Pada tengah malam, penghuni kompleks terbangun karena suara teriakan dan suara ambulans.Ayahku dibawa keluar dengan tubuh penuh darah, sudah dalam keadaan tidak sadar.Tidak ada yang tahu apa yang terjadi malam itu, hanya terdengar beberapa teriakan yang samar.Namun, aku yang tidur di kamar sebelah, menyaksikan kejadian mengerikan itu dengan mata kepala sendiri.Sebenarnya, saat ibuku meraba-raba, aku sudah bisa menebak apa yang akan dia lakukan, tetapi aku tidak menghentikannya.Aku terjaga sepanjang malam, hanya menunggu suara dari kamar sebelah.Benar saja, pada tengah malam terdengar teriakan mengerikan dari sebelah.Saat Ayah tertidur, Ibu mengambil pisau tajam yang disembunyikan di bawah bantal dan menusukkannya ke kedua paha ayahku.Sambil menusuk, Ibu berteriak gila."Haris, aku melakukan ini semua demi kebaikanmu.""Tenang saja, meski kakimu hilang, kamu masih bisa hidup. Aku akan selalu ada di sampingmu merawatmu!""Kamu cukup tinggal di sini bersamaku, jangan lihat wanita
Read more