couple share a shemale

Menjadi seseorang yang bergabung kedalam sebuah pekerjaan detektif tentulah tidak mudah, ada begitu banyak kesulitan dan ketakutan yang dihadapi, bahkan teror bernada ancaman pembunuhan sering kali kudapatkan. Namun hal itu tidaklah membuat semangatku kendur atau berfikir untuk mundur, bahkan setiap kali teror-teror menghapiriku aku harus menunjukkan bahwa aku akan terus bisa maju sepuluh kali lebih jauh dari apa yang bisa dilakukan para mafia. Kasus penjualan dan perdagangan manusia khususnya jual beli organ tubuh manusia secara illegal semakin marah ditengah kemajuan teknologi masa kini. Ini lah ceritaku yang sedang berusaha untuk menumpas kejahatan yang telah terorganisi. Jangan beritahu siapapun tentang lokasi terkinimu berada, bahkan jika dia adalah seorang terdekat dan yang paling kau percaya.

Autumn Bender is a girl with so many fears and insecurities. She's a kind person that even the world is cruel to her; she will never fight back. Autumn is working as a proofreader in New Publish Incorporation. Her life is neither fun and boring. But suddenly, a life-thrilling event happened wherein her plain, and simple life turns into a traumatic and challenging life. They arrested Autumn and sent her to jail for a crime she never committed. She suffered extremely inside the cell, but a detective came to rescue her. They get along and know each other and soon work together to find the real culprit of the murder.

Seorang perempuan berusia 20 tahun terpaksa harus menikahi laki-laki yang umurnya lebih tua dari dia. perbedaan usia itu membuat mereka selalu berdebat. Karena bedaan pendapat. palagi kepribadian mereka yang sangat jauh berbeda, jihan perempuan yang terkenal dengan ke bar-bar rannya. Sementara Calvin seorang CEO yang memiliki sifat tenang dan sabar. Bisa kah mereka bertahan dengan pernikahan Mereka? Yuk simak kisah nya biar tau kelanjutan dari kisah mereka berdua.

Kesalahan kakak laki-lakinya karena menyakiti dan mempermainkan adik Samudra, membuat Naya harus berada diposisi sulit. Banyak hal yang harus Naya relakan termasuk meninggalkan kekasihnya. "Kakakmu itu tidak hanya merenggut kehormatan adik saya, dia juga sudah menyakiti hati keduanya." Tragedi itu terjadi karena sebuah balas dendam. Nyawa dibalas dengan nyawa, mata dibalas dengan mata—katanya.  "Kak Nathan sudah menikah, aku memutuskan untuk tidak menikah seumur hidup, dan... apa ... menikah—" Naya memberanikan diri untuk mendongak menatap tepat di manik mata lelaki itu. "Kenapa? Supaya dokter Sam lebi mudah menghancurkan hidupku?" lanjutnya. Wajah Samudra berubah mengeras setelah mendengar perkataan Naya, menatap Naya dengan kilat marah. "Iya! Jika kamu menikah dengan saya, saya akan lebih mudah untuk membunuhmu dengan perlahan-lahan!" Tidak! Naya tidak ingin menikah dengan laki-laki yang jelas-jelas sudah menghancurkan hidupnya. Namun, takdir tidak selalu menuruti apa yang kita inginkan. Pernikahan itu terjadi—tanpa cinta, bahkan restu dari beberapa orang. ***

Rossie was always the quiet one, the stick-to-the-rules person who doesn't go against her parents, and a very understanding girlfriend. She was all that until one night she decided on one shot. That one shot turned into a couple more, allowing her to carelessly say "I do" to a man she just met.

Cheryl Salim putri bungsu dari keluarga konglomerat, Salim. Dia tumbuh sebagai gadis manja dan perlakuan protektif keluarganya membuat ia membentengi diri dengan sikap jutek sekaligus kasar agar tidak mudah dipermainkan teman-teman lelakinya. "Dasar cowok gila, kenapa aku harus selalu bertemu dengannya sih!" Geram Cheryl.Takdir mempertemukannya dengan Jeff, si playboy yang akrab dengan kehidupan malam dan wanita. Semenjak pertemuan pertama mereka hanya ada perdebatan dan pertengkaran. "Gadis manja seperti itu bukanlah tipeku! Tapi not bad juga kalau untuk mainan." Ucap Jeff dengan seringaian. Jeff pun mulai menyusun banyak rencana untuk menaklukkan Cheryl. Tapi itu tidaklah mudah karena seiring berjalannya waktu, para wanita dari masa lalu Jeff bermunculan dan menguji cinta yang mulai tumbuh di antara mereka berdua.

Si Evelyn Garcia ay nagtatrabaho bilang sekretarya ng makapangyarihang self-made billionaire na si Sebastian Martinez ng dalawang taon na. But he hardly noticed her as a person—para sa kanya, siya ay parang robot na sumusunod lang sa mga utos niya, palaging nakasuot ng konserbatibong business clothes at may buhok na laging naka-tighty bun. But things changed when they were both caught in a vulnerable situation. Si Evelyn ay heartbroken nang iwan siya ng kanyang first love para sa isang babae, Samantalang si Sebastian naman ay nahihirapan na iwasan si Sophia, ang ex-girlfriend niya na ngayon ay asawa na ng kanyang client. Evelyn and Sebastian decided to help each other by pretending to be a couple, with an agreement... not to fall in love.

Dean Kaivan Balin adalah seorang Pengacara di Firma Hukum besar di Indonesia. Ia adalah pengacara handal yang banyak memenangkan kasus perceraian sampai ia yakin jika tak ada yang namanya cinta sejati. Namun dibalik kesuksesannya, tak banyak yang tau jika ia didiagnosis memiliki BPD, yaitu ganggua

Isang malaking kalokohan ang ikasal sa lalaking nakasalubong lamang niya sa daan, Ngunit mas malaking kalokohan ang mag karoon ng feellings dito lalo pa't isang kasunduan lamang ang kanilang kasal. Dalawang karelasyon niya ang nag run away Groom sa araw mismo ng kanilang kasal kaya naman galit na galit ang ama niyang si Don Emilio dahil sa pag kakakaladkad sa kahihiyan ng kanilang pamilya. Sa pangatlong pagkakataon ay muling naulit ang tila sumpa sa buhay ni Sam kaya dahil sa takot na muling madissapoint ang kanyang Ama ay Napilitan siyang mag pakasal sa isang lalaking hindi niya lubos na kilala. Maging happy ending kaya ang lovestory niya sa piling ng lalaking pinili niyang pakasalan? All Rights Reserved Copyrights © 2020 by LEEANNA89

My girlfriend, Elsa Smith, always avoided meeting my parents. Yet, she had no trouble turning around and playing the role of her ex-boyfriend Leo Quinn’s fiancée, happily meeting his relatives instead. And the meeting took place in the apartment I had prepared for us to live in after the wedding. What she did not realize was that I happened to be Leo’s distant cousin. She pretended not to know me and clung sweetly to Leo, saying, "This apartment was bought by my hubby, fully paid for." All the relatives were praising them as a loving couple. To keep me from exposing her, Elsa came over to warn me, "I’m just helping a friend deal with marriage pressure. If you mess this up, we’re done." So, I sincerely offered my congratulations. "Since Leo and I seem to have the same taste in houses and women, I’ve got some wedding supplies that I’m sure he’ll like. I’ll gift them to you both." That was when Elsa finally started to panic.