Di hadapan mereka terbentang mulut gua yang gelap dan menganga, menelan cahaya matahari yang tersisa. Udara di sekitarnya terasa dingin dan lembap, berbau tanah dan sesuatu yang tak dikenal, sesuatu yang kuno dan misterius. Ardian dan Sita saling berpandangan, mata mereka mencerminkan ketegangan dan tekad. Perjalanan panjang dan berbahaya yang telah mereka lalui telah menguji batas kemampuan mereka, tetapi mereka telah berhasil sampai di sini. Sekarang, tantangan terbesar masih menanti mereka di dalam gua tersebut.Sebelum memasuki gua, mereka menghabiskan waktu sejenak untuk mempersiapkan diri. Ardian memeriksa kondisi senjata dan perlengkapannya, memastikan semuanya dalam keadaan baik. Ia mengasah Mata Garudanya, mempersiapkan diri untuk melihat melalui kegelapan dan mendeteksi bahaya yang tersembunyi. Sita, dengan tangan gemetar karena kelelahan, menguatkan Tongkat Cabanya yang retak, menarik kekuatan alam untuk memperkuat dan memulihkannya. Ia merasakan getaran
Terakhir Diperbarui : 2025-02-27 Baca selengkapnya