Enamorada Del Ceo

"I'll build you thousands of empires and mansions, adore you with precious pieces of jewelry, you will be the only known queen of this ruthless man," Azrael Thorn Execroz whispered words that marked Andromeda's heart. His minty breath lingers in her senses, particularly in her nose. She wanted to be consumed by the fire of his heart, deep until they can no longer grasp for air. His shoulder shuddered in the darkness, while his body remains to cage the woman who captivated his iron heart. "Azrael..." she said softly with her heart beating erratically. "I...I don't desire your wealth nor your heart," she replied, slightly shivering. She was lying to the young man but mostly to herself. "Then what do you want?" he replied with his eyes beginning to shine as the tears warn to fall. He is breaking. "Let me leave," Andromeda spoke, each word like an arrow piercing through his heart. Sliding her right arm to his chest, she tiptoed momentarily to whisper what ended them. "Free me." And with that, the mighty and dignified Azrael Execroz felt his world crumble into small shards of glass. She tamed him. She was his escape. His solace. And now, she's gone.

Now that Selena yard had accidentally fallen pregnant with triplets with their father being an unknown man she was even betrayed by a scumbag and kicked out of the family.After all that she had experienced,she made a glamorous comeback with cute babies in tow and swore that she would fight to gain back what she had once lost.She might have been a domineering president,but something unexpected suddenly happened."Mommy,we want him as our father!""Daddy, we'll help you to woo our rich mommy!" The triplets even went to extreme lengths to match-make her with the man of their dreams.

Hadasa tak pernah menyangka bahwa malam yang penuh kekacauan di Midnight Haven akan kembali menghantuinya. Sebagai analis riset pasar di DawnTech Industries, hidupnya berubah ketika mengetahui Arjun Vikram, pria tampan yang menghabiskan malam bersamanya, kini adalah CEO barunya. Arjun, dengan sikap dingin dan karisma yang memukau, tampaknya tak mengenali Hadasa. Namun, setiap kali tatapan mereka bertemu, ketegangan tak terelakkan. Terjebak antara rasa malu dan ketertarikan, Hadasa harus menavigasi dunia kerja yang penuh intrik, sambil menghadapi kenyataan bahwa pria yang ia kira hanyalah sebuah kecelakaan kini menjadi pusat hidupnya. Mampukah mereka menghadapi masa lalu dan membangun sesuatu yang lebih, atau akankah kisah cinta mereka menjadi romansa yang tak tergapai?

"Pernikahan ini hanya kontrak. Aku tidak akan jatuh cinta padamu." Alya terpaksa menikah dengan Reyhan Aditya, CEO muda yang dikenal dingin dan tak berperasaan. Semua terjadi demi menyelamatkan keluarganya dari kebangkrutan. Tapi pernikahan ini bukan kisah dongeng. Reyhan memperlakukan Alya dengan dingin, seolah dia hanya bayangan di rumahnya sendiri. Hingga suatu hari, sebuah rahasia besar tentang masa lalu Reyhan terbongkar—dan Alya mulai melihat sisi lain dari pria yang selama ini ia benci. Bisakah cinta tumbuh di antara mereka? Atau pernikahan ini akan berakhir seperti kontrak yang mereka tandatangani?

Ketika gadis SMA pintar dan galak disatukan takdir dengan seorang CEO arogan yang sudah memiliki kekasih melalui ikatan perjodohan, itulah yang dialami Elina. "Memangnya siapa yang mau menikah denganmu?! Dasar om-om kebanyakan gaya!" seru Elina tanpa takut seraya berkacak pinggang. "Jangan berpikir berlebihan! Sampai kapanpun, aku tidak akan pernah mau menyentuhmu apalagi mencintaimu. Berbicara dan bersikaplah sewajarnya sampai aku menceraikanmu nanti! Aku tidak main-main dengan perkataanku ini." Keseriusan dan ketegasan Devid terpancar dari auranya. Janji perceraian yang diucapkan Devid nyatanya hanya terasa seperti kata-kata melayang saja. Iringan waktu yang terus bergulir membersamai kisah penuh drama dalam rumah tangga pasangan yang terpaut umur jauh itu. Di samping itu, ada sebuah rasa yang timbul hati mereka. Akankah di hari nanti Devid menepati janji perceraiannya dan menikah dengan sang kekasih? Atau dia malah mengingkari dan menjalani hidup bahagia dengan istri sahnya hingga akhir waktu?

