Another day
Sinta Nuna
"Untuk sesaat aku mengerti bahwa tidak ada kebahagiaan yang abadi," gumam Alea yang tengah berada di ujung jembatan.
Dengan penuh derai air mata Alea memejamkan matanya dan menarik nafas dengan begitu dalam. Lalu setelah beberapa saat diapun melompat ke sungai yang tak terukur dalamnya tanpa ragu sedikitpun.
Seketika matanya terbuka saat dia tengah berada di 50% kedalaman sungai itu, dia begitu pasrah hingga tak berontak sedikitpun.
"Ayah, ibu, kak Gevan, kak Seila, Alea duluan ya. Hiduplah dengan baik tanpa Alea, Alea sayang kalian," batin Alea.
Perlahan matanya tertutup dan tubuhnya pun perlahan turun kedasar kedalaman sungai yang begitu gelap itu.
***
Akankah Alea mati tenggelam atau akan ada seseorang yang menolongnya?
101.8K DibacaOngoing