Baru keesokan sore, Kemal akhirnya pulang ke rumah.Melihatku di rumah, dia menghela napas lega, lalu berkata sambil tertawa."Aku lupa mampir ke rumah sakit. Ternyata kamu malah keluar secepat ini, sepertinya nggak terlalu parah, ya."Aku tidak memberitahunya bahwa sebenarnya kondisiku cukup parah.Tulang belakangku bergeser, dan jika dibawa ke rumah sakit sedikit lebih lambat, kemungkinan besar akan keguguran.Namun, aku tidak mengatakan apa pun, hanya menjawab pelan, "Mm."Sambil melepas dasi, Kemal berbicara tentang kejadian semalam."Awalnya aku ingin ke rumah sakit setelah mengantar Yessy pulang, tapi dia sedang tidak stabil. Sebagai bos, aku harus lebih perhatian, 'kan?"Sambil berbicara, dia mendekat, memeluk pinggangku dari belakang dan bertanya."Kamu nggak marah, 'kan?"Aroma parfum wanita di tubuh Kemal membuatku mual.Aku menjawabnya sambil menghindar perlahan."Tentu saja nggak. Dia 'kan perempuan, wajar kalau kamu lebih memperhatikannya."Mendengar jawaban itu, Kemal pua
Last Updated : 2024-12-05 Read more