Apa Itu Femboy

“Sigurado ka na gusto mo palitan ang pangalan mo, Ms. Anderson? Kakailanganin mo palitan ang degree certificate mo, documentation, at passport sa oras na gawin mo ito.” Tumango si Noelle Anderson. “Sigurado ako.” Sinubukan siyang kumbinsihin ng empleyado. “Hassle para sa mga matatanda na palitan ang pangalan nila, at maganda naman ang kasalukuyan mo na pangalan. Sigurado ka ba na ayaw mo itong pag-isipan?” “Hindi, napag-isipan ko na ito.” Pinirmahan niya ang form. “Pasensiya na sa abala.” “Sige, kung ganoon. Ang pangalan na ipapalit mo… ay Aria Byrd, tama?” “Oo.” Aria Byrd–ibig sabihin paglipad sa kalayaan.

"Mama nggak setuju kamu nikah sama Gala!" Hanya karena pemikiran Fatmala–mama Gendis yang terkesan 'primitif', hubungan yang awalnya terjalin indah harus berhenti. Gendis bahkan harus menerima perjodohan yang sudah Fatma atur, pun dengan Gala yang harus menuruti kemauan Fatma agar melepaskan kekasi

Sinta adalah gadis yatim piatu yang diadopsi oleh keluarga sederhana. Ia memiliki saudara angkat yang bernama Sarah. Selama ini Sarah menjalin hubungan asmara dengan salah seorang pewaris Perkebunan dan Perusahaan Teh yang bernama Fadli, karena merasa Fadli sangat posesif kepadanya membuat Sarah mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungannya tersebut, hal itu ia ungkapkan secara terus terang kepada Fadli pada saat mereka bertemu, karena merasa sangat mencintai Sarah tentu saja Fadli menolak untuk berpisah, ia berusaha untuk meyakinkan Sarah agar tetap menjalin kasih dengannya, namun Sarah tetap bersikukuh dengan keputusannya itu, setelah kejadian tersebut Fadlipun sering menelfon dan mengatakan bahwa ia akan bunuh diri jika Sarah tetap pada pendiriannya itu. Sarah beranggapan bahwa apa yang dilakukan oleh Fadli hanyalah sebuah gertakan dan ancaman belaka, namun ternyata ia salah karena beberapa hari kemudian telah diberitakan di sebuah surat kabar bahwa Fadli meninggal dengan cara gantung diri, bahkan di halaman pertama surat kabar tersebut juga terlihat dengan jelas mayat Fadli sedang memegang sebuah kalung yang liontinnya berbentuk huruf S, tentu saja adik Fadli yang bernama Fero memburu siapa sebenarnya pemilik kalung tersebut?, karena ia meyakini bahwa pemilik kalung itu pasti ada hubungannya dengan kematian kakaknya. Akankah Fero berhasil menemukan siapa pemilik kalung tersebut?, dan apakah yang dilakukan oleh Fero itu adalah tindakan yang tepat?, karena pemilik dan pemakai kalung yang di temukan pada mayat Fadli adalah 2 orang yang berbeda. Setelah menemukan keberadaan sosok yang dicarinya selama ini, maka Fero berusaha untuk menarik perhatiannya bahkan menikahinya secara sah menurut hukum dan agama. Lalu siapakah sebenarnya wanita yang sudah dinikahi oleh Fero, apakah Sarah ataukah Sinta?, dan apa sebenarnya tujuan Fero melakukan hal tersebut?, akankah pernikahannya itu tetap langgeng atau malah sebaliknya harus berakhir?, banyak sekali tragedi yang akan terjadi di novel ini. Simak terus hingga akhir episode ya My Dear Readers, Thank You All!

The laundromat I regularly visit has been showing an odd fluctuation in its price lately. "This coat isn't easy to wash. We're probably the only store that's willing to clean this at a loss. The market price is 55 dollars per item, but I'll give you a discount and only ask for 200 dollars for four items." I look at the boss' mother, who's new at the laundromat. I'm a little pissed. Still, I hand her my membership card without saying anything. This laundromat is opposite my residential area, and they had a promotion during their opening. I topped up ten thousand dollars on the card because I pitied the owner for raising a child alone. Unexpectedly, the owner's mother looks at me and says sarcastically, "That dumb membership card means nothing to me—you have to pay me in cash. You youngsters are too lazy to wash your clothes, yet you're more than willing to use your brains for nonsense like this. My son is too kind to let you take advantage of him like this." I grab my clothes and leave. It's time to use my brain for some nonsense—I think the laundromat should have a new owner.

"I can't wait. Naiinip na ako." Bulong sa'kin ni Ericjan habang pareho na kaming nakatayo sa harap ng altar. Napabungisngis na lamang ako dahil sa itinuran nito sa'kin. "Hindi pa nga nag sisimula si Father, pero naiinip ka na dyan." Sagot ko dito. "Of course.." Aniya at kumindat pa ito sa'kin, pag kuwa'y ginagap ng marahan ang palad ko na hawak hawak nito kanina pa. Pakiramdam ko nga din ay tumatagaktak na ang pawis ko roon dahil sa tensyong nararamdaman ko mula pa kanina. Agad naman kaming umayos sa pag kakatayo ng tumayo na si Father sa harapan namin upang simulan na ang kasal. Kagaya kanina, ganon parin ang bilis at pag tibok ng puso ko. Pakiwari ko nga'y unti na lang ay lalabas na sa dibdib ko ang puso ko. Mayamaya ay muli kong naramdaman ang masuyong pag pisil nito sa palad ko. Naramdaman nya siguro ang sunod sunod na pag papakawala ko ng malalim na buntong hininga. "Bago ko simulan ang seremonyas na ito.. Nais ko lang malaman kung may tumututol ba sa pag mamahalan at pag iisang dibdib nina Devee Oliveros at Ericjan Esparagoza? Kung meron man, mag salita na." Anang Father. Awtamatikong mas bumilis ang pag tibok ng puso ko dahil sa naging tanong ni Father.. Meron pa palang ganito pag ikinakasal? Katahimikan naman ang bumalot sa loob ng malaking simbahan kung saan dinadaos ang kasal namin. Mayamaya lamang ay biglang nag tayuan ang mga balahibo ko sa katawan, pakiramdam ko ay bigla akong binuhusan ng malamig na tubig at biglang nagising sa katotohanan, ng may biglang sumigaw. "Itigil ang kasal..." Tinig ng babae.

