Pura-Pura Buta Bab Panas: Aku Buta, Hanya Untuk Membalas Kejahatanmu!

Pura-Pura Buta merupakan novel pernikahan yang menceritakan tentang Delia yang dibohongi oleh suaminya sendiri, di masa saat dia mengalami buta sementara. Heru ternyata bermain api di belakangnya.

Pura Pura Buta, membuat karakter Delia yang tadinya lemah tidak berdaya, menjadi karakter yang kuat dan bisa membalas semua kejahatan yang dialaminya oleh suaminya sendiri.

Total ada 187 episode, Pura Pura Buta mendapatkan 1.9 juta pembaca. Baca cerita lengkap dan menarik dari Pura Pura Buta!

Plot :

Delia, seorang istri yang sangat mempercayai Heru--suaminya tidak menyangka bakal dikhianati. Niatnya yang ingin memberikan kejutan untuk suami tercintanya itu, karena telah sembuh dari buta, harus kandas ketika tanpa sengaja Delia mengetahui perselingkuhan Heru dengan Lastri--sahabat baiknya. Demi mengetahui lebih jauh lagi pengkhianatan suami dan sahabatnya, Delia berpura-pura buta. Ia ingin membongkar kebusukan kedua pasangan pengkhianat tersebut. Apakah rencana Delia berjalan lancar? dan apa yang direncanakan olehnya? sampai kapan dia harus pura-pura buta?

Perkenalan karakter :

Delia Anggun Wardani

Delia adalah istri dari Heru. Delia mengalami buta sementara karena kecelakaan yang menimpanya. Delia mengalami kebutaan selama 6 bulan lamanya. Lalu, saat matanya sudah bisa melihat, Delia masih berpura pura buta, agar dia bisa memperhatikan tingkah laku suaminya selama ini di belakang Delia.

Heru

Suami dari Delia, yang memanfaatkan masa masa saat Delia mengalami kebutaan dengan berselingkuh bersama sekretarisnya. Ternyata Heru bukanlah sosok suami yang Delia pikir baik selama ini. Heru adalah sosok laki laki tamak dan jahat.

Lastri

Sekretaris dari Heru. Lastri bisa menjadi sekretaris dari Heru, karena bantuan dari Delia. Waktu itu Lastri meminta pekerjaan dengan Delia, untuk menjadi apa saja. Karena itu Delia membantu Lastri. Tidak disangka orang yang ditolongnya malah bermain api di belakangnya. 

Mbok Yem

ART (asisten rumah tangga) yang setia dengan Delia. Mbok Yem sebenarnya sudah tahu bahwa Delia sudah bisa melihat, tapi ia enggan bicara yang sejujurnya dengan Heru, karena ia tahu kebusukan Heru selama ini.

Chapter Terseru :

BAB 5

Delia, seorang wanita yang telah kehilangan penglihatannya, mengalami kejadian yang mengejutkan ketika menyadari bahwa dua pekerja rumah tangganya, Dini dan Sari, sebenarnya adalah mata-mata yang dikirim oleh suaminya, Heru. Mereka diperintahkan untuk mengawasi Delia dan Mbok Yem, pembantu rumah tangga yang setia, atas perintah Nyonya Lastri, istri Heru. Delia dengan tegas memperjelas bahwa dia adalah pemilik sah rumah tersebut dan menegaskan bahwa Lastri bukanlah siapa-siapa di rumah itu. Setelah mengadakan negosiasi, Delia meningkatkan gaji kedua pekerja tersebut dan memastikan bahwa mereka tidak akan menaati perintah-perintah Lastri lagi. Dengan masalah ini selesai, Delia kembali fokus pada tugas-tugas rumah tangga yang lain, sementara dia memutuskan untuk menghapus semua kenangan yang tercela dari rumahnya.

BAB 7

Delia duduk terdiam di ruang brankasnya, mata terbelalak saat menemukan brankas kosong tanpa sehelai perhiasan pun di dalamnya. Ketidakpercayaannya semakin bertambah saat menyadari bahwa perhiasan-perhiasannya yang bernilai miliaran rupiah raib, begitu pula dengan beberapa perhiasan emas yang tak tersentuh. Hanya surat-surat yang masih ada di bagian bawah brankas, menyelamatkan keadaan, namun ketidakpastian tentang apa yang terjadi merasuki pikirannya. Tak ingin menunggu lebih lama, ia segera menghubungi Pak Darwin, pengacara keluarganya, untuk mencari tahu apakah suaminya, Mas Heru, telah menghubunginya terkait perihal harta atau surat-surat penting. Terkejutnya, Pak Darwin memberitahunya bahwa sebulan yang lalu Mas Heru meminta waktu untuk bertemu dan membahas surat kepemilikan butik Delia. Delia terkejut mendengar hal itu, mengingat dia sudah lupa mengurus butiknya karena fokus pada kondisinya yang sedang sakit.

