courage the cowardly dog villains

After I became pregnant, my figure changed, and my face grew puffy. My fiancé began to treat me with a subtle, almost imperceptible sense of disdain. When the baby was five months along, it happened to be Valentine's Day. That day, he finally agreed to take our wedding photos, something I'd been hoping for. But just as we arrived at the bridal studio, his phone rang. "Mike, I just got back to the country. My friends are hosting a gathering, and everyone's bringing their boyfriends. Could you come and pretend to be mine?" It was a few short sentences, yet it completely altered the expression on his face. He turned abruptly, stepping out of the studio with a look of urgency. "Lucy's back. I have to go see her," he said. Hearing those words, a fire of rage ignited inside me, one I couldn't suppress. "For her? You're going to leave me here alone?" I demanded. "Do you even know how long I've been looking forward to today? It's Valentine's Day, and instead of staying with me, you're going to be with her?" His impatience flared visibly as I stood my ground. Without a word, his hand pushed me aside, and he strode out of the shop. "We can take wedding photos any day. I'm the only one Lucy has in this country. I have to go see her," he said. Then, gripping my wrist with alarming force, he shoved me, sending me sprawling to the floor. Without a backward glance, he got into his car and drove off. I felt a sudden, wet heat flowing from my lower abdomen. Pain surged through my stomach, sharp and unbearable, as my consciousness started to fade. A wave of despair and terror consumed me. Someone. Anyone. Please save my baby.

Tubuh Zero remuk tertabrak mobil, dan secara mengejutkan ia justru terlempar ke dimensi lain. Di kota tak berbintang yang disebut Gardraff ia pun menyandang nama Hero Gladiolus. Hero dianugerahi kekuatan dahsyat. Bersama Seema Wisteria dan Leander Lupine ia bergerak menyingkap rahasia di balik gerbang suci Kota Gardraff, melepaskan segel yang menyelubungi kota, dan bertarung mengalahkan Hemlock. Seiring niatnya melindungi semua orang, Hero juga mendapati banyak rintangan. Suatu hari Seema memberitahu sebuah rahasia, bahwa manusia seperti Hero tak akan bertahan lama di Gardraff. Hero, lelaki 16 tahun itu diramalkan meninggal saat pohon raksasa di gerbang suci Kota Gardraff menggugurkan daun-daunnya. Tepat saat usianya menginjak 17 tahun. Mampukah Hero menyelesaikan misi sebelum waktunya habis? Adakah jalan untuk bertahan hidup dan menyaksikan ribuan senyum merekah di Gardraff?

"Huff Huff, who am i? rather what am i?" Blake thought swaddled in moss and mud. Justice, did such a thing exist?. It's a dog bite dog world,the strong remain strong and the weak are being trampled upon. Pathetic. Being weak is pathetic. Hah!!!, this ... this was doomed right from the start. With the devil's grin and longing for the blood of his enemies he let out blood curling screeches. "This isn't over!!!!" He screamed into nothingness. This is story brings you to a world of explicit and realistic romance, it's an coming of age story of great protagonists and their intertwined, buried histories. *WARNING CONTAINS MATURE SCENES!

Apa yang kamu mengerti tentang perjodohan? Apa pula yang kamu mengerti tentang cinta sejati? Terkadang kita sebagai insan ingin mencari siapa belahan jiwa kita sebenarnya.Tapi tanpa kita duga sudah ada di depan mata walau kita selalu menampiknya seperti Julie dan Radit mereka berdua dulu sempat dijodohkan oleh kedua orangtua mereka hanya saja majunya zaman membuat mereka menampik akan Perjodohan itu. Bisakah mereka menjadi pasangan seperti yang dikehendaki oleh kedua orangtua mereka?

