Suamiku Jadul: Kubuktikan, Suamiku Tidak Miskin!

Suamiku Jadul karya Bintang Kejora, menggambarkan bahwa penampilan seseorang tidak menggambarkan isi dompetnya. Walau Parlin terlihat sederhana, ternyata Parlin adalah pemilik ternak sapi yang bisa dibilang cukup sukses. Hanya saja tidak pamer kemana mana.

Suamiku Jadul berhasil berhasil mencuri perhatian lebih dari 530 ribu pembaca dan meraih rating 9.8 bintang di platform GoodNovel.

Baca Suamiku Jadul hanya di aplikasi GoodNovel!

Plot :

Nia dijodohkan orang tuanya dengan pria desa, dia mau saja karena percaya pada orang tuanya. Ternyata pria tersebut sangat kuno. Tidak punya media sosial. Rambutnya pun model tahun delapan puluhan. Akan tetapi ternyata pria yang bernama Parlin itu sangat kaya, pemilik peternakan dan perkebunan kelapa sawit. Parlin menyimpan masa lalu yang manis bersama Rara, gadis yang telah banyak membantunya. Nia  harus menyesuaikan diri dengan gaya hidup Parlin. Berbagai cobaan datang, dituduh pelihara babi ngepet, dituduh pesugihan dan lain sebagainya.

Perkenalan Karakter :

Nia

Wanita yang terakhir menikah di keluarganya. Nia 6 bersaudara, dan Nia adalah orang terakhir menikah. Ia dijodohkan oleh ayahnya dengan Parlin. Saudara saudaranya sering mencemooh, kenapa Nia menikah dengan Parlin si jadul dan tidak memiliki apa-apa.

Parlin

Laki laki jadul dengan rambut gondrong yang dijodohkan dengan Nia. Kerap kali dihina keluarga Nia dan dicemooh semua orang. Karena penampilannya dan terlalu jadul. Hanya menggunakan hp jaman dulu dan hobinya mencabut rumput.

Ayah

Orang tua Nia yang menjodohkan anak perempuannya dengan Parlin. Karena ayah, Parlin dan Nia hanya dekat selama 10 hari dan langsung menikah. Ayah meyakinkan banyak orang sekitarnya bahwa Parlin orang yang baik dan tepat untuk Nia.

Rara

Masa lalu Parlin, tanpa sengaja mereka bertemu. Dan membuat Parlin kembali mengenang masa masa itu. Karena Rara sebenarnya juga sudah memiliki keluarga kecil sendiri. Tapi, Rara juga berjasa di perkembangan hidup Parlin, sebelum Nia datang.

Chapter Terseru :

BAB 5

Kami menerima undangan reuni dari teman lama, Rapi. Anehnya, rumah tangga kami dianggap aneh oleh banyak orang. Suami Nia, yang lebih suka mengurus ayam dan tampil seperti tukang kebun, membuat tetangga penasaran. Tetangga-tetangga mulai menggoda dan bertanya-tanya, menganggap suami Nia tak memiliki pekerjaan tetap. Meski begitu, suami Nia tak pernah mempedulikan omongan orang. Kami berdua bahagia dengan kehidupan sederhana kami.

Namun, suatu hari, pesan di grup keluarga mengubah suasana hati Nia. Pesan itu menyindir tentang hasil dari "jaga lilin" yang dianggap tak berkah. Nia marah dan memutuskan untuk membuktikan kepada saudara dan tetangga bahwa suaminya memiliki rumah yang diperoleh dari hasil jerih payah.

Meskipun suami Nia awalnya tak mengerti, Nia menjelaskan situasi dan membuatnya sadar. Suami Nia pun menawarkan untuk membeli rumah dan mobil, bahkan dengan menjual beberapa sapi jika perlu, agar tidak lagi dihina oleh orang-orang di sekitar mereka. Meski memiliki kebiasaan jadul dan tak ingin terlalu dipengaruhi oleh norma sosial, suami Nia ternyata memiliki kelemahan yaitu tak tahan melihat istrinya dihina.

BAB 8

Perasaanku campur aduk saat mengetahui bahwa Nunung, yang selama ini membuatku cemburu, ternyata adalah seekor sapi kesayangan suamiku, Bang Parlin. Awalnya, aku tak tahu siapa Nunung, bahkan suami pun tak pernah memberi tahu. Aku merasa seperti membeli kucing dalam karung saat menerima lamarannya hanya karena kepercayaan pada Ayah.

