Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
CINTA TERLARANG TUAN PRESDIR

CINTA TERLARANG TUAN PRESDIR

Fredelina Putri
Thalita amat terkejut ketika terbangun di pagi hari di sebuah kamar hotel. Rasa terkejut itu belum usai karena dirinya kembali dikejutkan dengan adanya penampakan bercak merah di alas tidurnya. Di dalam pusara kecemasannya, seseorang keluar dari kamar mandi dengan hanya mengenakan handuk kecil guna menutupi aset berharganya. “Sudah bangun kamu? Bagaimana tidurmu? Nyenyak?” Baskara memiringkan senyumnya. “Kenapa saya ada di sini, Pak? Dan semalam apa yang terjadi di antara kita?” “Kamu pura-pura lupa? Oh baiklah, biar aku ingatkan, semalam kamu begitu liar di atas ranjang. Aku sampai kewalahan.” “Bohong! Bapak kan atasan saya. Kita nggak mungkin melakukan itu, kan, Pak?” “Ck! Untuk apa aku berbohong? Karena aku sudah berkata jujur maka kuperintahkan padamu… Mulai hari ini, kamu adalah wanitaku, Thalita. Ini perintah!” Masalah tidak berhenti di situ saja, pria yang telah melakukan hubungan panas semalam bersama Thalita adalah pria beristri. Lalu apa yang akan terjadi pada keduanya?
55 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
The Poison Of Love

The Poison Of Love

Littlegreen
"Kenapa terus mengikutiku?" kata Ariadne dengan nada tegas, tetapi matanya menghindari tatapan pemuda di hadapannya. "Karena aku suka padamu," balas Xylon tanpa ragu. "Pergi sana! Aku tidak suka padamu," sahut Ariadne lagi, lebih keras kali ini, berusaha menahan emosi yang sudah mendidih dalam dadanya. "Aku akan terus menempel padamu. Tidak peduli kau suka atau tidak," jawab Xylon mantap, senyumnya kecil tapi penuh makna. Rasa suka yang Xylon miliki untuk Ariadne bukanlah cinta biasa. Itu lebih mirip obsesi, api yang ia kobarkan tanpa kendali.
32 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Cinta Terakhir

Cinta Terakhir

Kata orang, cinta pertama adalah kutukan. Entah ke mana takdir membawa, cinta pertamalah yang akan membekas. Bekasnya bak noda merah dalam putih, sulit pudar. Pernikahan Rena dan Mahen berada di ujung tanduk setelah kembalinya sang mantan calon istri sekaligus cinta pertama Mahen, Riani. Semua diperkeruh dengan tuduhan Ratna, sang mertua, dan Sekar, sang adik ipar, yang menyatakan bahwa Rena mandul. Di saat Rena menyerah atas segalanya, Mahen justru bersikap sebaliknya. Dengan egosi, ia menjebak dan membuat Rena mengandung anaknya. Namun di sisi lain, ia tak mau berpisah lagi dengan Riani. Lalu, haruskan Rena rela dimadu demi calon buah hati yang ada di rahimnya? "Tak ada satu wanita pun di dunia ini yang benar-benar rela dimadu. Meskipun ada, aku bukan salah satunya." Rena terisak pilu, menyentuh relung hati terdalam Mahen yang dingin.
1033 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Dijual Ibu Mertua Karena Mandul

Dijual Ibu Mertua Karena Mandul

Dunia memang kejam... Sampai sampai hidup Lula terbalik dengan sempurna. Biasanya ia berjalan di jalanan bertabur bunga nan wangi bersama keluarga kecilnya. Namun siapa sangka jika jalan itu kini bertabur bara api yang siap membakarnya. Kenyataan pahit membayangi hidupnya setelah sang suami menerima hasil lab kesuburan mereka, Pria itu memberitahu ibunya bahwa mereka tak bisa memberi keturunan. Arhan-suami Alula bungkam, tak memberitahu tentang hasil lab yang mereka lakukan. Sampai-sampai sang ibu mertua tega menjual sang menantu pada pria hidung belang demi kepentingannya sendiri tanpa sepengetahun putranya. "Mi... Aku mohon jangan seperti ini, Mas Arhan akan marah dengan apa yang Mami lakukan padaku," racau Lula dengan wajah basah karena air matanya. "Arhan tidak akan tahu jika kau bungkam! Aku tak butuh menantu tak berguna sepertimu! Patuhlah jika kau tak ingin Arhan menceraikanmu!" Percayalah, hati Lula sangat hancur menerima kenyataan dan perlakuan buruk yang menimpanya. Bisakah Lula terlepas dari belenggu sang mertua? Lalu bagaimana sikap Arhan jika ia mengetahui kebenaran itu?
35 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Misteri Bangku Kosong

