URGENT MARRIAGE
Naura Arifin merasa terenyuh. Ketika secara tak sengaja ia mendengar percakapan antara ayah dan kakak sulungnya di halaman belakang.
Dari balik pintu geser yang sedikit terbuka. Naura, gadis berusia dua puluh dua tahun itu berdiam diri selama beberapa saat disana. Mencoba mencerna keinginan macam apa yang di sang ayah.
Kendati begitu, sungguh hal itu tidak bisa sama sekali ia penuhi. Apalagi jika harus berkaitan dengan Shan, kakak angkatnya.
Akan tetapi, setelah berhari-hari. Kalimat demi kalimat itu terus berdengung begitu menghantui pikiran Naura. Hingga akhirnya, saat jam makan siang. Naura nekad pergi ke kantor tempat Shan bekerja. Di sana, Naura mengatakan keganjalan hati yang begitu mengganggu. Lalu, setelah itu, apakah Shan akan memenuhi permintaan Naura, demi ayah mereka?
101.5K DibacaOngoing