Surabaya, tahun 2012. Sebuah kota penuh kenangan akan kehidupan mahasiswa, menjadi saksi pertemuan yang tak terlupakan antara Indira dan Anggara. Hari itu, cuaca cerah, dan suasana kantin Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga ramai seperti biasa. Di tengah keramaian, Anggara, seorang mahasiswa hukum semester lima, sedang mencari tempat duduk ketika matanya tertuju pada seorang mahasiswi baru yang sedang makan bersama teman-temannya.Indy duduk bersama teman-temannya, wajahnya berseri-seri sambil tertawa ringan. Dengan rambut hitam panjang yang dikuncir kuda sederhana dan sorot mata lembut khas wanita Jawa, ia memancarkan aura yang membuat Anggara tak bisa mengalihkan pandangan. Indy, meskipun berasal dari Jakarta, membawa kesan yang berbeda: tutur katanya halus, gesturnya sopan, dan caranya berbicara membuatnya tampak jauh lebih dewasa dibandingkan perempuan seusianya.Anggara terpesona seketika. “Siapa dia? Cantik sekali,” gumamnya, lebih kepada dirinya sendiri.“Aku tahu dia,”
Terakhir Diperbarui : 2024-12-27 Baca selengkapnya