All Chapters of Rantai Gen Mekanik: Chapter 231 - Chapter 240

Jika kau ingin menciptakan keajaiban, kau harus memiliki hati yang tulus untuk melayani rakyat. Hanya dengan begitu kau dapat melampaui akal sehat dan mencapai ranah tertinggi dari keterampilan mesin. Kau harus memahami niat sebenarnya dari Maestro, daripada meneriakkan kata-katanya sebagai slogan dan hanya memahami makna permukaannya.""Kakek Holden..."Neo merasa tercerahkan saat ini, seluruh tubuhnya gemetar, dan hatinya dipenuhi dengan rasa hormat. Seolah-olah sebuah gerbang besar telah terbuka di depannya, dan jalan yang cerah tak berujung terbentang di depannya, dan hatinya tiba-tiba tercerahkan.Sejak dia memperoleh Roda Gigi Semesta, apakah itu menyelesaikan persyaratan yang keras untuk membuka pintu saluran air mekanis dan memperoleh metode kultivasi untuk domain otak kedua.Atau imbalan yang dia terima setelah memasuki saluran air mekanis dan mendarat di pulau serta membantu Paman Siput dan putranya. Semuanya berada di bawah bimbingan Roda Gigi

"Ya, Buster, setelah kau mengatakannya, aku juga merasa itu adalah kemampuan mutan. Tapi, ini tidak penting, yang penting adalah Amon sehat sekarang. Aku lega."Neo membelai kepala adiknya dengan penuh kasih sayang."Hei, Neo, aku berkata bahwa kalian benar-benar merepotkan, memindai dan menganalisis. Aku pikir lebih baik membiarkan adikmu bertarung denganku, dan kemudian kita akan tahu potensinya." Arthur menggosok kepalanya yang botak, tampak ingin mencobanya. Sekarang dia tidak lagi menantang Neo, tetapi matanya yang menatap Amon penuh semangat. Ini membuat Neo tidak bisa berkata-kata."Arthur, apa kau tidak dapat menemukan lawan dan ingin menggertak anak-anak? Bagaimana kalau begini, bertarunglah denganku. Bukankah kau memenangkan seratus juta dariku? Aku akan bertaruh satu miliar kali ini, aku bertaruh pada diriku sendiri untuk menang."Joanna melirik Arthur dari samping."Ehem, Joanna, aku melihat bahwa kau seorang wanita, jadi aku tidak akan berdebat denganmu. Dan aku masih har

Tepat ketika Neo membuka kunci kotak mekanis, sinyal telah dikirim ke ruangan yang jauh.Ethan duduk di sofa, menggoyangkan anggur merah di tangannya, menyipitkan mata, dan menatap Neo di layar.Dan Henry di sebelahnya duduk dengan kaki disilangkan, tampak seperti tersenyum tetapi tidak tersenyum."Kakak senior, kurasa kotak mekanismu ini mungkin tidak akan sulit bagi Neo. Aku hanya tidak tahu kesulitan apa yang telah kau rancang untuknya?""Kesulitan?"Pergelangan tangan Ethan berhenti, lalu senyum muncul di sudut mulutnya. "Tidak juga, hanya sepotong peralatan yang dibuang yang aku buat saat berlatih beberapa hari yang lalu, memintanya untuk memperbaikinya.""Apa? Kakak senior, kau memintanya untuk memperbaiki mesin yang kau buat, bukankah itu terlalu curang? Belum lagi dia tidak memiliki teknik penempaan bintang empat setengah milikmu, aku khawatir dia bahkan tidak dapat memperbaiki Rune Tulang Rahasia monster yang rusak. Dan waktunya beg

Melihat Neo tampak sedikit bersemangat, Joanna menjelaskan lagi, "Inilah mengapa setiap negara ingin mengirim siswanya ke sini. Ini adalah tempat kultivasi yang diimpikan oleh Ahli Mekanik.""Maestro Song benar-benar hebat!"Neo menghela nafas dari lubuk hatinya, "Saat itu, dia praktis menyelamatkan dunia dari bahaya sendirian. Kita para siswa yang bercita-cita menjadi Ahli Mekanik, alasan kita menyembah dan menghormatinya adalah karena kita semua ingin menjadi seperti Maestro Song dan menggunakan mesin untuk memberi manfaat bagi umat manusia.""Menjadi seperti Maestro Song hanya untuk menggunakan mesin demi kepentingan umat manusia?"Joanna berkedip, mengerutkan bibirnya, ingin mengatakan sesuatu tetapi menahan diri."Hei, Neo, aku tidak setuju dengan apa yang kau katakan. Aku tidak sehebat Maestro Song, aku percaya pada tinjuku. Alasan aku menjadi Ahli Mekanik adalah untuk menjadi lebih kuat dan menonjol."Arthur mengangkat tinjunya ke ara

Miring di atas, menghadap pintu masuk aula, ada platform mekanis yang mengambang, dibangun di atas jalur kabel magnet melingkar. Satu set meja dan kursi mewah dipasang di platform, dan beberapa Ahli Mekanik, yang tampak seperti instruktur, duduk di sana dengan postur yang benar. Chris ada di antara mereka, dan Holden juga punya tempat duduk.Tapi yang paling diperhatikan Neo adalah pasangan paruh baya di tengah.Pria di sebelah kiri memiliki alis tebal dan mata seperti elang, rambutnya yang disisir ke belakang berkilau dan tidak ada sehelai rambut pun yang tidak pada tempatnya, dan seluruh tubuhnya memancarkan aura ketajaman. Dan dengan persepsi sensitif dari domain otak kedua Neo, dia selalu merasa bahwa setiap kali pria paruh baya ini bernapas, cahaya di sekitarnya akan tertarik olehnya, tampak berkedip-kedip.Dan wanita di sebelah kanan tampak bermartabat, matanya lembut, rambutnya disanggul tinggi, dan dia memiliki aura dunia lain. Meskipun auranya tidak sekuat pria itu, dibanding