All Chapters of Istri Bayangan Tuan Arogan: Chapter 11 - Chapter 13

13 Chapters

Bab 11 Kejutan

Belum sempat Rania bertanya lebih lanjut, suara itu membuat rasa penasaran Rania pupus. Bahkan saat ia ingin tahu, pria itu sudah memutus panggilan tersebut.“Tamu spesial? Kok kamu jahat banget sama aku, Dan. Kan, aku bilang jangan bawa wanita itu ke rumah, sesulit itukah?” ucapnya lirih dengan mata berkaca-kaca.Ia sama sekali tidak beranjak ke dapur untuk membuat makanan dan mengabaikan permintaan Aidan. Jika makanannya untuk wanita itu, sungguh ia tidak terima. Dengan perasaan jengkel Rania akhirnya tertidur. Di lain sisi, Aidan yang sedang bersama Larrisa tampak gelisah. Pria itu terus menatap jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Beberapa kali ia menatap bilik tempat wanita yang sejak semalam merengkek minta dibelikan pakaian. “Gimana?” tanya wanita yang baru keluar dari fitting room dengan memakai dress merah potongan midi length dengan potongan leher berbentuk sweetheart dan belahan tinggi di bagian depan. Aidan terkesima, wanita di hadapannya tampak anggun berkali-k
last updateLast Updated : 2025-04-12
Read more

Bab 12 Sekamar Berdua

“Apa?” Aidan dan Rania berseru bersamaan. Mata keduanya membulat saat mendengar keputusan Kakek Bima.“Aku bilang, aku mau tinggal di sini. Di rumah cucuku sendiri,” ulang Kakek Bima sambil melipat tangan di dada. Wajahnya menunjukkan keteguhan yang sulit digoyahkan.Aidan langsung berdiri dari sofa. “Tapi, Kek … kenapa harus di sini? Bukannya lebih nyaman di rumah Kakek yang luas dan penuh pelayanan itu? Di sini sempit, enggak nyaman. Kakek bisa bosan. Lagipula Rania masih belum terbiasa mengurus tamu yang tinggal lama.”“Tamu? Kakekmu kamu anggap tamu? Kamu pikir aku ke sini buat dimanjakan?” Kakek Bima menaikkan satu alis. “Aku ke sini karena ingin melihat langsung bagaimana kehidupan rumah tangga kalian. Jangan-jangan pernikahan ini cuma pura-pura, ya?”“Eh, enggak, Kek. Bukan gitu …” sangkal Aidan sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.“Lagian, kalian suami istri. Harusnya enggak masalah tinggal satu atap dengan keluarga, kan?” sahut Mama Aidan dengan senyum mencurigakan.
last updateLast Updated : 2025-04-13
Read more

Bab 13 Dua Dunia yang Bertabrakan

Hujan masih mengguyur lebat saat Aidan memarkir mobilnya di depan sebuah kafe bergaya vintage di tengah kota, jauh dari kantornya. Tempat itu bukan favoritnya, tetapi Larissa sangat menyukainya dan hari ini, Larissa sedang dalam mode manja.“Udah tahu aku enggak bisa tidur semalam,” rengek Larissa saat menelepon pagi tadi, “kamu malah enggak datang. Pokoknya nanti malam kita dinner.”Aidan mengalah. Semalam adalah malam paling ganjil dalam hidupnya. Namun malam ini, ia mencoba melupakan semua itu dan kembali pada zona nyaman bersama Larissa.Begitu memasuki kafe, Larissa langsung melambai. Ia duduk di dekat jendela dengan secangkir cappuccino dan senyum manis. Wajahnya cerah seperti biasa, dengan rambut panjang tergerai dan riasan tipis yang membuatnya terlihat seperti aktris di drama Korea favoritnya.“Kamu telat lima menit,” ucap Larissa manja, meski senyumnya tak hilang. Ia mencium pipi kanan-kiri Aidan dengan mesra.Aidan duduk dan menghela napas mendapat perlakuan yang tidak beru
last updateLast Updated : 2025-04-13
Read more
PREV
12
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status