Home/Resources/Indonesia/Romansa/Review Novel Eccedentesiast: Perjuangan Canva Menemukan Arti Kebahagiaan

Review Novel Eccedentesiast: Perjuangan Canva Menemukan Arti Kebahagiaan

Creation time: Dec 14 2023Update time: Dec 19 2023607

Eccedentesiast merupakan novel remaja karya Itakrn atau MartabakKolor. Canva adalah anak sebatang kara yang ditinggal orangtuanya. Ia berusaha keras untuk menemukan arti kehadirannya di dunia ini. Ia berusaha semaksimal mungkin hingga akhir hayatnya.

Eccedentesiast berhasil di platform dengan jumlah pembaca 13 juta! Buku cetaknya pun menjadi best seller di toko buku loh! Baca cerita Canva dan siapkan tisu di sampingmu ya!

Review Novel Eccedentesiast: Perjuangan Canva Menemukan Arti Kebahagiaan

Plot :

Eccedentesiast, kalau banyak remaja ingin menjadi kaya dan hura-hura, tapi tidak dengan Canva Narendra. Cita-citanya hanya satu, “Mau peluk Mama sama Papa. Anva sayang dan rindu banget sama mereka.” Sejak itulah, ia melakukan apapun, termasuk belajar yang luar biasa dan mendapatkan penghargaan agar diperhatikan oleh orangtuanya. Untuk mewujudkan mimpinya tersebut, Canva ditemani oleh sahabat-sahabat dekatnya yang terbentuk dalam suatu geng bernama Geng Diamond, dan seorang gadis tunanetra, Aily. Namun, kehadiran Zayyan Abrisam, musuh di masa lalu Canva, membuat hari-hari Canva semakin kacau. Ambisi untuk menang dalam meraih penghargaan olimpiade, bisa pupus. Pun, harapan untuk diperhatikan dan bertemu dengan orang tuanya, juga akan sama. Satu hal lagi, kehadiran seorang cowok bernama Venus, juga turut andil membuat masalah dalam hidup Canva semakin pelik. Apalagi, karena ambisinya, Canva divonis gagal ginjal kronis. Apakah Canva mampu untuk mewujudkan mimpi-mimpinya? Atau, kesehatan lebih dulu merenggut apa yang ia cita-citakan?

Read the full novel on GoodNovel app for free!

Read Now
 

Perkenalan Karakter :

Canva Narendra

Canva, sosok yang perhatian, salah satu anggota Diamond Gang yang memiliki sebuah keinginan. Keinginannya hanya satu, yaitu bertemu dengan orang tuanya.

Kamila

Kamila adalah, nenek Canva yang menjaga Canva sejak kecil. Saat kedua orang tua Canva memutuskan untuk pergi merantau, Kamila menjaga Canva seperti anaknya sendiri.

Aily Cantika

Wanita cantik yang tuna netra. Aily dan Canva saling jatuh cinta. Karena Aily, Canva bisa merasakannya hidupnya kembali bewarna dan bahagia. Walau dengan keterbatasan fisiknya, Aily tidak pernah manja.

Marvel Algara

Saudara kembar Marvin Algara. Wajah tampannya menjadi pemilik julukan playboy yang selalu berganti ganti pasangan.

Venus

Anak dari orang tuanya yang dihancurkan oleh orang tua Canva. Tanpa sebab ia ingin membalas dendam ke Canva. Padahal sebenarnya Canva tidak tahu dengan yang terjadi. Tapi Venus terus menganggu dan menyerangnya.

Zayyan Abrisam

Sahabat lama Canva yang memendam benci ke Canva. Canva jadi memiliki saingan di sekolah karena Zayyan Abrisam.

 

Read the full novel on GoodNovel app for free!

Read Now

Chapter Terseru :

BAB 5

Venus tersenyum sinis sambil menyeka darah di sudut mulutnya. Perkelahian mereka pun dimulai. Canva dan Venus saling serang dengan pukulan dan tendangan yang cepat. Teman-teman Venus yang tadinya hanya menonton, akhirnya ikut campur dalam pertarungan. Lapangan yang awalnya tenang kini menjadi arena pertempuran.Dalam keadaan kritis, Canva berhasil menghindari pukulan dari salah satu teman Venus dan memberikan serangan balik. Venus yang sudah terluka mulai terdesak. Namun, di tengah pertarungan, Canva tiba-tiba menghentikan serangannya. Venus membenci Canva, karena orang tua yang menghancurkan keluarga Venus. Canva terdiam sejenak, tak menyangka bahwa alasan Venus begitu dalam. Perlahan, dia melepaskan genggamannya dan mundur beberapa langkah. Venus melihat Canva dengan tatapan yang sulit diartikan. Setelah itu, dia dan teman-temannya pergi meninggalkan lapangan, meninggalkan Canva yang masih mencerna kata-kata Venus. Sementara itu, Canva melangkah pulang dengan hati yang berat. Mungkin, di balik perilaku buruk Venus, ada luka yang belum sembuh dan dendam yang belum padam.