Suatu hari, aku menemukan pesan dari Nunung di HP suami. Kekhawatiran pun muncul, tapi ternyata Nunung adalah sapi peliharaan yang sedang sakit. Suami pun ingin pulang segera untuk menjaga Nunung. Meskipun aku ingin ikut, Bang Parlin melarang karena khawatir aku akan sakit malaria. Dalam perjalanan ke kampung suami, aku terus bertanya-tanya siapa Nunung ini. Suami terlihat gelisah, dan ketika sampai di kampung, baru terungkap bahwa Nunung adalah seekor sapi limosin berusia dua puluh tahun. Aku cemburu pada sapi! Ternyata, Nunung adalah sapi pertama suami, yang sangat dihargai dan tidak dijual meskipun sudah tua.

Ketika tiba di kampung, ternyata Nunung sedang sakit parah. Ayah mertua menjelaskan bahwa Nunung adalah sapi istimewa, dan suami sangat menyayanginya. Seluruh keluarga suami memiliki nama yang unik, seperti Partaonan, Panyahatan, dan Pardamean. Selama di kampung, aku belajar banyak tentang kehidupan suami dan keluarganya. Mereka memiliki kebun sawit, beternak sapi, dan karyawan yang bekerja sama. Namun, saat suami pulang, aku baru mengetahui bahwa Nunung harus dijual karena sakit dan umurnya tak akan mencapai satu tahun lagi. Suami bahkan mengusulkan agar uangnya digunakan untukku.

BAB 16

Cerita ini dimulai dengan Nia yang merasa terpengaruh oleh perkataan Rapi yang mengatakan, "Suami itu kalau gak diambil Tuhan ya diambil pelakor." Nia pun memutuskan untuk memiliki harta sendiri dan rumah atas namanya sendiri. Suatu malam, Nia menyampaikan keinginannya untuk membuka usaha kepada suaminya, Bang Parlin. Namun, Bang Parlin tidak begitu setuju dengan ide Nia karena mereka sudah memiliki banyak usaha seperti sawit dan sapi. Meskipun awalnya menolak, Bang Parlin akhirnya memberikan restu karena Nia merasa bosan di rumah. Namun, Nia punya pikiran lain, ia lebih tertarik untuk segera memiliki anak.

Suatu pagi, HP suaminya berbunyi, dan ternyata panggilan dari saudara suaminya, Pardamean. Pardamean sedang mencari jodoh dan ingin wanita yang mau tinggal di lahan sawit di daerah Riau. Nia pun bertugas untuk mencarikan calon istri untuk Pardamean. Di tengah cerita, terungkap bahwa suaminya, Bang Parlin, pernah berbohong terkait HP baru yang sebenarnya ia beli sendiri. Nia pun juga mengakui bahwa ia pernah berbohong terkait alasan kenapa ia memakai gamis. Tapi, Parlin hanya tersenyum dan tetap dengan pemikiran jadulnya.

Perkenalan Penulis :
Suamiku Jadul, karya brilian yang lahir dari tangan kreatif Bintang Kejora, telah mengukir keberhasilan yang gemilang. Dengan kepiawaiannya dalam meramu kata-kata, Suamiku Jadul tidak hanya menjadi sekadar kisah, tetapi juga sebuah pengalaman baca yang memikat. Bahasa yang digunakan oleh Bintang Kejora begitu ringan dan mengalir, menciptakan suasana yang nyaman bagi pembaca.

Babak Terakhir :

Suamiku Jadul, berkisah tentang Parlin dan Nia, pasangan suami istri yang dijodohkan. Keduanya kerap kali dicemooh karena miskin dan tidak memiliki apa apa. Tapi, Parlin sebagai suami tidak diam begitu saja. Dia menunjukan sisi tanggung jawabnya sebagai seorang suami.

Suamiku Jadul ditulis menggunakan kalimat ringan keseharian, pembaca merasa terhanyut di dalam cerita, karena mudah dibaca hingga habis dan relatif dengan kejadian sehari hari. Kamu bisa baca cerita lengkapnya hanya di GoodNovel ya!

FAQ’s :

Q: Apa yang membuat "Suamiku Jadul" menarik?

A : Cerita ini menarik perhatian pembaca karena penggunaan bahasa yang ringan dan mengalir, menciptakan kenyamanan dalam membaca kisah kehidupan Nia dan Bang Parlin.

Q : Apa yang membuat karakter Bang Parlin menarik?

A : Bang Parlin memiliki karakter, jadul sebagai keunikan karakternya. Meskipun demikian, kelemahannya ini malah menambah daya tarik cerita, menciptakan nuansa humor dan kehangatan.