Love Me Sersan Bab Panas: Mengenalmu Bukanlah Awalan Yang Mudah

Love Me Sersan, merupakan novel pernikahan yang ditulis oleh NyemassArifah, adalah cerita Anindyaswari yang tiba tiba saja di lamar seorang sersan arogan, Sersan Kusuma.

Love Me Sersan, membuat Anindyaswari kebingungan bagaimana  menghadapi suaminya seorang sersan yang dingin dan penyanyang. Tapi keduanya akhirnya saling mencintai setelah melewati rintangan bersama.

Love Me Sersan, total 82 episode, sudah dibaca 606.5K. Kamu bisa baca cerita lengkap Love Me Sersan! 

Plot :

Anindyaswari, guru honorer sebuah sekolah di Pontianak tiba-tiba dilamar seorang Sersan yang arogan. Dia bagai terhipnotis, tidak bisa menolak.

Sersan Kusuma, duda beranak satu yang pernah terluka, tanpa kompromi, meminta Anindyaswari menikah dengannya malam itu juga.

Ia meletakkan kembali piring ke dalam nampan. Kemudian menyisihkannya ke samping. Di antara kami kini kosong. Tidak ada yang menghalangi. Dia merangsek maju mendekatiku. Jantungku berdegup cepat. Dia mau apa? Seketika tubuh terasa kebas, kaku, tidak bisa bergerak. Netranya menyorot dalam, menatapku lekat.

Aku menatap ke sudut lain. Tidak mampu membalas tatapannya yang bagaikan menusuk qalbu. Namun, dia menahan dengan tangan kekarnya. Memaksa untuk tetap mengarah hanya padanya. Aku memberanikan diri mengangkat kepala, menatap wajah dengan rahang kokoh itu. Menerima sorot netranya yang kemudian seolah mengunci, aku tak sanggup mengalihkan pandangan. Beberapa saat hening tercipta. 

Ada kekuatan yang menekan pada pintanya. Seperti sebuah energi penuh dendam atas sebuah luka.

Perkenalan karakter :

Anindyaswari

Seorang guru honorer yang tiba tiba saja harus menikah dengan seorang sersan, Kusuma. Anin pun awalnya takut mengenali Kusuma. Tapi Anin selalu mencoba menjadi istri soleha dan baik.

Kusuma

Sersan dingin yang menikah dengan Anindyaswari. Walau tampilannya begitu dingin dan terkesan tidak peduli. Ternyata Kusuma memperhatikan Anin dan mengkhawatirkan Anin.

Chapter Terseru :

BAB 8

Senja menghilang, meninggalkan langit yang semakin gelap, memberikan kesempatan kepada jiwa-jiwa lelah untuk merangkul tidur. Dalam perjalanan pulang, Yuka dan suaminya, Mas Aron, menyusuri kembali jalan yang sudah mereka lewati bersama, membawa kenangan indah di setiap sudutnya. Meskipun suasana hening, wajah Mas Aron terpancar kebahagiaan saat mengemudikan mobilnya. Senyum tipis khasnya sesekali muncul, dan dia menatap Yuka dengan penuh kasih saat dia memegang erat tangan Yuka.

Di kedai, mereka menikmati hidangan khas Lamongan. Sambil menunggu pesanan, Mas Aron menceritakan tentang masa lalunya dengan mantan istrinya, Nurin, dan bagaimana kehidupan mereka berubah setelah Nurin mulai bekerja. Setelah makan, mereka kembali berdua di mobil, merasakan suasana malam yang tenang. Mas Aron menyadari betapa pentingnya menjaga keuangan keluarga dan memutuskan untuk membangun usaha. Meskipun sibuk dengan tugasnya, dia menemukan waktu untuk memastikan keberhasilan usaha mereka bersama, Kedai Nadin. Dalam perjalanan pulang, Yuka merenung tentang kehidupan mereka dan memahami lebih dalam perjuangan Mas Aron. Meskipun tak sempurna, mereka saling melengkapi dan berusaha memahami satu sama lain. Mereka tahu bahwa dengan saling mendukung, mereka akan menghadapi segala tantangan bersama.

