Di kos,Dinda merebahkan diri di atas tempat tidur yang dipenuhi dengan paper bag berisi belanjaannya. "Capek banget gue, San," ujar Dinda sambil menghela napas berat. Santi yang berada di ujung tempat tidur, menyahuti, "Sama, Din."Dinda kemudian memejamkan matanya, seakan ingin menarik diri sejenak dari kelelahan yang membelenggu. Namun, seketika itu juga, ia membuka mata lebar-lebar dan berkata, "Oh iya, gue mau curhat sama lo, San." Santi dengan rasa penasaran, langsung menoleh ke arah Dinda. "Mau curhat soal apa lo?" tanyanya, mencoba menebak-nebak topik yang akan dibahas. "Soal malam panas lo?" celetuk Santi dengan nada menggoda sambil tertawa kecil. Dinda, yang tidak mengharapkan komentar seperti itu, langsung melemparkan bantal ke arah Santi. "Itu kecelakaan, San!" serunya, wajahnya memerah, campuran antara malu dan juga kesal.Santi hanya bisa tertawa melihat reaksi Dinda. "Iya iya, gue cuma becanda aja, Din. Soalnya gue kepikiran sesuatu."Dinda terduduk di tepi ranjangn
Last Updated : 2025-02-25 Read more