“แล้วพี่ธีร์มีสิทธิ์อะไรมาพูดแบบนี้คะ เราไม่ได้เป็นอะไรกันนี่คะ” คำพูดของนลินนาเหมือนน้ำมันราดเข้ากองไฟ ความโกรธของธีรกฤษพุ่งสูงขึ้นทันที เขาเงยหน้าขึ้นมองเธอ ใบหน้าของเขาเครียดกว่าทุกครั้งดวงตาคมกริบลุกวาวด้วยโมโห “ไม่ได้เป็นอะไรกันงั้นเหรอ” “ก็ใช่นะสิ เราสองคนไม่ได้เป็นอะไรกันทั้งนั้น พี่ธีร์บอกหน่อยว่าพี่เป็นอะไรกับลิน” หญิงสาวตอบกลับด้วยความโกรธจัด “พี่ก็เป็นผัวเธอไงล่ะ” “มันจะมากเกินไปแล้วนะ” “หรือมันไม่จริงล่ะลิน เรานอนกันไม่รู้กี่ครั้งยังไม่เรียกว่าผัวอีกเหรอ” ธีรกฤษตอบกลับด้วยความโมโหสุดขีด

Kayla terpaksa menjadi wanita pemuas karena dijual oleh Raditama sang ayah yang perusahaannya bangkrut. Mitha, ibu Kayla yang mengalami stroke tidak pernah tau jika putri tunggalnya itu dijual oleh suaminya sendiri pada lelaki hidung belang. Tanpa mereka tau, Rans lelaki yang pertama menyentuh Kayla adalah orang dibalik kehancuran Raditama. Rans bukan hanya seorang pengusaha licik tapi, ia adalah mafia besar. Bandar Narkoba terbesar yang menembus pasaran ASIA. Rans tak tersentuh, ia dilindungi oleh aparat yang berkuasa. Pada akhirnya Kayla menerima lamaran Rans untuk menjadi istrinya dan terpaksa meninggalkan Galang cinta sejatinya. Apakah Kayla akan mengetahui siapa Rans sebenarnya? Apakah kisah cintanya dengan Galang akan berakhir begitu saja?

Noah Stark was supposed to marry Genevieve’s cousin but was forced into the arms of Genevieve because his future wife's family treated him awfully, like a criminal, and looked down on him as the dirt underneath their boots until they found out who he was. For a moment, Mr. Cornell stared at Noah, and then he looked down at the resume in his hand, it took him a while before the light bulb spiked in his head, and he shouted, “Cease him!” Immediately, a guard fist slammed into Noah's jaw, and another struck him in the face, gashing his lip and causing Leo to scream and cry louder. ‘Glenn,’ Noah thought as his jaw tightened at the sight of his future wife, sensing his only emotion for her was a feeling of annoyance. “A house help… Cousin, your standard has dropped after your husband's death… How can you degrade from a CEO and governor's nephew to this thing right here.” Glenn said, her tone full of disgust. “Can you please stop, Glenn!” Genevieve snapped at her, tired of the constant smug remark from her cousin. “Watch it, Genevieve.” Mrs. Carnell warned her coldly. “My daughter is right. While Glenn is about to get married to the only heir of the Stark family, you are here fooling around with an idler. If word gets out about this, who would want to marry you again? You are already a widow, and now you are sleeping around with a ‘nobody! You should get remarried quickly to save face before any more scandals appear in the press and ruin this family!’”

Hati mana yang tak sakit mana kala saat mulai lupa namun dipertemukan kembali oleh keadaan yang memaksa. Mampukah seorang gadis pengantar makanan meluluhkan hati seorang CEO yang Tampan namun selalu bersikap kejam dan dingin terhadap lawan jenisnya. Kuat kah gadis itu selalu mendapatkan perlakuan kejam akibat dari pelampiasan emosi sang CEO. Mampukah ia melalui siksaan demi siksaan yang ia dapat. Ataukah ia memilih untuk menyerah karena tak sanggup terus-menerus disiksa?

What if your brother is in debt of a large amount of money? What is the maximum you'll do to get him out of his debt without him getting caught? Well, in Eliana's situation, she made a deal, and that deal was the beginning of her future. *********************** "It's easy, you got the money you need, now all you need to do is get married" the woman said looking Eliana in the eye, she was rich and spoke power. Eliana knew that it was stupid but she had no other option. "I can leave after the wedding, I don't have to be stuck as his wife, right?" Eliana asked, voicing out her worry. "Oh darling, you can't expect me to want you as my nephew's wife? I get my mansion's keys, and you're free to go wherever you want, don't worry about Alessio, he might cry for a day or two, but that's all" the woman said smiling at Eliana, her eyes studying the girl. "Deal" Eliana breathed after a few seconds of silence. "Alright then, I'll be calling you when I need you"