dragon hentai

Sekar adalah seorang gadis yang ingin mengubah hidup dengan berkuliah di salah satu Universitas Negeri di Yogyakarta meski kehidupannya penuh dilema. Ia menyimpan rahasia kelam : keberadaan khodam pesinden yang sering merasukinya dalam kondisi tertentu. Rahasia kelam itu terungkap saat ia mengikuti KKN di desa terkutuk. Khodam ini merupakan sosok gaib dari dunia lain yang ternyata masih berkaitan dengan leluhurnya, sang nenek. Ia memberinya kekuatan luar biasa untuk melawan serangan gaib yang kerap mengintai, namun ada harga yang harus dibayar. Setiap kali khodam itu mengambil alih tubuhnya, gadis itu berubah menjadi wanita binal yang tak dapat mengendalikan dirinya, menjerat setiap lelaki yang dikehendaki dengan dalih menambah kekuatan dan pesona. Di tengah pergulatan batin yang dilematis, Sekar menjalani hubungan asmara dengan Aryo, pria sederhana yang tulus mencintainya sejak ia menginjakkan kakinya di SMA. Namun, hubungan ini menjadi rumit karena Sekar juga terjebak cinta yang lain dengan Galih, seorang dosen yang tampan dan penuh wibawa tetapi memiliki sisi lain yang membuat gadis itu semakin terjerat olehnya. Konflik semakin memuncak ketika serangkaian serangan gaib misterius mengancam kesadaran Sekar, mereka berniat menguasai tubuh dan jiwanya. Khodam pesinden itu menjadi satu-satunya pelindung. Akan tetapi, ia lama kelamaan semakin muak dengan kehadiran semua entitas gaib. Ia ingin segera terbebas. Namun, melepaskan khodam berarti membuka jalan bagi kekuatan-kekuatan lain yang mengintai jiwa dan hidupnya. Di antara cinta Aryo yang tulus, daya tarik Galih, dan pertarungan dengan dirinya sendiri, Sekar harus memilih : menerima takdir yang telah melekat padanya atau melawan hingga batas terakhir demi sebuah kebebasan sejati. Namun, dalam setiap pilihan tentu ada harga yang harus dibayar mahal.

Elara, the wolfless daughter of a powerful Alpha, has always been overlooked and mistreated. Her life takes a drastic turn when the ruthless Lycan King arrives with an unthinkable proposal: marry him for the protection of her pack. Betrayed, wronged, and nearly killed, Elara is left on the brink of despair as she battles against her domineering Alpha, her venomous step-sister, and her own growing desires. Just as she begins to believe she can trust the King, he whispers, "I'll wait for the day you beg me," leaving Elara torn between her duty and desire. Will she submit to the King's demands or fight for her freedom? The answer lies in the shadows, where desire and danger intertwine.

My wife has an emotional breakdown after being violated. She insists I'm the one who orchestrated it, but both our parents know her true love is the actual culprit. Still, they don't object to her insane retaliation. They even have me locked up in a prison abroad. As I'm tormented, she sells my company to help her true love get away scot-free. Ultimately, he's set free, but I die without even having a final resting place. When a judge informs her to collect my body, she sneers and says, "I've had enough of this nonsense. Does he think he can get away with a fake corpse? I won't even bat an eye if his body is flushed down the drain! He's nothing but a disgusting criminal!" Later, she realizes that I've truly died. She's delighted, but her laughter soon turns to tears as she holds my corpse.

"Bagaimana bisa aku menguasai ilmu kakek dan menjaga perguruan ini?" gumam Aryan yang ragu akan wasiat dari kakeknya. Aryan, pemuda tampan yang baik hati, pergi ke sebuah desa dan meneruskan perguruan kakeknya. Melaksanakan ritual wajib yang membuatnya menghadapi suatu yang mengerikan. Akankah dia sanggup untuk menjalankan wasiat itu? Atau justru menjadi alat dalam segala kesesatannya?

In the Kingdom of Salazar, an unfortunate saintess named Venus, is placed in a forced marriage to Prince BlackScale. With the Prince declaring to have no plans to be in love with her, Venus prepares her mind for a life of woe, sadness and hopelessness. However, Venus's life quickly changes when she receives a shocking confession and unexpected attention from the Prince's brother, King Bloodstar! With passions rising and secrets being kept, Venus and the King do everything in the power to keep their love affair hidden from the eyes of their own kingdom.

Ratna Dewi, seorang jurnalis muda, tak sengaja menemukan kisah tentang sebuah desa misterius yang tidak tercatat di peta, dikenal sebagai Desa Tanpa Nama. Terpikat oleh rasa penasaran, ia memutuskan untuk menjelajahi desa itu, tanpa menyadari bahaya besar yang menantinya. Setibanya di desa, Dewi menghadapi berbagai kejanggalan: penduduk yang diam seribu bahasa, suara-suara aneh di malam hari, dan sebuah kotak musik kuno dengan melodi menyeramkan. Ketika ia mulai menggali rahasia desa itu, ia menemukan bahwa keluarganya memiliki hubungan gelap dengan tempat tersebut. Desa itu ternyata menjadi gerbang antara dunia manusia dan dunia makhluk gaib, dengan kutukan yang telah berlangsung selama berabad-abad. Dewi harus melawan bayangannya sendiri, yang perlahan berubah menjadi ancaman nyata, serta makhluk-makhluk yang ingin mengorbankannya demi menjaga kekuatan desa. Dalam perjalanan ini, ia dihadapkan pada pilihan sulit: melarikan diri dan membiarkan kutukan terus berlanjut, atau menghadapi kegelapan untuk menghancurkan desa dan menyelamatkan dirinya serta dunia. Namun, keberanian dan cinta pada hidup membuat Dewi berhasil menghancurkan kutukan tersebut. Ia tidak hanya menyelamatkan dirinya, tetapi juga memutus hubungan kelam keluarganya dengan desa itu. Kini, dengan pengalaman luar biasa itu, Dewi memulai hidup baru, mendokumentasikan kisah-kisah mistis Indonesia untuk melestarikan cerita rakyat sekaligus memberi pelajaran pada dunia. Misteri, ketegangan, dan pelajaran hidup berpadu dalam kisah ini, membawa pembaca menjelajahi kegelapan yang menakutkan dan cahaya yang akhirnya menyelamatkan. Desa Tanpa Nama adalah perjalanan tentang keberanian menghadapi ketakutan terdalam dan menemukan harapan di tengah kegelapan.

My best friend and I had been abducted by the Pendragon brothers—a duo consisting of a religious CEO and a top-billed movie star. We became their secret lovers against our will. "I'm pregnant, Lilith," my best friend said, tears glistening in her eyes. "Me too, Lindsay," I replied softly, caressing my belly. "But I won't go through with it." The brothers heard us. Their control tightened. They watched us during mealtimes, while we slept, and even during our bathroom breaks. We could not endure it any longer, so we fought back. In their anger, the brothers kept mistresses who resembled us. We thought we were free until one day, they found us. They called us homewreckers and hurled insults at us. They broke into our house, scarred our faces, broke our legs, and kicked us until we miscarried. It did not matter how much we tried to explain ourselves. They removed our clothes and paraded us in the street. Finally, the Pendragons arrived. They raised their marriage certificates and declared, "Lilith and Lindsay are our wives!"