Home / Romansa / BATAL NIKAH / Chapter 11 - Chapter 14

All Chapters of BATAL NIKAH: Chapter 11 - Chapter 14

14 Chapters

BAB 11

Para tamu undangan yang terdiri dari tetangga masih menyicipi hidangan sehingga waktu untuk Yaya bicara masih panjang. Mungkin mereka pikir, Yaya hanya sekedar mengobrol dengan keluarganya saja. Tapi, tak sedikit yang memandang dengan tatapan heran. Mereka tahu jika Rian adalah tunangan Yaya, tapi yang dinikahi adiknya. Yang menjadi pertanyaan, kenapa gadis itu tak tampak sedih. Banyak yang ingin tahu kebenarannya. Yaya menyalami ayah dan ibunya. Berhadapan dengan sang ayah, air matanya tak bisa lagi dibendung. Bukan karena sedih, tapi kecewa. Pria yang seharusnya jadi cinta pertamanya tapi justru orang yang paling banyak menorehkan luka. Jika cinta pertamamu tidak bisa lagi memberikan kenyamanan, untuk apa masih bertahan. Anak hanya ingin menjaga kewarasannya. Jangan sampai dia nekat bunuh diri. "Ayah, aku pamit. Terima kasih atas semua yang pernah kau lakukan untukku. Baik itu kebahagiaan atau pun luka yang kau beri. Bagimu mungkin aku bukan putri yang baik, yang bisa kau bangg
last updateLast Updated : 2025-01-12
Read more

BAB 12

Yaya menyeret kopernya menuju ruang tunggu. Hanya satu tas koper berisi pakaian kerja yang dia bawa. Tak ingin nanti saat mengambil pakaian di rumah ayahnya, akan ada drama lagi. Beruntung tabungannya kembali setelah dia meminta uang yang terlanjur di setor buat penyewaan pelaminan dan tenda. Saat sedang termenung, Yaya mendengar ponselnya berdering. Dia lalu mengambilnya dari dalam tas. Terlihat ada pesan masuk dari Rian. Dia membukanya. Entah di mana pria itu, sehingga bisa mengirim pesan."Ana, dari lubuk hatiku terdalam, aku mohon maaf. Mungkin kata maaf ini tak cukup untuk mengobati luka hati yang aku torehkan, tapi sebenarnya aku tak pernah bermaksud menyakiti hatimu. Aku merindukan setiap momen yang kita habiskan bersama. Aku merindukan sentuharımu, tapi menyakitkan karena aku tidak bisa bersamamu, karena akulah penyebab rasa sakit mu. Aku benar-benar minta maaf."Pesan pertama dari Rian. Ternyata itu terkirim dua jam yang lalu. Dan dibawahnya, ada pesan lain."Sayang, aku tel
last updateLast Updated : 2025-01-13
Read more

BAB 13

Satu tahun telah berlaluTak terasa telah satu tahun Yaya bekerja di kantor pusat perusahaan tempatnya bekerja saat ini. Tak ada kesulitan berarti yang dia temukan. Dengan keramahan dirinya, banyak karyawan yang langsung menyukai.Yaya juga tak segan bertanya jika ada yang salah. Dia langsung dapat teman akrab bernama Laras. Mereka tinggal di satu kamar kost yang sama. Tepatnya rumah untuk karyawan single yang disediakan perusahaan."Yaya, nanti makan siang di kafe depan kantor yuk! Bosan kalau di kantin terus, ajak Laras pagi ini."Ras, mikirin makan melulu. Baru aja nyampe. Belum mulai kerja, dah mikirin makan siang" jawab Yaya."Harus dong, kan moto hidupku, "hidup untuk makan" ucap Laras sambil tertawa.Kedua gadis itu lalu tertawa. Walau sambil becanda, mereka tetap melakukan pekerjaan. Sehingga tak ada pekerjaan yang terbengkalai.Yaya dan Laras telah menjadi teman baik sejak dia bekerja di kantor ini. Setiap hari, mereka selalu menyempatkan diri untuk pergi makan siang bersama.
last updateLast Updated : 2025-01-13
Read more

BAB 14

"Siapa kamu? Kenapa ada di kamar mandi wanita?" tanya Yaya dengan suara penuh penekanan.Yaya menurunkan bajunya. Bukannya takut, pria itu justru tersenyum simpul mendemgar pertanyaan gadis itu.Melihat pria itu tersenyum, Yaya menjadi geram. Tangannya terkepal menahan amarah."Kenapa tersenyum? Dasar Oom-oom mesum! Pasti sengaja masuk kamar mandi perempuan untuk melihat gadis-gadis yang ke kamar mandi!" ujar Yaya dengan ketus.Pria itu masih diam, tak ada suara. Dia hanya menaik turunkan alisnya dan mengangkat bahunya, seperti mengatakan ketidak peduliannya. Pria itu lalu berjalan menuju pintu keluar.Yaya yang merasa belum puas menegur pria itu tak terima saat melihat dia ingin pergi. Cepat-cepat menahan dengan memegang pergelangan tangannya."Mau lari kemana, Om? Kamu harus dipertemukan dengan pihak keamanan. Jelaskan di pos jaga tujuan dan maksud kamu masuk ke kamar mandi wanita!" ucap yaya dengan penuh keyakinan."Kamu yang harus ke pos jaga! Masuk ke kamar mandi pria, pasti ingi
last updateLast Updated : 2025-01-14
Read more
PREV
12
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status