Misteri Bangku Kosong

Ini hari pertamaku pindah ke SMA swasta elite. Aku melihat satu meja dan kursi berwarna merah tua di barisan belakang ruang kelas yang tidak diduduki siapa pun. Semua orang di kelas baruku sering bicara dengan meja dan kursi itu. "Selamat pagi." "Sampai ketemu besok." Seolah-olah ada seseorang yang duduk di sana. Seseorang yang terlihat di mata semua orang, kecuali aku.
22 DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Terapis Pembawa Petaka

Terapis Pembawa Petaka

Ketika suamiku datang ke tempat pemulihan pasca persalinan untuk menemaniku, terapis pasca persalinan yang selalu tidak banyak bicara tiba-tiba menjadi antusias dan bersemangat. Awalnya, dia memuji suamiku yang tinggi dan tampan. Dia masih muda, tetapi sudah menjadi manajer umum perusahaan. Kemudian, dia berasumsi bahwa aku bisa menikah dengan orang kaya dengan mengandalkan operasi plastik yang aku lakukan. Ketika dia melakukan pijat laktasi kepadaku, dia juga menasihatiku bahwa aku tidak bisa memberikan asi kepada anakku karena aku menggunakan implan di payudara, karena itu tidak baik untuk bayi. Aku terlalu malas untuk meladeninya, jadi berdiskusi dengan suamiku tentang nama anak kami nanti. Suamiku mengatakan bahwa ini adalah anak pertama kami, jadi dia harus memikirkannya dengan baik. Namun, terapis pasca persalinan berseru, "Ah, Kak, bukankah sebelum ini kamu sudah pernah melahirkan?"
66 DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Gapai Mimpi di Usia Senja

Gapai Mimpi di Usia Senja

Hari itu adalah perayaan ulang tahun Ryan ke-70 tahun. Aku baru pulang dari stasiun kereta api di tengah hujan lebat. Sesampainya di depan pintu rumah, aku menemukan pintu rumah terkunci. Ketika mendengar suaraku, tetangga seberang rumah berkata dengan ekspresi bingung, "Tante Elita, kenapa Tante pulang? Om Ryan hari ini menikah, dia dan istrinya sekarang masih menginap di hotel!" Aku tertegun. 'Menikah?' Aku cerai dengan Ryan sebulan lalu. Namun, Ryan memberitahuku bahwa sahamnya rugi banyak dan memiliki utang. Agar tidak memengaruhiku, dia menceraikanku tanpa pisah rumah. Dengan dalih menghindari penagih utang, putraku mengantarku ke rumah lama dan memintaku tinggal di sana selama satu bulan. Ternyata sekarang Ryan sudah menikah lagi?
6 DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Nataranta ng Tanggapin Ang Divorce

Nataranta ng Tanggapin Ang Divorce

“Ma…Mayroon lang akong isang tanong bago ang lahat ng ito.” Nagkunwari akong hindi ko nakikita ang nasasaktan niyang itsura habang nakatitig ako sa kaniyang dibdib, “…Pakiusap.” Magbabago ba ang lahat kung nabuntis mo ako? Gusto ko lang magtanong pero hindi ko alam kung paano. Huminga ako ng malalim bago ko itaas ang aking paningin nang makita ko ang umiirap niyang mga mat ana sumabay sa kaniyang pabubuntong hininga: “Wala na akong panahon makipaglaro sa iyo, Scar.” Tahanan? Mapait kong pagtawa. Wala na tayong tahanan, Sebastian. Bumuo ako ng tahanan para sa atin pero sinira mo ito.
9 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Kuberi Segalanya, Tetapi Dia Berpaling

Kuberi Segalanya, Tetapi Dia Berpaling

Aku disiram segelas air oleh klien, tubuhku gemetar saat menghadapi makiannya, sementara Raisa Gunawan memeluk asistennya sambil menatapku dengan dingin. "Yoga, hal kecil seperti ini saja nggak bisa kamu selesaikan. Perusahaan nggak butuh pemalas!" Aku menyeka air di wajahku, mengambil gelas dan menenggaknya sekaligus. Lalu, tanpa ragu, aku menuang segelas lagi dan menyiramkannya balik! Siapa yang mau bekerja di sini, silakan ambil alih. Aku nggak peduli lagi!
4 DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
343536373839
DMCA.com Protection Status