dragon evil

Stephanie is gifted with the ability to speak with animals. She sees this gift as a curse, but never did she know that just by the visit of her Uncle Ramsey and Cousin Dorothy would she all the more learn to appreciate this wonderful gift. . .

(21+) Christopher Alexander. Pria berdarah dingin keturunan Asia yang tak akan segan membunuh siapa saja yang akan menghalangi jalannya dan mengganggunya. Tampan dan digilai banyak wanita. Tapi tidak ada yang tau bahwa pria itu sangatlah kejam tidak berperasaan. Lalu pertemuannya yang disengaja dengan gadis berkebangsaan Rusia yang saat itu sedang berkunjung ke Thailand. Sarah Alana Benjamin, orang-orang terdekatnya memanggilnya Cala. Gadis ceria yang menyukai Travelling. Seketika keceriaan itu sirna ketika dirinya bertemu dengan Christopher. Pria kejam berhati iblis. Dan Cala sangat membencinya. Selamat menikmati kisah Christop dan Cala

After 15 years being tortured by the Assassin's Guild, Aria and Sebastion find themselves with another group of people who are determined to bring down the tyrannical rule of the Assassin Guild. With each and every passing day more secrets are unlocked and the people they work for are not who they say they are. So what is Master's Secret?

Lelaki dengan sorot mata tajam, minim bersuara dan tegas. Ethand Girogino Alves sang CEO Alves Corp selalu berpikir kritis dan kejam. Bahkan setiap kalimat yang dilontarkannya seperti sembilu yang menyayat hati bagi setiap telinga yang mendengarnya. “Ternyata benar,” Ethand menjeda kalimatnya. Wanita dihadapannya menatap sinis lalu membuang tatapannya ke arah lain. “Barang murah memang selalu berkualitas rendah.” Awal mula pertemuan Ethand dan seorang wanita yang mampu mengubah pandangan hidup dan hatinya. Emma Liandra Jones, seorang wanita yang mahir dalam dunia IT. Bekerja di Alves Corp dan bertemu dengan CEO yang memberinya hukuman di hari pertama kerja. “Bukankah lelaki juga selalu menilai wanita dari sepatu mana yang dipakainya?” Emma seorang yang jenius. Kecantikannya mengalahkan artis papan atas di Vunia. Akankah Ethand me-reset hidupnya dan memulai hidup baru?

Aldo doesn't want to get married or date because he thinks he's too perfect for imperfect women. Everyone knows the principle of the perfectionary man. However, when he met Key again. A peculiar girl, has an allergy to tears and hates Aldo a lot. Makes the arrogant youth's ambition collapse. Because, from then until now. No girl is perfect, no girl can be side by side. Except for him-- Key Rogers--. The girl and her childhood best friend who is so insensitive to all the attention that Aldo is giving her.

They say when you wake with the woman you love in your arms it feels like the whole world has been set right. I have to agree, except once reality kicks in you feel like you just been mind fucked......... "Please what? Tell me you want me to fuck you!" He demanded. His finger slid halfway in my wet heat as his thumb rubbed perfectly over my clit. His touch was throwing my body into an erratic mess of pleasure, but the slow torture was making me lose control. He chuckled watching my body squirm under him. I took a deep breath then let everything go. "Please, fuck me." "That's my girl." He taunted removing his fingers "Christian!" I gave him a look that I would cut off his dick. This boy loved teasing me and it really pissed me off. "Relax kitten. I never break my promises." He pulled me up and slid my dress off. I became instantly aware of us both practically naked in front of each other. My legs tried closing shut and my arms came to my chest. "Oh, it's too late for that little girl. Your body is mine now." His knees moved my thighs further apart and he took both my wrists in one hand pinning them above me. His mouth sucked on my breasts then his other hand untied my bathing suit bottom slowly peeling away the last piece of fabric covering my body. "Fucking perfect." His hand grabbed one of mine sliding it down my body making me touch myself until he reached the one part of my body, I needed him to touch the most. He guided my finger with his inside my walls making my back arch. "You feel how soft your pussy is? It drives me insane."

