yang memegang tanganku. “Kamu tunda saja, aku tetap menikah.” Dia sudah bosan denganku, memilih perempuan muda, mengira bisa menyembunyikannya dengan baik. Untungnya, orang yang akan aku nikahi, bukan dia.
Short Story · Romansa
6.6K viewsCompleted
Read
Add to library
Les larmes de la vérité

Les larmes de la vérité

Ma belle-mère a eu un accident de voiture et est entrée en salle d'urgence. J'ai passé plus de vingt appels à mon mari qui est avocat avant qu'il ne réponde. « Qu'est-ce que tu fais encore ? Camille a eu un problème, je l'ai aidée. Arrête de faire des histoires. » J'ai retenu mes larmes et je lui ai dit que maman avait eu un accident et que j'avais besoin de cent mille euros. Mais il a cru son premier amour et m'a répondu méchamment : « En quoi l'accident de ta mère me concerne ? N'essaie pas de me soutirer de l'argent pour ta famille. Laisse-moi tranquille, je suis occupé. » Il a raccroché brutalement et ma belle-mère n'a pas survécu à l'opération. Mais trois jours plus tard, au tribunal, j'ai vu mon mari plaider éloquemment en faveur de son pemier amour, accusée de conduite en état d'ivresse. Grâce à son éloquence, il a fait acquitter son ex en invoquant un manque de preuves. J'ai été anéantie et je lui ai demandé le divorce dès la fin de l'audience. Mais il a paniqué. « Ma mère t'a toujours bien traitée ! Si tu divorces, elle sera triste ! » J'ai éclaté de rire froidement et je lui ai jeté à la figure les factures de l'hôpital et le certificat de décès. Idiot, il ne savait même pas encore qu'il n'avait plus de mère.
Short Story · Romance
2.7K viewsCompleted
Read
Add to library
Terkabulnya Doa Istri Pertama

Terkabulnya Doa Istri Pertama

"Boleh kamu menang dan merasa di atas angin saat ini, Novi. Tapi, lihat apa yang terjadi di kemudian hari! Kamu akan merasakan apa yang aku rasakan saat ini. Kamu akan merasakan sakit hati yang lebih dalam lagi dari aku. Camkan itu! Dan untuk kamu, Mas. Duniamu akan hancur sehancurnya. Ingat, tabur tuai itu berlaku!" Dengan dada naik turun, Sarah mengucapkan sumpahnya. Wanita yang telah baru saja melahirkan itu tidak dapat menahan amarahnya setelah mengetahui dirinya dimadu dan langsung diceraikan oleh suaminya, Hendrik. Novi dan Hendrik hanya senyum meremehkan, dianggapnya ucapan Sarah adalah angin lalu. Namun, apa yang diremehkan oleh mereka ternyata menjadi nyata suatu hari. Bagaimana cara Tuhan mengabulkan Doa Sarah? Ikuti kisahnya di sini.
Rumah Tangga
1021.9K viewsOngoing
Read
Add to library
Lima Kesempatan, Akhirnya Berpisah

Lima Kesempatan, Akhirnya Berpisah

Pada hari ulang tahun pernikahan ketiga mereka, Raka Winata mengundang semua teman untuk merayakan. Namun, saat Shinta Ranadi tiba di lokasi, dia melihat Raka berlutut dan melamar cinta pertamanya. Shinta bertanya dengan suara dingin, tetapi Raka hanya berkata dengan tidak sabar bahwa itu hanyalah sebuah game Kejujuran atau Tantangan. Hingga suatu hari, Raka mendorong Shinta dari tangga dan menyebabkan dia keguguran demi cinta pertamanya, barulah Shinta sadar. Shinta pernah memberinya lima kesempatan, tetapi sekarang lima kesempatan itu telah habis. Raka, kita cerai saja!
Short Story · Romansa
15.7K viewsCompleted
Read
Add to library
Love, As Fleeting as the Breeze

