Xavier Rainier terdiam sejenak. “Kenapa, kalau tidak ada orang yang ditentukan, aku yang harus pergi? Hei, aku juga sibuk tahu!” pikirnya dengan kesal. Namun, meskipun banyak mengeluh dalam hati, ia tahu bahwa jika sudah menjadi sasaran "perhitungan" kakak seniornya, Aiden Zephyrus, maka ia tidak punya pilihan selain patuh. “Baiklah, beri tahu mereka bahwa aku akan datang sore nanti,” katanya sambil memijat pelipisnya. Xavier Rainier menyadari bahwa ia menjadi semakin tenang akhir-akhir ini. Biasanya, situasi seperti ini akan membuatnya langsung naik pitam. “Baik, saya akan menyampaikannya. Tapi, Wakil Presiden, apakah benar Nona Serena Caldwell itu sulit dihadapi?” tanya Anna, akhirnya tidak bisa menahan rasa penasarannya. “Haha! Sekretaris Anna, aku tidak menyangka kau juga bisa jadi begitu ingin tahu. Ini benar-benar mengejutkan,” jawab Xavier Rainier sambil tertawa kecil. Wajahnya yang penuh pesona menambah kesan santai dari tawanya. Dalam pandan
Terakhir Diperbarui : 2025-01-14 Baca selengkapnya