comédia

Alex adalah Tuan Muda dari salah satu keluarga terkaya di dunia. Seorang pria yang semua putri-putri raja ingin menikahinya. Tetapi sayangnya, dia diperlakukan lebih buruk daripada seorang pembantu di rumah ibu mertuanya.

“Oh, tidak! Kalau aku tidak bekerja keras, Aku harus kembali ke rumah keluargaku dan mewarisi harta keluarga yang berlimpah ruah itu.” Karena dia adalah pewaris semua keluarga elit dan kaya. Philip Clarke sangat terganggu dengan hal itu...

Liam Holstin no longer expects to find his mate. After seven years, it's unlikely that she's out there. He was ready to take a Guardian as his mate, but he lost the woman he wanted to another Alpha. Now he must decide if he wants to take a mate that isn't worthy to be his Luna or continue running the pack alone. Rather than deal with his Luna issue, he buries himself in finding the Banished Beta, Eli Gunnar. The man that killed his mother. He will hunt him down and this time, Eli will not get away. Angel Bennis got her wolf on her 10th birthday when most werewolves get their wolves. However, her parents realized that her wolf was a Guardian. Rather than allow their daughter to be enslaved by their Alpha and forced to reject her mate to remain in the pack as the Alpha's protector, they chose to become rogue. After 6 years on the run, her family was attacked by vampires and both of her parents were killed. When the vampires realize she is a Guardian, they take her as a gift for the vampire prince. There she is kept as a blood bag for 7 long years. She is only able to escape when hunters raid the vampire's coven. The hunters mistake her for a human and she takes the opportunity to escape. On the run, she crosses into Liam's territory. Exhausted and near death, she finds that her mate is the Alpha of the pack. But she's been running from Alphas her entire life to avoid being forced into a bond she doesn't want. When the vampires come for Angel, will Liam be able to convince her that she is everything he has ever wanted in a mate or will he lose her forever.

Mereka telah menikah selama tiga tahun, tetapi ketika wanita itu menjadi sukses, istrinya itu malah membencinya dengan alasan dia malas dan tidak berguna. Akhirnya, gugatan cerai pun diajukan. Tak sedikit pun sang istri menyadari bahwa sebenarnya semua yang dimiliki saat ini diberikan olehnya!

Orang cacat memang ditakdirkan untuk tidak dicintai. Reina Andara terlahir dengan bawaan gangguan pendengaran sehingga ibu kandungnya tidak menyayanginya. Setelah menikah, dia dihina dan direndahkan oleh keluarga suaminya yang kaya raya juga orang-orang di sekitarnya. Suatu hari, cinta pertama suami Reina kembali dan mengumumkan ke seluruh dunia bahwa dia akan merebut semua miliknya kembali. Wanita itu bahkan berdiri angkuh di depan Reina untuk memamerkan kekuatannya seraya berkata, "Kamu nggak pernah merasa dicintai 'kan selama ini? Apa Max pernah bilang dia mencintaimu? Haha, padahal waktu denganku setiap hari dia bilang dia mencintaiku." Saat itulah Reina baru tersadar bahwa dia sudah salah. Harusnya dia tidak menikah dengan seseorang yang memang sedari awal tidak mencintainya. Reina memutuskan untuk melepaskan dan memberikan kebebasan pada Maxime Sunandar, suaminya. "Kita cerai saja, maaf aku sudah membuang waktumu selama ini." Namun, Maxime menolaknya. "Mau cerai? Langkahi dulu mayatku."

**Mature Audience Only** This is a collection of steamy short stories, showing that a relationship does not need to be all about s*x... But its a good start... The first story was about Luke, who had a chance to be a tutor to the girl he was in love with. Will they have happy endings? See and find out.

She poured her heart out, yet he did not do the same. As infidelity befell her marriage, she was forced to divorce her husband with nothing left in her name. Overnight, she changed from the enviable position of Madam Larson to a pitiful, penniless wretch. She thought that she would not meet him again, yet fate played with her and they crossed paths once more. “Let me go, I beg you.”“Do you think I’ll do that again?”