Love, As Fleeting as the Breeze

"Hi there, I'd like to emigrate." Christina stood at the counter and handed over the neatly prepared documents to the clerk on the other side of the glass. The clerk quickly stamped each page. The red ink spread like tiny ripples on still water. Then, without looking up, he pulled out another form and passed it back to her. "Ma'am, your paperwork will be processed in fifteen days." Christina nodded, turned on her heel, and headed for the exit. But before she could step outside, whispers trailed after her. "Did I see that right? Mrs. Waldorf is applying for emigration? Did she have a squabble with Mr. Waldorf?" "Even if they argued, would it go this far? Mr. Waldorf practically worships her. What could possibly make her leave so decisively?" "Exactly. Five years ago, their wedding was the event of the century. Even someone like me, who barely goes online, heard about it. And three years ago, after her car accident, the blood bank ran out of stock. Mr. Waldorf ignored everyone's objections and nearly drained himself to save her. Then, just last year, when she disappeared for an hour, he mobilized every media outlet worldwide to find her. Now she's leaving without a word—won't that drive him insane?" The murmurs swirled and lingered, but Christina only smiled faintly. Her expression was calm, but her eyes darkened with a bitterness that deepened with every step. Yes, she thought. Everyone knew just how much Lucien Waldorf loved her.
Short Story · Romance
3.1K viewsCompleted
Read
Add to library
Jebakan Salon

Jebakan Salon

Sahabatku mengajakku ke salon kecantikan untuk perawatan wajah, dan di sanalah aku didekati oleh seorang pria muda yang tampan. Pria muda itu tinggi, tampan, punya cara yang lihai, pandai merayu, membuatku merasakan kebahagiaan menjadi seorang wanita. Aku tak peduli lagi bahwa aku masih punya pacar, dan membiarkan diriku tenggelam dalam pesona dan godaannya. Namun aku tak menyangka, di balik kelembutan itu, tersembunyi akibat yang sangat besar.
Short Story · Gairah
4.5K viewsCompleted
Read
Add to library
My Daughter's Work Won an Award, but the Credit Went to a Classmate

My Daughter's Work Won an Award, but the Credit Went to a Classmate

To encourage overall development, the kindergarten had asked each student to create a hand-drawn poster. My daughter Holly refused my help and insisted on doing it all on her own. Little did I know, most of the other children had their parents do the artwork for them. In comparison, Holly's delicate strokes were quickly dismissed. Not only was her work discarded into the trash, but her teacher also called her out in the parent group, criticizing her for being careless with the assignment. As I racked my brain trying to figure out how to help Holly regain her confidence in drawing, I was surprised to see Holly's artwork among the winning entries in the state-level children's art competition. But the signature wasn't hers—it belonged to another student from her class.
Read
Add to library
Eternal Dawn, Fleeting Dusk

Eternal Dawn, Fleeting Dusk

"Mrs. Gardner, are you sure you want to hire our team to stage a fire and fake your death in ten days?" Camellia Shaw paused for a moment. Just as she was about to reply to the message, a video call suddenly popped up. "Camellia, look! Andres is spending a fortune on you again!" The video was of an auction in progress. At the front, a man of striking elegance and charm was decisively bidding on several antique collectibles worth hundreds of millions. The crowd was already abuzz with excitement. "Mr. Gardner is so good to his wife! He bought all these antiques just to make her smile!" "$400 million is nothing! I heard Mr. Gardner even built her a private estate and named it Eterna Haven. Just the name alone is proof of how much he loves her." A wealthy businessman nearby sneered. "It's all for show. Who knows what he's really like behind closed doors?" That comment immediately sparked a wave of backlash. Many argued back, talking about how devoted Andres Gardner was to his wife. As she listened to their murmurs, Camellia forced a bitter smile.
Short Story · Romance
3.8K viewsCompleted
Read
Add to library
Jejak Cinta di Atas Abu

Jejak Cinta di Atas Abu

Pada hari ketiga setelah kematianku, Sandi Subowo menerima telepon untuk mengidentifikasi jenazah. Dia dengan santai merangkul wanita dalam pelukannya dan berkata, "Mati ya sudah mati, kremasi dulu baru hubungi aku." Tubuhku dimasukkan ke dalam tungku kremasi, dan setelah berubah menjadi abu, staf kembali menelepon Sandi. Dia mendecak tidak sabar. "Baiklah, aku segera ke sana."
Short Story · Romansa
29.3K viewsOngoing
Read
Add to library
Suami yang Kukira Miskin Ternyata Pewaris Rahasia

Suami yang Kukira Miskin Ternyata Pewaris Rahasia

Rania memutuskan selingkuh dan menceraikan suaminya karena hanya dijatah lima puluh ribu setiap hari, profesi pria itu hanya ojek online yang dinilai Rania tak bisa memberi kehidupan layak. Namun, beberapa hari kemudian Rania terkejut mendapati mantan suaminya turun dari mobil sport dengan memakai setelan formal. Bukankah pria itu hanya ojek online? Kenapa sekarang penampilannya bak orang kaya? Apa ada yang pria itu sembunyikan selama pernikahan mereka?
Romansa
101.3K viewsOngoing
Read
Add to library
PREV
1
...
4243444546
...
50
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status