Home / Romansa / Terjerat Ranjang Panas Majikanku / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of Terjerat Ranjang Panas Majikanku: Chapter 11 - Chapter 20

43 Chapters

11. Sebuah Pelarian

“Duduk saja, lanjutkan.” Ucap pria itu dengan memerintah. “Aku yang mengganggumu, aku hanya ingin melihat bagaimana keadaan tanganmu. Apakah tak bermasalah? Jika kau mau aku bisa membawamu ke rumah sakit.” Alexasedikit tertawa mendengarnya.“Aku tidak perlu ke rumah sakit, ini akan membaik setelah di beri salep. Terima kasih atas tawarannya James, tapi kurasa tak perlu. Tenang saja, ini tak parah. Hanya terkena sop bukan air panas. Jika air panas mungkin akan melepuh, ini kasus yang berbeda.” James terkesima dengan Alexa yang tertawa bahkan banyak bicara itu. Pria itu menatap Alexadengan lekat membuat Alexa jadi salah tingkah sendiri.“Kau kenapa? Apa ada yang salah dengan wajahku? Kau menatapku sangat serius.” Tanya Alexa jadi tak enak hati.“Kau sangat cantik jika tertawa seperti tadi aku m
last updateLast Updated : 2024-12-27
Read more

12. Ketahuan

Alexa mengintip keadaan pos penjagaan depan yang sedang kosong, wanita itu tahu kapan pos depan kosong karena harus keliling untuk mengontrol. Alexa yang mempunyai kunci cadangan hasil duplikat memakaikan kesempaatn itu untuk membuka gerbang depan agar ia bisa masuk. Dengan perlahan wanita membukanya agar tidak menimbulkan suara.Begitu berhasil dengan cepat wanita itu masuk lalu menguncinya kembali. Dengan jalan mengendap-endap wanita itu masuk ke dalam rumah dengan kunci yang dimiliknya juga. Begitu masuk keadaan ruangan tersebut jelas gelap. Sebisa mungkin Alexa berjalan dengan sangat hati-hati agar tidak menabrak apapun.Ia berjalan menuju kamarnya yang ada di belakang. Namun ketika sudah setengah jalan wanita itu ingat bahwa ia tidak lagi tidur di kamar belakang. Maka Alexa kembali ke depan untuk naik tangga menuju kamarnya. Alexa dengan sangat hati-hati agar tidak ketahuan ba
last updateLast Updated : 2024-12-28
Read more

13. Sikap Lucas

“Hah, kau mengkagetkanku Lucas!” Protes Alexa saat wanita itu keluar kamar namun ada Lucas yang berdiri di depan kamarnya dengan lampu yang belum menyala. “Kenapa kau sudah bangun jam segini?” Tanya wanita itu penasaran.“Aku hanya tak bisa lagi tidur. Apa kau mau ke bawah?” Alexa menganggukkan kepalanya.“Ini sudah jadwalnya aku ke bawah, mau ku buatkan sesuatu untuk membantumu bisa tidur kembali? Kau juga baru tidur beberapa jam sama sepertiku.”“Bagaimana kalau kau menemaniku saja? Mungkin itu akan membantuku untuk bisa tidur kembali. Alexa menghela napasnya panjang lalu menggelengkan kepalanya.“Maaf Lucas, aku tak bisa. Itu akan membuat orang curiga padaku, aku yakin ini saja aku akan ditegur oleh Ester karena tadi malam pulang lama. Kau mau aku
last updateLast Updated : 2024-12-29
Read more

14. Menggoda

“Aku sudah memberitahumu tadi.” Jawab Lucas seadanya, Alexa melihat Lucas yang masih saja keringatan. “Apa kau bisa membantuku?” Tanya Lucas.“Membantumu apa?” Lucas menaikkan tangannya ke atas membuat Alexa mengernyitkan keningnya bingung.“Bukakan pakaianku yang basah ini.” Alexa tertawa mendengarnya.“Kau yakin? Kau memintaku untuk membuka pakaianmu? Kau bisa melakukannya sendiri Lucas, aku tak perlu membantumu.”“Tapi aku ingin kau melakukannya untukku, cepat lakukan sebelum aku menahanmu di sini lebih lama.” Desis Lucas membuat Alexa terdiam. Akhirnya wanita itu mendekat dan mengangkat ke atas kaos Lucas yang sudah basah itu.“Sudah.” Ucap Alexa dengan susah payah, karena kini dada bid
last updateLast Updated : 2024-12-29
Read more

15. James

“Hai James, kau mengejutkanku.” Alexa berusaha bersikap biasa saja, walaupun sebenernya hatinya sedang tidak bekerja dengan baik.“Kau belum menjawab pertanyaanku Alexa, apa yang kau lakukan di kamar Lucas sehingga kau keluar dengan tertawa. Aku tak yakin kau tertawa karena Lucas, aku sangat tahu bagaimana saudaraku itu.” Tanya James dengan penuh selidik. Alexa mendekati James berusaha mengikis jarak di antara mereka.“Kau bisa menjaga rahasia bukan?” Alexa mendapat alasannya sekarang, James mengernyitkan keningnya bingung.“Rahasia? Apa yang kau lakukan di kamar Lucas?” Tanya pria itu penasaran.“Aku sedikit mengerjainnya tadi, maka itu aku tertawa saat keluar dari kamar saudaramu itu. Kau jelas tahu bagaimana sikap saudaramu itu bukan? Aku ingin memberin
last updateLast Updated : 2024-12-30
Read more