My husband Bill and his beautiful assistant Doris are laughing and eating like they're on a first date. But the joke is on me... I'm here, Bill's wife, watching them from across the room, tending to my flat belly where a little life is now living. Of course, Bill doesn’t know about the baby yet. The news is still fresh in my mind, barely a few hours old. It is supposed to be a family dinner gathering, but I'm never the welcome one but an outsider. Watching Bill take the steak cut and handed over by Doris, his young age best friend who knows him the best, I guess I'm spoiling their fun by telling them now that I'm having a baby. Three years of marriage, and his frequent absences from the family left me feeling overwhelmed and alone. I've even forgotten the reason we got married. Maybe it was a mistake to begin with. Finally, I made a decision. Divorce. But a man came along and shifted things dramatically. And it didn't occur to me that this man was still deeply connected to bill's family. He was Bill's uncle.

Rahman melihat kamarnya masih terang. Dia tidak melihat Aisyah di kamarnya, hatinya langsung panik. Dia bergegas mencari Aisyah ke bawah. Menurut pengakuan Mbok Darsih, Aisyah tidur di kamar tamu. Pintu kamar yang tidak dikunci membuat Rahman dengan mudah masuk. Aisyah mengucapkan salam selesai salat tahajudnya. Dia langsung kaget melihat Rahman yang duduk di kasur. “Ngapain kamu ke sini?” Rahman masih diam sambil memandang wajah Aisyah yang tanpa niqam melihatkan bentuk hidung mancung Aisyah dan bibir mungilnya, sehingga membuat Rahman menelan salivanya. Melihat kecantikan Aisyah siapa yang tidak akan tertarik. Paras perempuan-perempuan penghibur di club malam, kalah dengan kecantikan Aisyah yang tanpa polesan make up. Aisyah menundukkan wajah, dia sadar mungkin Rahman muncul jiwa mesumnya. Dia ingat kelakuan Rahman saat di kantor waktu itu. Pasti, dia sedang membayangkan imajinasi liar terhadapnya. “Tolong, keluar dari sini.” Pinta Aisyah lembut supaya Rahman tidak tersinggung. “Ini rumahku, aku bebas mau melakukan apa saja.” “Tapi kita bukan muhrim tidak baik berduaan di kamar.” “Aku tidak masalah.” Aisyah merasa kesal. Ternyata Rahman sangat kerasa kepala. “Aku akan berteriak.” “Silakan saja.” Rahman seolah menantang Aisyah. Dia membentangkan tangannya dan tersenyum. Aisyah merasa terpojok, saat Rahman terus-terussan mendekatinya. Bahkan bunyi napas Rahman sangat terdengar jelas, pria ini seperti sedang meraih puncak. Aisyah lalu mendorong tubuh kekar Rahman dan berlari keluar.

Il y avait une pleine lune la nuit où je suis né. Ma mère Amanda était la Luna de la meute de la Lune d'Argent. Et, Elle était enceinte de jumeaux cette fois-ci. Les jumeaux sont rares dans le monde des loups-garous, simplement parce que les loups-garous ont des bébés plus grands, donc il est difficile pour enceinte des jumeaux. J'ai entendu toutes les histoires sur la façon dont mon père a choyé ma mère pendant toute sa grossesse. Comment il lui massait les pieds chaque nuit et veillait à ce qu'elle ne manque de rien. C’était un accouchement difficile pour ma mère. Elle a eu du mal tandis que la sage-femme l'encourageait à pousser pour faire sortir mon frère et moi. On m'a dit que mon père faisait les cent pas devant la maison de la meute comme un fou dans un asile. Mon frère est né en premier. Différents membres de la meute ont des histoires différentes à propos de sa naissance. Certains prétendent qu'il n'a jamais pris une respiration et est né mort. D'autres membres jurent qu'il était vivant à la naissance puis est mort. Pour moi, le fait qu'il soit mort est tout ce qui compte. À partir de ce moment, on m'a tenu pour responsable de sa mort. J'étais le monstre. J'étais le meurtrier.