"Gila, benar-benar gila!" teriak ayah Yuna dengan marah sambil menunjuk Yuna. "Aku sudah bilang, bukan Sandy yang ngotot menikah dengan kamu. Aku yang memohon agar dia menikahi kamu!"Ibu Yuna mengangguk di samping. "Ya, Yuna, sekarang Sandy sudah datang. Duduklah, dengar baik-baik apa yang ingin aku dan ayahmu katakan."Yuna berkata dengan emosi, "Sandy Senjaya, kamu sudah mengendalikan otak orang tuaku, ya? Kenapa mereka harus terus melayani kamu. Sampai saat ini, masih juga nggak setuju aku bercerai! Bahkan masih memaksaku minta maaf, aku tegaskan lagi, itu nggak mungkin terjadi!"Aku menarik napas dengan marah. Tidak peduli lagi dengan pisau buah yang ada di tangan Yuna, aku langsung berkata kepada ayahnya, "Ayah, kalau Yuna memang sudah mencintai orang lain, lebih baik kita batalkan pernikahan ini."Ayah Yuna gemetar, sambil memegangku erat, matanya mulai berkaca-kaca. "Sandy, tolong aku .…"Yuna langsung melempar pisau buahnya dan mendorongku dengan keras. "Kenapa harus minta tol
Last Updated : 2024-12-13 Read more