Sebuah pukulan keras mendarat sempurna ke pipi kiri Lucien usai Laura berhasil melepaskan tangannya, dengan jarak 3 inci ketika Lucien hendak mencium bibirnya lagi.Darah segar pun ke luar dari sudut bibir Lucien karena pukulan Laura yang begitu kuat, lalu ia langsung mengusapnya dan menjilatnya sendiri dengan mata yang menatap sinis ke Laura di bawah tubuhnya.Lucien hanya bisa menarik napas panjang, tak peduli meskipun darahnya masih mengalir dari lukanya. Bibirnya yang penuh sekarang melengkungkan senyuman dingin, seperti seorang Iblis yang baru saja menemukan hiburan baru.“Kau benar-benar menarik, Laura,” desisnya, suaranya terdengar serak dan tajam.“Seorang gadis biasa tidak akan berani melakukan hal ini padaku.”Sekarang berganti Laura yang tersenyum di bawahnya, dan dengan penuh percaya diri ia mulai mengatakan, “Sayangnya, saya bukanlah gadis yang bisa kau permainkan semudah itu!”Mendengar jawaban tegas dari bibir yang hampir ia cium, justru membuat Lucien semakin gemas dan
Dernière mise à jour : 2025-03-11 Read More