Ipar Pergi Saat Kami Tak Punya Uang Lagi
[Mandiri itu berdiri di atas kaki sendiri, ya. Bukan malak saudara sendiri!]
Demi Allah, sebagai sesama anak sulung, aku dan Mas Farhan ikhlas menanggung kehidupan adik-adik kami selama ini. Dari makan sampai pendidikan mereka. Namun, pengorbanan kami ini sepertinya tidak dianggap sama sekali saat keadaan ekonomi kami berbalik. Sakitnya lagi, adik dan adik ipar kami itu membalas pesan kami dengan nyinyir, baik di whatsapp dan di facebook. Tapi, aku tahu kami harus bangkit untuk membuktikan kami bukan tipe yang akan memalak saudara kami sendiri, seperti tuduhan kejam itu.
1034.0K DibacaCompleted