"Oh, jadi namamu Kian, ya?" Lyra tersenyum jahil. "Wah, mulutmu manis sekali! Tapi kalau panggilan 'Tante' diganti jadi 'Kakak', pasti akan lebih sempurna." Sambil berbicara, ia pun dengan santai mencubit pipi Kian yang lembut. ”Wow! Bocah tampan ini, kalau sudah besar pasti jadi pria yang sangat menawan!” Mendengar perkataan Lyra, Xavier Rainier langsung tertawa terbahak-bahak. "Gadis kecil, kau masih menganggap dirimu muda? Mau dipanggil 'Kakak'?" Ia terkekeh. "Kalau ini zaman dulu, kau pasti sudah punya beberapa anak!" Lyra melotot kesal ke arah Xavier Rainier, tapi ia malas meladeninya. Pria ini memang selalu suka menggoda dan mengolok-oloknya. Untung saja ia sudah kebal dengan ledekan seperti itu. ”Hmph! Lebih baik bermain dengan bocah tampan ini daripada menghiraukan si usil itu” pikirnya. Sementara itu, Kian sibuk menghindari tangan jahil Lyra yang terus mencubit dan meremas wajahnya. Dengan ekspresi penuh penderitaan, ia melirik Aiden Zephyrus, b
Последнее обновление : 2025-02-13 Читайте больше