Setelah meyakinkan Pak Darwin untuk menolak segala perubahan surat atau kepemilikan harta tanpa persetujuannya langsung, Delia merasa curiga terhadap tindakan suaminya. Namun, ketika Pak Darwin mengungkapkan bahwa Mas Heru telah mengirim foto surat kuasa dengan tanda tangan Delia, yang mana Delia yakin tidak pernah dia sign, Delia semakin yakin bahwa Mas Heru telah memalsukan tanda tangannya.

Dengan hati yang berat, Delia menyadari bahwa suaminya mungkin telah melakukan semua ini hanya untuk kepentingan finansial semata, tanpa memperdulikan perasaannya sebagai istri. Dengan hati yang hancur, ia menelpon Dilan.

BAB 10

Hari ini Delia sangat senang. Rasanya malam tadi dia tertidur sangat nyenyak. Ketika dia bangun, Delia melihat Mas Heru masih terlelap di tempat tidur, entah jam berapa dia berbaring di sampingnya. Delia yakin pasti malam tadi Mas Heru susah tidur karena memikirkan kode PIN tersebut. Delia merasa puas menyaksikannya dalam kebingungan. Ini baru permulaan, Mas Heru, masih ada kejutan berikutnya. Delia turun ke bawah lebih awal dari Mas Heru. Dia meminta Mbok Yem menyiapkan sarapan yang spesial pagi ini. Delia ingin menyambut tamu agung yang ingin berkunjung ke rumahnya, sesuai dengan yang dia dengar semalam. Lastri--dia akan datang kemari menemui suaminya, pasti untuk membahas kode PIN brankas yang tidak bisa dibuka. Lucu membayangkan mereka panik dan dalam kebingungan. Delia sudah berada di ruang makan. Dia duduk dengan santai sambil menikmati segelas teh hangat tanpa gula.

Perkenalan Penulis :

Syarlina adalah penulis di balik cerita Pura Pura Buta. Syarlina membuat cerita drama rumah tangga menjadi cerita menarik sekaligus menegangkan. Perkembangan karakter yang dibuat Syarlina sangat berkembang dan tidak disangka sangka. Syarlina membuat Delia menjadi wanita yang perlahan kuat. Baca cerita selengkapnya Pura Pura Buta, karya Syarlina.

Babak Terakhir :

Delia, yang sebenarnya telah bisa melihat kembali selama beberapa waktu, memutuskan untuk berpura-pura buta setelah mengetahui seluruh pengkhianatan suaminya, Heru. Mereka telah bersama selama bertahun-tahun, dan Delia tidak pernah menduga bahwa di balik senyum dan cinta yang mereka bagi, ada pengkhianatan begitu dalam.

Heru, tanpa rasa bersalah, telah menjalani hubungan gelap dengan Lastri, seorang wanita yang pernah Delia tolong ketika dia membutuhkan pekerjaan. Selama Delia berada dalam keadaan yang tidak bisa melihat, Heru mengambil kesempatan untuk merampok kebahagiaan dan kepercayaan Delia. Ia bahkan telah mengganti PIN brankas mereka dan mengambil perhiasan Delia tanpa sepengetahuannya. Namun, ketika Delia menyadari semua ini, dia memutuskan untuk tidak melampiaskan kemarahannya segera. Sebaliknya, dia memilih untuk berpura-pura buta, menunggu momen yang tepat untuk mengungkapkan semua kebusukan Heru dan Lastri. Dibalik kedamaian dan kesederhanaan yang terpancar dari wajahnya, Delia menyimpan dendam yang menyala-nyala.

Heru, tanpa curiga, bahkan pergi sejauh mengganti dokter mata Delia, berharap bisa membuat kebutaan Delia menjadi permanen, sehingga ia bisa dengan leluasa menjalani kehidupan ganda tanpa ketakutan akan terbongkar. Namun, apa yang tidak disadari oleh Heru adalah bahwa Delia telah mengetahui semua rencananya. Delia memainkan perannya dengan cemerlang, menunggu waktu yang tepat untuk mengungkapkan seluruh kebusukan yang tersembunyi. Ketika akhirnya waktu itu tiba, Delia melancarkan serangan baliknya. Dengan bijaksana, ia mengungkapkan semua kejahatan Heru dan Lastri, menggemparkan mereka dengan bukti-bukti yang tak terbantahkan. Mereka terperangkap dalam permainan yang mereka sendiri ciptakan. Apakah Heru akan berakhir atau bahkan sebaliknya?