After years of living abroad without children, I decided to return home to handle my inheritance matters. However, before I could step into my house, I was stopped by a group of people at the entrance. The woman leading the group pointed at me and started screaming. "I can't believe someone as young as you is seducing a man old enough to be your father! How disgusting can you be?" I watched her, noticing how much she resembled my older brother, and I was shaking with rage. They pulled out my fingernails, broke my ribs, and slashed my face, dragging me around the neighborhood as I begged for mercy. Yet, they remained indifferent to my pleas. Just as I was on the verge of losing hope, my brother, Edward Grange rushed over.  Through a mouthful of blood, I managed to choke out, "Ed, I’d rather die than let her inherit my inheritance…”

Arlyn, Zemi dan Agnes. Ketiganya adalah gadis cantik, pintar dan cerdas. Mereka baru saja lulus kuliah dengan predikat Cum Laude. Langsung diterima bekerja di beberapa perusahaan ternama di Jakarta.  Akan tetapi kecerdasan ketiga perempuan itu, tidak serta merta membawa keberuntungan bagi mereka, dalam hal asmara. Malah sebaliknya, mereka selalu mengalami kegagalan dalam bercinta. Dikhianati, diselingkuhi dan di bawa lari uangnya. Dari pengalaman pahit di atas, ketiganya pun bertekad tidak akan mengenal cinta kepada lawan jenis lagi. Mereka akan fokus berkarier dan membangun cita-cita mereka mulai dari sekarang. Sehingga terbitlah sebuah perjanjian yang disepakati oleh ketiganya. No Man, No Cry! Namun apa yang terjadi selanjutnya? Mampukah gadis-gadis itu menepati janji mereka? Ataukah ada diantara ketiganya yang ingkar janji? Plagiarisme melanggar undang-undang hak cipta no. 28 tahun 2014. I dedicate this novel to my genk, THE LADIES.

Rasa khawatir, takut, sedih, dan amarah adalah bagian dari hidup. Semua orang memiliki bagian dan porsinya masing-masing, tetapi ... coba bayangkan jika hidupmu berada di posisi terburuk dari setiap kehidupan. Seperti yang tengah dialami Luna. Wanita berusia dua puluh lima tahun ini tengah berjuang menghadapi hal terburuk yang pernah ia alami. Berlari, bersembunyi, dan menghilang, mengantarkannya pada sebuah cinta dan mimpi yang baru. Namun, perang melawan diri sendiri tidak pernah usai baginya. Apakah semesta memang sekejam ini pada semua orang?

Mempunyai status sebagai orang yang selalu merusak hubungan orang dan menjadi orang ketiga, tidak membuat Alexa malu. Ia malah bangga dan bahagia akan hal itu, karena menurutnya cinta ini sebuah permainan dan itu membuatnya seakan tertantang untuk mengakhiri permainan cinta orang lain...

Xiao Fang Yue menyimpan dendam bertahun-tahun karena suatu kasus yang menyangkut kakak laki-lakinya. Meski memiliki ilmu bela diri yang mumpuni tidak membuatnya bisa membunuh musuhnya dengan mudah. Tidak memiliki banyak sekutu adalah kelemahan utamanya. Tapi tiba-tiba ayahnya, Kaisar Xiao memintanya menikah dengan Tian Xu, putra dari Kaisar Yuan Selatan. Berkeinginan memiliki banyak sekutu setelah menikah bersama Tian Xu menjadikan Fang Yue setuju untuk menikah. Begitu juga dengan Tian Xu yang menyetujui pernikahan karena akan mendapat bantuan dari Fang Yue untuk memenuhi ambisinya. Ternyata perjalanan kehidupan keduanya tidaklah mudah meski sudah bersatu. Hidup dikelilingi banyak musuh membuat keduanya saling mengabaikan rasa cinta. Lalu apa yang terjadi jika Dewa menakdirkan sebuah penyesalan untuk hidup mereka. Akankah mereka bisa bersama setelah banyaknya rintangan? Atau justru memohon pada Dewa untuk mempertemukan mereka kembali pada kehidupan selanjutnya?

Avery hired a gardener after his mother passed. He was left to maintain the huge garden that his mother has worked on for years after she passed. Little did he know, his gardener changes his life in ways he never expected.