Selesai makan, aku dipanggil ke ruang kerja Ayah Kennedy.Paman yang biasanya bersikap tegas, justru bertanya dengan sabar dan ramah, "Lovia, kamu menyukai Kennedy sejak kecil, 'kan? Sekarang kamu masih suka nggak?"Aku buru-buru menggeleng, bahkan gelenganku sangat kuat. Kepalaku sampai terasa sakit.Aku menyukai Kennedy selama 7 tahun, merendahkan diri selama 7 tahun, menderita selama 7 tahun. Meskipun begitu, aku malah tidak pernah memetik pelajaran apa pun. Makanya, aku mendapatkan balasan seperti siksaan di neraka.Itu sebabnya, aku tidak berani menyukai Kennedy lagi.Setelah mendengarnya, Paman merenung sejenak. Dia berkata dengan kecewa, "Ya sudah, kamu nggak bisa menjadi menantu Keluarga Prakoso, tapi kamu tetap putri kami. Kamu sangat baik dan cantik, Kennedy yang nggak beruntung karena nggak mendapatkanmu."Paman mengeluarkan kartu bank dari lacinya. "Ini peninggalan orang tuamu. Di dalamnya ada 8 miliar. Mereka menyuruhku menyimpannya dan memberikannya kepadamu sebagai mahar
Read more