BAB 20

Yuka terbangun dari tidurnya dengan perasaan yang lebih nyaman. Bajunya telah rapi kembali, posisi tidurnya terlentang dengan kepala di atas bantal dan selimut menutupi tubuhnya. Sensasi hangat dari minyak urut meredakan sedikit rasa mual dan sakit di kepalanya. Dengan senyuman, Yuka memikirkan betapa manisnya perlakuan Mas Kusuma. Ia berharap bahwa sikap seperti ini akan berlanjut, membawa kebahagiaan yang tak terhingga. Namun, kehadiran Mas Kusuma membawa sebaliknya, dengan membawa nampan berisi bubur dan segelas susu.

Meskipun masih ada ketegangan di antara mereka, Yuka mulai merasa bahwa mungkin, ada harapan untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan Mas Kusuma. Dan di situlah cerita mereka berlanjut, dengan harapan bahwa cinta dan pengertian akan mengatasi segala rintangan yang ada di hadapan mereka.

BAB 30

Pada saat senja menghampiri, Yuka dan Mas Aron berada di dalam mobil, kembali dari suatu urusan penting. Di antara percakapan yang ringan, Yuka dengan genit menggoda Mas Aron tentang rasa cemburunya. Meskipun begitu, ada kerinduan terselip di balik kejenakaan mereka.

Saat akhirnya mereka sampai di rumah, keceriaan terlihat dari seorang gadis kecil yang berlari menyambut mereka. Yuka dengan lembut menjelaskan padanya mengapa dia tidak bisa menjemputnya. Namun, kebahagiaan mereka bersama tidak bisa disembunyikan.

Namun, di dalam ruangan, keheningan muncul. Yuka merasa cemas akan perpisahan yang selalu mengintai. Mas Aron menangkap gelisahnya, dan dengan penuh kasih, dia berjanji akan selalu merindukannya. Tanpa banyak kata tentang cinta dan kesetiaan, mereka mengerti bahwa posisi masing-masing sudah tetap. Yuka akan tetap setia pada tempatnya, seperti matahari bagi siang dan rembulan bagi malam. Dan di saat itu, saat mereka bersiap untuk sholat bersama, kepastian cinta dan kesetiaan mereka menjadi semakin jelas.

Perkenalan Penulis :

Nyemassarifah adalah seorang penulis yang menciptakan kisah romantis yang mengharukan dalam novelnya yang terkenal, "Love Me Sersan." Dengan gaya penceritaan yang unik dan detail, ia berhasil memikat hati pembaca dan membawa mereka dalam perjalanan emosional yang mendalam melalui kisah cinta yang tak terlupakan. Karya-karyanya sering kali dipuji karena kemampuannya menggambarkan hubungan antar karakter dengan sangat baik, serta menyampaikan pesan-pesan moral yang dalam. Nyemassarifah dikenal sebagai penulis yang mampu menghadirkan nuansa dan emosi yang kuat dalam setiap kata yang ditulisnya.

Babak Terakhir :

Dalam ketegangan yang memenuhi ruangan, Anindyaswari menatap wajah Sersan Kusuma dengan ragu dan kebingungan. Di balik tatapannya yang kokoh, dia merasa terkunci dalam dunianya sendiri, terjebak di antara rasa takut dan keharuan yang tak terduga. Sersan Kusuma menatapnya dengan tegas, menahan pandangannya agar tetap terkunci pada dirinya. Momen keheningan memenuhi ruangan, memperkuat ketegangan di antara mereka. Kesimpulan cerita ini terbentang di depan mereka sebagai sebuah pilihan. Antara keberanian untuk melangkah maju, atau kembali ke kehidupan yang dulu dikenalnya. Bagi Anindyaswari, masa depannya kini bergantung pada keputusan yang akan dia ambil di saat itu juga. Bagaimana kisah keduanya berlabuh?