16. Lucas Marah

“Jika seperti itu kau tak perlu jawabanku bukan? Pertimbanganku dari awal tidak akan terima, seharusnya kau tak perlu menanyakan pendapatku jika kau sudah memutuskan seperti ini! Kau ingin menjadi Ayah yang terkesan baik, tapi kau gagal.” Ucap Lucas dengan sarkas. “Terserah apa maumu dan apa yang kau katakan, bukankah semuanya harus sesuai dengan keinginanmu? Kau tidak akan pernah mempertimbangkan pendapatku dan kebahagiaanku bukan?” Pria itu bangkit berdiri dan melihat Alexa sejenak yang tak mau melihatnya balik.“Jangan kabur, kau harus datang besok malam. Jangan membuat kekacauan, kau akan suka jika sudah melihatnya percaya padaku.”“Mau secantik apapun dia dan sekaya apapun keluarganya bukan itu yang kuinginkan. Terserahmu saja mau melakukan apa, kau egois Dad. Aku membencimu.” Desis pria itu dengan kasar, setelah mengatakan itu L
last updateLast Updated : 2024-12-31
Read more

17. Alexa Cemburu?

“Aku merindukanmu.” Alexa terpekik kaget saat tiba-tiba ada yang memeluknya dari belakang.Ia sedang membersihkan kamar Lucas, karena tadi pagi ia tak sempat. Maka ia membersihkannya di malam hari sebelum pria itu pulang pikirnya. Namun siapa yang sangka jika ternyata Lucas pulang lebih awal. Alexa tidak tahu jika pria itu sudah pulang, kapan masuknya dan jam berapa pulang.“Kenapa kau sudah pulang?” Tanya Alexa tak suka sambil melepaskan pelukan Lucas padanya. Ia mendorong Lucas agar menjauh darinya dan kini wanita itu berbalik menatap Lucas tak suka.“Kenapa sepertinya kau tak suka dengan kedatanganku? Kau sedang kesal? Apa yang kini menjadi masalahmu?” Tanya Lucas.“Aku tak punya masalah apa-apa. Aku hanya tak suka kau mengejutkanku seperti tadi.” Alexa berus
last updateLast Updated : 2025-01-01
Read more

18. Alexa Menghindar

“Ester, apakah malam ini aku boleh izin? Keadaanku sedang kurang baik, apakah kau bisa menggantikanku untuk malam ini saja? Mungkin setelah tidur aku bisa jauh lebih baik.” Alexa langsung saja ke belakang menemui Ester agar malam ini ia tidak melayani keluarga Howard, karena ia tidak mau bertemu dengan Lucas kembali. Entah mengapa perasaannya seketika memburuk setelah bertengkar dengan Lucas.“Apa yang kau rasakan? Yakin dengan tidur saja? Apa perlu aku membawamu ke--”“Tak perlu Ester, aku yakin hanya dengan beristirahat sebentar. Maaf jika aku terus merepotkanmu.”“Tidak apa, beristirahatlah. Aku akan menggantikanmu, semoga lekas pulih.” Ucap Ester tulus sambil menepuk bahu Alexa. Setelah itu Alexa naik ke atas menuju kamarnya berada. Kali ini ia langsung mengunci kamarnya agar Lucas tak masuk ke
last updateLast Updated : 2025-01-01
Read more

19. Alexa Marah

“Aku tak pernah membedakan orang dari kelas, pekerjaan atau apapun itu. Kau harus mengenalku lebih supaya kau bisa paham padaku Alexa.” Ucap James dengan serius. “Ester sudah lama bekerja di rumah ini, sebelum dia jadi kepala pelayan dia yang mengurusku dari kecil. Aku sangat dekat dengannya, aku sudah menganggapnya seperti ibuku sendiri. Bahkan waktuku lebih banyak bersama dengan Ester dari pada Mommyku sendiri dulu. Aku menyayangi Ester, makanya Ester bertahan di rumah ini karena permintaanku. Aku menerima siapapun yang bisa menerimaku juga, jika kau bisa menerimaku maka aku juga harus bisa menerimamu bukan? Apa kau yang tak mau berteman denganku?” Tanya James.“Jelas aku mau berteman denganmu, kau sangat baik!” Jawab Alexa dengan cepat. “Aku bisa merasakan kau sangat baik pada semua orang. Kau juga bisa menerimaku dengan sangat baik, bagaimana mungkin aku tak mau berteman d
last updateLast Updated : 2025-01-02
Read more

20. Langkah Kaki

“Hai Alexa.” Sapa James saat wanita itu sedang menyusun piring di meja makan. James sudah lebih dahulu turun dari atas dan bergabung di meja makan.“Hai James, akhirnya kau sadar juga.” Cibir Alexa membuat James tertawa.“Sepertinya aku yang kalah tadi malam, maka kau mengatakan hal itu apakah benar?” Alexa kali ini yang tertawa.“Apa kau tak ingat apa yang terjadi tadi malam? Kau lupa bagaimana akhirnya?” Balas Alexa tak mau kalah membuat James tampak berpikir.“Aku tak ingat apa-apa, terakhir aku hanya ingat kita mengobrol sambil minum. Apa aku melakukan kesalahan padamu? Aku melakukan hal yang aneh?” Raut wajah Alexa seketika berubah.“Kenapa kau bertanya seperti itu? Apa kau mengingat sesuatu?” Tanya Alexa sedikit takut, pasalnya ia takut hubungan mereka jadi canggung karena kejadian tadi malam.“Tidak ada makanya aku bertanya. Biasanya saat aku sangat mabuk dan tidak sadar aku akan melakukan hal yang aneh dan yang gila. Makanya aku bertanya, siapa tahu aku melakukan hal yang buruk
last updateLast Updated : 2025-01-03
Read more
PREV
12345
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status