Fairy Wings: Blood Moon
Warning!
Jangan paksakan otak anda untuk membaca novel ini!
Shin merupakan ilmuwan dari ras manusia. Dirinya seringkali mengalami kegagalan dalam eksperimen pembuatan sayap. Shin tak pernah menyerah. Di tengah pencarian sumber inspirasi. Tak sengaja Shin malah bertemu dengan seorang gadis yang bernama Trivia.
Lambat laun, Shin mengatahui identitas Trivia yang sebenarnya. Ternyata Trivia adalah peri dari hutan Kaliandra. Perbedaan ras tersebut, bukanlah alasan yang menghalangi mereka berdua untuk menjalin cinta.
Namun, di balik kisah indah pasti ada nasib tragis di dalamnya. Ketika cinta kedua makhluk yang berbeda dimensi tersebut, menjadi awal mula pemicu perang besar antara ras manusia dan ras peri.
Ras manusia menginginkan sayap peri sabagai bahan eksperimen untuk pembuatan sayap. Sedang ras peri menginginkan otak manusia yang sangat jenius dalam hal menciptakan teknologi.
"Shin! Kita berdua tak perlu ikut berperang. Aku takut hanya karena keinginan kedua ras, kita akan saling membunuh." lirih Trivia menangis.
"Jadi kau ingin aku diam saja! Berlari dan bersembunyi seperti seorang pengecut, menunggu sampai para peri datang membunuhku? Maaf aku tidak mau Trivia!" resah Shin menjawab.
Akankah cinta kedua makhluk tersebut berakhir dengan bahagia?
Siapakah yang akan memenangkan perang tersebut?
Alat teknologi ras manusia?
Ataukah Sihir dari ras peri?
101.9K DibacaOngoing