arifureta mal

My husband, Trent Bradford, is a paranoid supermale who has only had eyes for me just because I saved his life during an accident. Using his status and money, he had my former fiancé sent abroad before forcing me into marrying him. After that, he forbade me from having any sort of contact with other men, even going so far as to make me wear a bracelet with a tracker embedded inside. Even so, he would shower me with nothing but love and would not tolerate anyone hurling insults at me. For example, he cut off ties with his elder sister, Lucy Bradford, and sent her away to a slum because she said I reeked of poverty. On one occasion, he even attacked Tess O'Neil, his childhood friend, and poured wine all over the latter for her purposely spilling some on me prior. Still, I couldn't bring myself to love him despite all he's done. In the end, he decided to undergo a reverse vasectomy so that he could make me stay. However, Lucy barged into our villa with a bunch of people on my first trimester. She wanted to make me lose my baby and said I was a disgrace to the family. Fortunately, Trent showed up when I was most vulnerable. Holding the evidence that Tess gave her, Lucy said, "Step aside, Trent! That baby inside of her isn't yours, but another guy she's been having an affair with! I have taken care of her for you!"

Felice Chiara Farfala (28) Leader tim desain fashion yang memengang brand Luxury yang sangat terkenal yaitu Lauré yang merupakan Brand Luxury di bawah naungan perusahaan The Premiére. Felice merupakan wanita tangguh, tenang, ambisius dan realistis. Felice merasa bahwa laki-laki hanyalah sesuatu hal yang merangsangnya untuk memberikan ketegangan dan kepuasan sesaat. Dia tidak pernah menganggap penting terkait perasaaannya terhadap pria dan dia hampir tidak pernah memberikan segalanya tentang perasaan itu dengan serius. Namun, suatu hari ketika dia sedang berada dalam sebuah acara pesta pembukaan Fashion Week. Felice bertemu dengan seorang pria yang biasa di panggil Mr. X. Pria itu adalah seorang Fotografer yang biasa diajak kerja sama oleh Brand-Brand Luxury. Saat sedang berpesta Felice dan Mr. X terlalu mabuk sehingga mereka berakhir di dalam sebuah kamar Hotel. Mereka terlibat dalam cinta semalam tanpa saling mengenal satu sama lain. Keesokan paginya, Felice terbangun dengan kondisi yang tenang dan segera kembali menjalankan aktifitasnya seperti biasa. Mr. X berusaha untuk mengajak Felice berkenalan tapi Felice tidak mau menyebutkan namanya pada pria cinta semalamnya itu. Karena bagi Felice dia tidak akan terlibat lebih jauh pada hubungan ini. Setelah ditinggalkan oleh Felice, Mr. X masih terngiang-ngiang dengan kejadian semalam. Dia masih tidak bisa melupakan wanita itu. Suara dan kecantikan tubuhnya masih teringat jelas di benaknya. Mr. X akan terus berusaha mencari wanita itu meskipun ia tidak tahu namanya. Setelah beberapa jam berlalu, Felice terpaksa harus menggantikan Arina untuk melakukan kencan buta. Pria yang menjadi pasangan kencan butanya adalah Mr. X. Bagaimana tanggapan Felice dan Mr. X saat kembali bertemu? Apakah mereka akan saling mengenal?

After the divorce, Shen Yan ordered a male model and spent a lot of money just to get a child. Not yet having a baby, she accidentally realized that she was not suitable for pregnancy in the near future. During the day, her ex-husband and his brother were in opposition to her, but at night, the male model slept with her gently. Shen Yan fell in love with him grudually, until she inadvertently discovered the male model's secret. Only then did she realize that all the favor was behind the use. Shen Yan hid the pregnancy test, cold smile: ""Didn't you have no money? Didn't you work as a male model to support your family? A presidential male model who is worth hundreds of billions of dollars?"" A president male model: "......" Shen Yan gritted her teeth: "Go out." When they reunited again, Ji Hanchuan forced her in the corner of the stairs: "Give up the father but keep the son, eh?"

Belinda Alexandra dijual oleh ayahnya pada seorang pria asing saat ia berusia tujuh belas tahun. Dia dikurung dalam kamar gelap, kaki serta tangannya dirantai dan matanya ditutup kain hitam. Hampir setiap malam dia disiksa. Setelah dilepaskan dari tempat terkutuk itu, Bella dijual kembali ke kelab malam sebagai pembayar hutang ayahnya. Empat tahun kemudian dia bertemu kembali dengan pria yang merenggut kesuciannya. Pria itu bernama Dante Sebastian, seorang pria beristri dan sudah memiliki seorang anak. “Sejak kapan kau bekerja disini?” Dante melontarkan pertanyaan sambil tangannya menyentuh tubuh gadis itu. Tangannya mengusap kulit lembut dan mulus Bella. “Ehmm…..sejak tiga setengah tahun lalu!” jawab Bella dengan jujur. “Kenapa kau bekerja disini? Apa kau kekurangan uang?” Trauma, dendam dan keinginan untuk membalas orang-orang yg menghancurkannya. Tapi takdir membuatnya menjadi orang ketiga untuk membalaskan dendam dan merebut kembali miliknya.

