Setelah kejadian itu, baik Jasper maupun Viola sepenuhnya menghilang dari hidupku. Kabarnya, Viola meninggalkan kota ini karena tidak mampu lagi menghadapi serangan dari dunia maya yang terus menghantamnya.Sementara itu, restoranku semakin berkembang. Aku hanya memanfaatkan lahan kecil dengan dapur yang besar dan membatasi jumlah makanan yang dibuat setiap hari. Ketika ingin bekerja, aku akan pergi. Jika lelah, aku akan berhenti dan beristirahat.Secara perlahan, aku mulai membawa makanan yang kubuat untuk kedua orang tuaku. Ibuku tersenyum sambil berkata, "Jessy yang dulu sudah kembali."Seperti biasanya, ayahku tidak lupa memberikan nasihat. "Semua sudah berlalu. Tapi, dari pengalaman ini, terbukti bahwa nggak peduli seberapa sulit pun situasinya, selama kita masih bisa berpikir, selalu ada peluang untuk bangkit kembali."Aku dan ibuku saling tersenyum, mengangguk seakan sepakat dengan kata-katanya.Aku pikir, Jasper tidak akan pernah muncul lagi dalam hidupku. Namun, suatu hari, ib
Read more