All Chapters of Rantai Gen Mekanik: Chapter 61 - Chapter 70

Apalagi, ia dapat secara kasar menyimpulkan apakah komandan musuh memiliki mata yang tajam untuk seorang jenderal saat menunjuk seorang perwira logistik.Kemudian selanjutnya adalah menyelinap ke belakang musuh untuk mengintai lokasi penyebaran pasukan utama lawan, serta senjata dan pasukan yang mereka miliki. Dia dapat menyimpulkan gaya komandan dalam menyebarkan pasukan dan kualitas tempur secara keseluruhan berdasarkan perlengkapan mereka dan kecepatan reaksi dan mobilitas prajurit patroli.Akhirnya, merumuskan taktik serangan yang ditargetkan berdasarkan detail."Oke, begitu saja, sentuh supermarket itu dulu."Setelah mematikan komunikator, Neo merapikan peralatannya dan berangkat.Berdiri di depan layar lebar di luar, Bruce memandangi punggung Neo yang secara bertahap menyusut dan mencibir dengan kejam, "Nak, kau akhirnya selesai main-main. Kalian beberapa, pergi beri tahu Black Wolf, hewan peliharaan kecil ini telah mengambil perlengkapan khu

Charles merasa sedikit sulit dipercaya."Bos, aku setuju dengan apa yang dikatakan Sersan Charles."Seorang prajurit di belakang menimpali, "Orang lain mungkin tidak tahu betapa hebatnya mesin Kanguru Bertanduk Satu ini, tetapi aku telah mengalaminya secara pribadi. Belum lagi lompatannya yang abnormal lebih dari seratus meter dan cakar serta tanduk yang dapat dengan mudah merobek dan menembus baju besi baja setebal 50cm, ekornya saja seperti tongkat, serigala mekanisku ditampar sepuluh kali berturut-turut pada hari itu.Lima tulang rusukku patah di tempat, dan tulang kakiku terpuntir menjadi simpul mati. Katakan padaku, pemula ini, jika dia ingin menyergap satu peleton Kanguru Bertanduk Satu sendirian, itu sama saja dengan mencari mati, itu tidak mungkin!""Benar, Bos, bahkan jika kita mengabaikan pertahanan dan kekuatan tempur yang kuat dari binatang mekanis ini sendiri, bahkan lebih dari tiga puluh saudara di dalam mesin itu semua berada di level Praju

Splash! Kanguru Bertanduk Satu terjun ke air terlebih dulu.“Ada apa?”Para anggota tim yang berlari di depan semuanya berhenti dan menoleh. Beberapa dari mereka berlari ke tepi jembatan yang patah, ingin turun dan menyelamatkan.“Jangan panik, itu Joe, dia baru saja meminta beberapa video dariku, dia mungkin linglung.”“Oh!”“Pengecut ini!”Setelah mendengar kata-kata Jack, semua orang tiba-tiba menyadari dan tersenyum penuh arti, hanya menunggu di jembatan.Namun, Joe, yang jatuh ke dalam air, sangat jernih saat ini. Dia hampir langsung berpikir bahwa dia mungkin telah disergap.Karena tarikan sesaat itu, semua layar di depannya menjadi buram, dan perangkat komunikasinya juga mengeluarkan suara mendesis.Dan melihat melalui jendela kapal, aliran air di luar kacau dan penuh dengan pusaran air.Di bawahnya, benda berbentuk piringan bundar terhisap erat ke pantat Kang

Hanya di sebuah tempat kecil seperti sekolah, satu kompi tentara dikirim untuk berpatroli, dapat dikatakan sebagai pertahanan yang tak tertembus.Segala sesuatu di langit dan di bumi berada di bawah kendali mereka, dan bahkan seekor lalat pun tidak dapat lepas dari mata mereka.Di gedung yang ditinggalkan tujuh ratus meter jauhnya, Neo memegang teleskop militer satu orang dan tidak bisa tidak menggertakkan giginya diam-diam."Sialan! Aku awalnya mengira komandan mereka tidak terlalu bagus dan menaruh semua telurnya dalam satu keranjang, hanya mendirikan satu pusat komunikasi. Aku pikir aku punya kesempatan. Tapi sekarang sepertinya, dia telah memusatkan pasukannya yang terbatas, praktis tembok perunggu dan benteng besi, terlalu sulit untuk menyusup. Apakah aku harus menerobos?"Neo menarik napas dalam-dalam, dan akhirnya menekan dorongan hati. "Jangan terburu-buru, lebih baik tunggu sebentar lagi. Aku tidak bisa impulsif."Benturan! Benturan! Bentu

Setelah Neo pergi, dia tidak tahu bahwa dia telah meninggalkan Cheryl dalam keadaan yang sangat memalukan.Dia sedang menunggangi serigala mekanis saat ini, dan hatinya sedikit bersalah.Tetapi memikirkannya lagi, meskipun ini adalah latihan, dia harus mencoba yang terbaik untuk mengendalikan emosinya dan menganggap pihak lain sebagai musuh imajiner.Tidak peduli usia, jenis kelamin, atau latar belakang mereka, pihak lain mewakili monster yang kejam dan haus darah, yang sedang merencanakan untuk menghancurkan rumah mereka di Amerika.Sebagai seorang warga Amerika, bagaimana dia bisa mentolerir kejahatan yang kejam dan biadab ini untuk terus berlanjut? Membela negara dan rakyat, dia tidak akan pernah ragu-ragu."Benar, aku sekarang adalah seorang Prajurit Amerika, dan mereka semua adalah monster kejam. Iblis-iblis ini seperti perwujudan dari keserakahan dan kebiadaban manusia. Aku tidak melawan rekan seperjuanganku dan bangsaku, aku melawan monster