Pak Hendra ini membeli lima lukisan Sena dengan harga tinggi senilai lima ratus ribu dolar per lukisan. Wajar saja kalau Sena pergi menyapa klien sebesar itu.Jadi, Sena ditemani bibinya datang menemui Pak Hendra."Pak Hendra, lama tak bertemu." Bibi jelas mengenal Pak Hendra, dia menyapa dengan akrab, "Tak kusangka orang sesibuk Anda akan datang mendukung keponakanku."Mendengar ini, Hendra tersenyum, "Hari ini kebetulan libur.""Ini keponakanku Sena." Bibi memperkenalkan sambil tersenyum, "Dia adalah seorang pelukis yang sangat berbakat, semua lukisan dalam pameran ini dilukis olehnya."Sena tersipu ketika bibi memujinya, dia berkata dengan rendah hati, "Bibi, jangan mengolok-olokku, aku cuma asal melukis.""Memang benar," kata Hendra senyum. Dia menoleh ke lukisan pemandangan di belakangnya, lalu berkomentar serius, "Terutama yang ini, meskipun lukisan ini adalah lukisan pegunungan dan warna yang digunakan juga hangat, entah kenapa, lukisan ini memberiku perasaan tentang luasnya dun
Baca selengkapnya