BAB 15

Canva membuka kedua matanya perlahan, menyadari bahwa ia tertidur di balkon kamarnya dengan selimut yang melingkupi tubuhnya. Ia teringat betapa semalam ia asyik berbincang dengan Marvel hingga akhirnya tertidur. Saat Canva bangun, ia merasa dingin dan meraba selimut yang melindunginya. Marvel sudah tidak berada di sampingnya, mungkin sudah pulang. Canva memutuskan untuk mengecek ponselnya dan menemukan pesan dari Marvel, yang memberitahu bahwa ia tidur di luar dan menyinggung tentang tugas sekolah.

Canva merespon pesan dengan ekspresi heran, kemudian melempar ponselnya ke kasur. Tanpa terlalu memikirkan pesan terakhir dari Marvel, Canva bergerak ke kamar mandi dan merasakan dinginnya air yang menyegarkan kulitnya. Setelah wudhu, ia bersiap untuk melaksanakan salat, mengenakan sarung dan peci.

Sebelum memulai salatnya, Canva tersenyum tipis, teringat janji dari ibunya bahwa mereka akan pulang ke Indonesia setelah hari kelulusannya. Dia bersemangat untuk bekerja keras dan mendapatkan nilai tinggi di ujian. Setelah itu, Canva bergegas menyelesaikan tugas sekolahnya. Beberapa waktu kemudian, Canva memarkirkan motornya di halaman rumah Aily. Sebelum turun, ia merapikan penampilan dan memastikan bahwa ia terlihat rapi. Ketika tiba di rumah Aily, ia disambut oleh Bi Mina, yang berhasil mengagetkannya.

BAB 38

Canva merasakan kepedihan di pipinya setelah mendapat tamparan keras dari Melati. Suasana menjadi tegang, dan Aily pun mencoba membela kekasihnya. Namun, Melati semakin marah, mengingatkan Aily untuk menjauh dari Canva. Melati sudah lama memperingatkan Aily agar tidak berdekatan dengan Canva, meyakini bahwa seorang ibu memiliki insting kuat tentang nasib anaknya.

Aily, meskipun berusaha membela Canva, mendapati dirinya dihadapkan pada amarah ibunya. Melati bahkan menuduh Canva sebagai seseorang yang tidak tahu sopan santun. Aily mencoba meredakan situasi, tetapi Melati semakin melampiaskan kemarahannya. Venus, anggota keluarga lainnya, menyarankan Canva untuk pergi agar situasi tidak semakin kacau. Canva mengekspresikan ketulusan cintanya pada Aily, berjanji akan membuktikan kekuatan hubungan mereka. Meski dihentikan oleh Melati dan Hendri, Canva bersikeras membuktikan ketulusan perasaannya.

Canva berjanji akan berjuang untuk Aily, meski harus menghadapi tentangan keras dari keluarga Aily. Namun, kekecewaan dan hancurnya hati Canva terasa begitu nyata. Dia merasakan pukulan kenYataan dan pertahanannya runtuh. Dalam kesedihan dan kekecewaan, Canva memutuskan untuk pergi, meninggalkan keluarga besar Hendri dan Melati. Aily menyayangkan perlakuan keluarganya terhadap Canva, merasa sedih karena perasaan tulusnya telah melukai orang yang dicintainya.

Perkenalan Penulis :

Ita Kurniawati, seorang remaja berusia 18 tahun, dilahirkan pada tanggal 10 Desember 2003. Tempat kelahirannya adalah Dukuh Jatisari, Desa Gempolsari, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Ia dikenal dengan nama pena Itakrn dan MartabakKolor.

Salah satu karya novel yang berhasil dihasilkan oleh Ita adalah yang berjudul "CANVA" Dalam ceritanya, Canva adalah anggota dari Diamond Gank, sebuah geng motor yang bertindak dengan moral yang baik dan tidak pernah terlibat dalam aktivitas negatif. Walau usianya masih terbilang muda, tapi karyanya sudah sampai dikontrak oleh production house loh.

Read the full novel on GoodNovel app for free!

Read Now

Babak Terakhir :

"Eccedentesiast” merupakan keistimewaan dalam karya Ita Kurniawati terletak pada kemampuannya menghadirkan tokoh lelaki secara kreatif. Selain itu, Ita juga memiliki keahlian dalam menulis cerita yang dapat terhubung dengan banyak situasi dan perasaan yang umum dirasakan oleh remaja saat ini. Ini termasuk dalam kisah-kisah yang kompleks tentang cinta, dinamika keluarga, dan pencarian identitas diri.

Yang menarik, Ita tampaknya selalu mampu mempertahankan tingkat kreativitasnya dalam menciptakan karya-karya baru. Dalam novel remaja "Eccedentesiast", Ita berhasil menggambarkan kehidupan yang rumit antara tokoh-tokohnya dengan cara yang menarik, terkait, dan mampu membuat pembaca terbawa perasaan

FAQ’s :

Q : Apakah Samuel dan cerita Canva bersambung?

A : Kedua bukunya adalah cerita yang berbeda, jadi kamu tidak perlu baca Samuel terlebih dahulu.

Q : Bisa didapatkan dimana novel Canva?

A: Online bookstore dan offline bookstore. Offline bookstore di gramedia terdekat ya.

Continue Reading
Popular Novels You May Like
TAGS OF RELATED BOOKS & NOVELS
RELATED ARTICLES
DMCA.com Protection Status