Pengasuh Duda Lima Puluh Juta
"Lima puluh juta?!"
Teriakan seorang gadis berwajah ayu yang berada di balik meja kasir minimarket menarik perhatian sejumlah pelanggan. Nadia langsung memasang ekspresi tidak enak sembari membungkuk kepada orang-orang sekitar, berusaha memohon maaf.
Kemudian, dengan suara yang direndahkan, dia bertanya, "Apa bisa saya ambil cicilan?"
Nadia memasang wajah khawatir sembari mendengarkan lawan bicaranya dari ujung telepon yang lain. "S-saya mengerti. Saya akan berikan kabar segera."
Begitu panggilan itu dimatikan, gadis tersebut menghela napas berat. Wajahnya tampak muram, pusing memikirkan biaya operasi yang perlu dilaksanakan oleh ibunya. Bahkan dengan upahnya bekerja paruh waktu di tiga tempat sekaligus, dia masih belum bisa membayar tagihan tersebut.
'Dari mana aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu?' batin Nadia resah.
9.7176.2K DibacaCompleted