Berencana memberikan kejutan untuk kekasihnya, Emily malah mendapati sang kekasih sedang berhubungan intim dengan selingkuhannya di hotel. Ingin membalas perbuatan kekasihnya itu, Emily meminta pria asing untuk menghabiskan malam panas bersamanya. Hanya satu malam. Namun, siapa sangka, Emily kembali dipertemukan dengan pria asing itu sebagai pria pilihan mendiang ibunya dalam sebuah wasiat, dan sekaligus boss baru di tempat Emily bekerja. Gila! Emily sudah melakukan hubungan panas satu malam dengannya. Apa yang harus Emily lakukan? Apakah status mereka hanya sebatas hubungan satu malam? Atau … hubungan mereka akan berlanjut sesuai wasiat mendiang ibunya?

Mia Hastings n'a jamais été du genre à suivre les règles. Son frère le savait, sa meilleure amie le savait. Tout le monde le savait. Elle vit dans l'instant présent, fait ce qu'elle veut et pense aux conséquences plus tard. Son principal objectif dans la vie est de la vivre. Drake O'Connell, le meilleur ami du frère de Mia, n'a jamais aimé les règles. Le juge qui l'a condamné à deux ans de prison le savait. Il est connu pour être un mauvais garçon, faire la fête et être un coureur de jupons. Son charme, son allure et son comportement odieux lui rendaient la vie facile et son principal objectif était de s'amuser. Il avait perdu deux ans de sa vie en prison et était donc déterminé à rattraper le temps perdu. Alors, quand ces deux personnes se retrouvent ensemble, toutes deux sans souci, avec leurs propres problèmes et plus de secrets. Ils sont peut-être en train d'enfreindre la loi, mais Mia et Drake sont sur le point de découvrir que lorsque c'est mal, c'est TOUJOURS plus amusant.

Saat Livia Limenta bangun, tubuhnya seolah-olah sudah hampir remuk. Pintu kamar mandi terbuka, sosok bayangan pria yang berpostur tubuh tinggi dan tegap itu melangkah keluar. Livia menyaksikan pemandangan di hadapannya itu dengan sedikit tertegun, dia bahkan sampai lupa untuk menarik dirinya kembali ke kenyataan. "Apa yang kamu lihat? Apa kamu masih mau menjual dirimu sekali lagi?"

Il grogne sombrement, ce qui me rend mal à l’aise à l’entente de ce son. Un faible gémissement s’échappe de mes lèvres lorsqu’il frappe violemment le mur derrière moi avec ses mains et se penche vers mon visage. — Si je dois t’attacher au foutu lit, je le ferai, mais tu ne me quitteras jamais. — V-Vulcan...l-lâche-m-moi, balbutié-je, ma gorge soudainement sèche sous son regard. Mon dos se cambre lorsqu’il parsème mon cou de baisers, s’attardant sur une zone qui me fait désespérément en vouloir davantage. Ses lèvres caressent l’endroit où mon cou rejoint mon épaule, mordant et suçant comme pour marquer son territoire. Il descend doucement et pose ses lèvres sur ma joue avec une délicatesse telle que je ferme les yeux pour savourer ce moment. Sa voix grave et rauque, celle qui me fait toujours frissonner de plaisir, tranche l’air épais comme une lame. Son souffle chaud effleure mon oreille alors qu’il prononce une phrase pleine de promesses et de menaces implicites quant aux conséquences si jamais je choisis de désobéir. — Tu ne me quitteras pas. Pas aujourd’hui... ni demain... jamais. ____________________________________ **Vulcan Romanov a un secret.** Un secret si dangereux qu’il pourrait lui coûter la vie. Son passé tragique l’a forgé en un Alpha dur et impitoyable, et en un monstre encore plus cruel, capable de tuer de sang-froid. Puis il la rencontre. Aurora Maxwell, une femme fougueuse, pleine d’innocence et d’énergie, qui réveille la bête en lui. Au fond de lui, Vulcan ne souhaite qu’une chose : être aimé sincèrement. Aurora sera-t-elle cette femme lorsqu’elle découvrira son passé ? Ou fuira-t-elle sans se retourner ? Ou bien décidera-t-elle de rester et d’aimer la bête ?

Gracya Light Ningsee, seorang asisten dosen periang dan lulusan terbaik akademi keperawatan, bekerja di kampus farmasi "Earth Hosana Akarta." Di balik sikap cerianya, ia memiliki reputasi sebagai kakak pembina yang sering mengomeli mahasiswa nakal yang suka menciptakan cerita hantu palsu di kampus. Namun, Gracya tak percaya pada cerita-cerita itu—hingga suatu malam ketika ia menggantikan temannya di shift malam. Saat sedang bertugas di kampus, ia mendengar dentingan lonceng di tengah malam—sebuah tanda kematian tak wajar menurut legenda rumah sakit tersebut. Setelah mengalami penglihatan aneh karena abu mendiang pendiri kampus yang terkenal memiliki indera keenam, Gracya terjebak dalam dilema antara kenyataan dan dunia supranatural. Apakah dentingan lonceng itu hanya ulah mahasiswa nakal, ataukah sesuatu yang lebih gelap sedang mengintainya?

Everything ended when my parents were killed, the love, the protection, the respect I once had when my parents were alive disappeared. I was cast aside and treated like a nobody, trying to navigate the storm I was made to endure. I found solace in a man I didn't know. He became my very perfection, the only person I yearned for, the air I breathe, and the only person who completes me. But everything changed when I thought I had someone I could rely on. What would happen when I realized the kind of man I had given my soul and body to? When the truth of my existence is revealed, would he still be the same person I've always yearned for?