"Tapi, aku ayah dari bayi dalam perutmu." Kepala Sandisc dianggukan, kali ini. "Kau memang berperan penting dalam membuatku bisa hamil." "Waktu itu kau setuju tidak akan ikut campur apa pun setelah aku resmi mengandung. Akan murni menjadi bayiku saja. Kau tidak ada hak memiliki." Sandisc menajamkan tatapan. "Kau tidak lupa, 'kan?" "Benar, Sayang. Kau sangat benar. Aku ingat." Dalam satu tarikan kuat pada lengan tangan kiri Sandisc, Gerack berhasil meniadakan bentangan jarak mereka. Segera direngkuhnya dengan kuat wanita itu sehingga Sandisc tak bisa bergerak. "Dulu, aku sepakat untuk tidak campur masalah bayi kita. Tapi, sekarang aku berubah pikiran." Sandisc mendelik, ekspresi terkejut sekaligus juga marah. "Tidak bisa. Kau bahkan tidak punya hak." "Dan, tidak ada kesepakatan tertulis di antara kita." Gerack memerlihatkan raut wajah serius sembari terus melekatkan tatapan. Dekapan pada Sandisc masih erat. "Aku akan memastikan kita merawat bayi dalam perutmu bersama-sama." "Entah kau suka atau tidak, bukan masalah yang harus kita debatkan. Kau tidak bisa melarangku." Sandisc menggeleng. "Tolong jangan buat semua tambah rumit. Kita tidak mungkin menikah." "Aku tidak mau menjadi istrimu, Gerack." "Bagaimana dengan perasaanmu, Sandisc? Apa kau tidak pernah mencintaiku?" "Mencintai bukan berarti harus menikah bukan, Gerack? Kita masih bisa hidup bersama tanpa kau dan aku menjadi suami-istri." ………… Gerack Brown sudah sepakat untuk tak ikut campur mengenai apa pun yang ada kaitannya dengan bayi mereka. Sandisc Mikkler boleh menjadi orangtua tunggal untuk Queeny. Namun pada akhirnya, Gerack mengingkari janji. Pria itu mempersulit hidup Sandisc, saat terus menerus menunjukkan jika pantas menjadi ayah yang baik bagi buah hati mereka. Lebih celaka lagi, Sandisc tak bisa mengendalikan dirinya sendiri dan hasrat pada Gerack. Pria itu semakin memesona saja. …………

"Mommy dan Daddy mau ke mana?" "Daddy dan Mommy akan bicara soal adik bayi dulu, Nak. BJ tunggu di sini. Oke?" "Oke, Daddyyy!" Xevia kian menarik cepat tangan Argon. "Apa maksudnya soal Jevon ingin punya adik? Kau tidak memengaruhi anak kita bukan?" Xevia langsung saja mencerca dengan pertanyaan, ketika mereka baru tiba di dalam kamar. "Tidak mungkin Jevon bisa punya ide un--" Xevia tak bisa melanjutkan ucapan karena Argon mendorongnya ke dinding. Lalu, mantan suaminya itu mengungkung dengan tubuh kokoh nan atletis. Xevia tidak bisa leluasa bergerak. "Aku sudah cukup bersabar selama ini, Xe. Aku tidak bisa menolerir lagi ketidakadilan yang aku terima." "Ketidakadilan apa yang kau maksud?” tanya Xevia kesal. "Ketidakadilan soal anak." Argon tetap mempertahankan seringai di wajah. "Setelah kita bercerai, kau bisa setiap hari dengan Jevon. Sedangkan aku? Hanya sendiri tanpa anak yang hidup bersamaku." "Aku ingin kau memberikanku seorang bayi lagi, Xe. Aku kira kita akan impas." Xevia membeliakkan mata lebar-lebar. "Apa yang kau mau? Bayi? Dariku? Bagaimana bisa?" "Kenapa tidak? Kau pernah mengandung anakku bukan? Tidak mustahil memberikanku satu bayi lagi." "Aku cuma ingin punya anak darimu, Xe. Aku tidak mau wanita lain. Apa kau bersedia satu kali lagi memberikanku seorang bayi?" imbuh Argon mantap. …………………… Walau sudah bercerai dengan Argon Davis, nyatanya perasaan Xevia untuk sang mantan suami masih ada. Begitu juga Argon yang hanya ingin mencintai Xevia sepanjang hidupnya. Perpisahan mereka bukan akhir bagi Argon, sebab sekembalinya Xevia ke California dengan anak mereka. Maka, kesempatan untuk bisa bersama Xevia terbuka lebar. Argon sudah menyiapkan beberapa trik kotor agar sang mantan istri mau menikah lagi dengannya. Argon yakin Xevia masih menyukainya. Sebab, wanita itu tak pernah menolak sentuhannya. Dan, ternyata mereka tetap cocok menjadi partner di ranjang. Setiap sentuhan terasa membakar untuk satu sama lain. Tak hanya kepuasaan tercipta, melainkan juga misi untuk menghasilkan seorang bayi. …………..

Okay, take a deep breathe and down the memory lane we go. As far as I’m told, I just woke up from a terrible accident that occur months ago that I have no idea- as a matter of fact, I don’t have any recollection of my life before waking up. There are three things that I’m certain: first is that the ‘accident’ has something to do with flight. I know what I saw. It was a giant pair of wings. Secondly, a guy whose face I can’t seem to recall but for some reason is all I can think about. And lastly, I know these two things intersect with one another and the for the reason why and how? I’m not sure. And as I begin to collect the broken fragments of him in my memory, I also begin to collect my missing pieces. Whether its for the better or the worse is what I'm about to find out. Okay, let’s do this again, shall we? Take a deep breathe and down the memory lang we go.

"I don’t know who you are but… wait, what are you eating? Why are you not sharing it, ah? Do you treat this big sister as a stranger?" One of the most powerful and devilish beings in existence wakes up in a body of a little mortal girl in a humble place that's a far cry from where she came from. After thousands of years of waiting for reincarnation... seems like even the underworld had kicked her out for all the troubles she caused. But why didn't they put her soul into an immortal's body?! Well, beggars can't be choosers. She would just have to cultivate back to the peak. Watch as she tries to keep herself from destroying the world... try being the keyword.