Sophia Censatio, a waitress, tough and strong. She was hard like a rock to let anyone in until she met Aaron Samuel who made her steal heart turned soft and went explode. Aaron Samuel, a 30 years old bachelor. He has a cold heart. He never cared about anyone's feelings aside from his friends and family. He believes every woman is the same. All they want is; MONEY!! They would lick the ground he walk on for money but, Sophia changed his perspective. What happens when these two meet? And at that, they both need each other's help? • "There, sign the contract" he shot her a cold glare. "W.. wh.. what?!! You want me to sign a contract marriage with you?!" She asked in an unbelievable tone. "No, I'm not interested. I never agreed to do this with you" she added by declining even though, she needed it badly. If she agrees to be his wife for a year then, her sick mother will get treated and she will also be rewarded with money. Then, Aaron can also claim his father's empire. "Of course, you'll. Sign this and save your mother or, I make your life a living hell. I'm pretty sure, you know what I'm capable of doing " A wicked smirk creep at the corner of his lip. "Lying to your family that I'm your girlfriend isn't enough? Now, you're forcing me to do this? You're a monster!" She said to him as tears welled up in her eyes. "I know, I hear that a lot. Now, sign the damn paper before I lose it" he ordered her in his usual cold and scary tone. With her hand trembling in fear, she took the pen and signed the papers. Unknown to her, she just signed the death of herself.

Malam menjijikkan itu benar-benar merenggut kebahagiaan hidup Bulan dalam sekejap. Bulan hamil akibat ulah lelaki yang tak mungkin diterima orang tuanya sebagai menantu. Akhirnya, demi menutupi aib kehamilannya itu, Bulan hanya bisa pasrah saat dinikahkan dengan Langit, lelaki asing yang umurnya lima belas tahun lebih tua darinya. Bulan pikir, Langit adalah bapak-bapak tua membosankan yang akan membuat kehidupannya yang sudah hancur semakin kacau dan dirundung kesedihan. Namun, nyatanya Bulan salah besar. Langit yang kini mendekapnya membuat Bulan menjalani kehidupan baru yang penuh kejutan.

Adelaide has been scorned by her father since the day she was born, destined to be cared for and raised by a servant, far from the comforts of her family. When her sister Nadia elopes with her lover just two days before her wedding to the billionaire Egil Arrabal, their father forces Adelaide to fulfill the commitment made fifteen years ago with that ruthless and arrogant CEO she has heard about all her life. Sentenced to become the substitute wife of the eldest son of the Arrabal family, Adelaide steps into an uncertain future where death, betrayal, and revenge will test her resilience. Will she manage to escape unscathed from the clutches of this man? What must she do to pay for her sister's elopement and prevent the downfall of her family's name? **This is a translation of the novel in Spanish titled "La esposa sustituta del CEO." If you find any mistakes, I hope you'll forgive me; I will be constantly working to improve and provide more engaging work. Thank you very much.

Aku tau surga seorang istri letaknya pada suami. Aku juga tau kalau seorang istri harus patuh dan taat pada suami. Tapi, tidak termasuk dengan suamiku. Suami yang tega ingin menelantarkan bapakku yang pikun dan memulangkannya sendirian ke kampung. sementara bapak sudah tidak punya siapa-siapa lagi di kampung halaman. sebab, ibuku sudah meninggal dan aku anak tunggal. Jika sudah seperti itu apakah aku harus bertahan hanya karena sebuah ketaatan pada suami. sementara suami menyuruhku untuk mengusir bapak, hingga pada akhirnya aku memilih bapak dan meninggalkan suami dengan caraku yang lugu namun cerdas. klik subcribe, rate bintang lima dan follow akun author agar bisa dapat notifikasi saat author up bab terbaru. jangan lupa berlangganan, ya.

Olivia, gadis berusia dua puluh empat tahun, tak pernah menyangka hidupnya akan berubah secepat itu. Ibunya, Sheila, baru saja menikah dengan pria tampan berusia empat puluh tahun bernama Adrian — seseorang yang berwibawa, tenang, dan terlalu menawan untuk usia setengah baya. Namun kebahagiaan itu tak bertahan lama. Sebuah kecelakaan merenggut nyawa Sheila, meninggalkan Olivia dan Adrian dalam rumah yang sama—dua jiwa yang kehilangan, tapi perlahan terikat oleh sesuatu yang tak seharusnya ada. Suatu malam, dalam keadaan mabuk dan rapuh, batas antara duka dan keinginan mulai kabur. Malam itu seharusnya tak pernah terjadi. Namun setelahnya, tak ada yang sama lagi. Adrian mulai menemukan ketenangan dalam senyum Olivia, sementara Olivia sendiri tak tahu bagaimana menghapus bayangan pria yang seharusnya ia panggil Ayah tiri. "Sshh... Om, jangan berhenti.” Apakah keduanya akan terus berpura-pura tidak terjadi apa-apa—atau justru tenggelam semakin dalam dalam hubungan terlarang yang membakar perlahan?