Semua Bab JODOH DARI THAILAND : Bab 11 - Bab 20

35 Bab

Bingung dan Panik

🏵️🏵️🏵️Rania merasa aneh, kenapa kontak yang mengirim pesan ke ponsel Leo tidak tersimpan, padahal pesan itu menjelaskan kalau sebelumnya si pengirim sudah pernah menghubungi laki-laki itu. Rania tidak mengerti kenapa suaminya tidak terbuka terhadap dirinya.Rania dapat mengerti isi pesan masuk di ponsel Leo. Ia belajar bahasa Thailand karena mengidolakan James Jirayu. Rania ingin langsung menanyakan siapa pengirim pesan itu kepada Leo, tetapi ia tidak ingin menunjukkan kecemburuannya di depan laki-laki tersebut.Rania berusaha bersikap santai. Ia kembali ke sofa sambil membawa ponsel Leo. Ia berharap, walaupun dirinya tidak bertanya tentang pesan itu, tetapi Leo bersedia memberikan penjelasan. Ia telah berjanji pada diri sendiri untuk memercayai suaminya itu.“Pesan dari siapa, Sayang?” tanya Leo setelah Rania duduk di sampingnya.“Nggak tahu. Nggak ada namanya.” Rania pun menyerahkan ponsel itu kepada suaminya.Rania melirik Leo yang sedang membaca pesan tanpa nama tersebut. Ia ki
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-28
Baca selengkapnya

Nomor Misterius

🏵️🏵️🏵️Leo kini duduk bersebelahan dengan ayahnya. Ia sangat membutuhkan solusi dari laki-laki paruh baya itu. Ia tidak berani bertindak sendiri karena apa yang terjadi saat ini menyangkut orang-orang tersayang. Leo tidak ingin mengecewakan kakeknya, tetapi juga tidak sanggup tinggal terpisah dengan Rania.Kejadian ini benar-benar membuat Leo hampir tidak percaya. Ia tahu kalau Siwat merupakan orang kepercayaan sang kakek. Selama ini, keluarga dari pihak ibunya juga percaya kalau Siwat mampu melakukan yang terbaik untuk perusahan yang dipercayakan kepadanya.Leo masih sangat ingat seperti apa kedekatannya dengan Siwat. Selama berada di Thailand, ia sangat dekat dengan sosok yang dipercayai kakeknya tersebut. Melihat kebaikan Siwat selama ini, Leo tidak ingin percaya dengan apa yang telah sang kakek ucapkan.“Leo harus gimana, Pih? Leo nggak tega ninggalin Nia dalam keadaan hamil. Dia butuh Leo.” Leo ingin mendengar pendapat Pak Zainal.“Papi juga nggak setuju kalau kamu ninggalin Ni
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-29
Baca selengkapnya

Menyesakkan Dada

🏵️🏵️🏵️Leo heran melihat wajah Rania yang kini menunjukkan kemarahan. Ia pun meraih tangannya, tetapi langsung ditepiskan. Ia makin tidak mengerti kenapa wanita itu bersikap demikian. Ia segera meraih ponselnya yang telah Rania taruh di tempat tidur.Leo melihat layar, ternyata panggilan masuk sudah tidak ada. Kini, ia dihadapkan pada situasi yang sangat membingungkan. Ia ingin bertanya kepada Rania, tetapi melihat sikap sang istri yang tiba-tiba dingin, ia pun mengurungkan niat itu.Rania merupakan anak bungsu yang kemauannya selalu dituruti orang tuanya. Leo pernah berbincang dengan sang ibu mertua seminggu sebelum acara pernikahannya berlangsung dengan Rania.“Nia itu manja dan egois, tapi sebenarnya baik. Kamu harus sabar menghadapinya.” Bu Farida mengungkapkan kebenaran tentang Rania kepada Leo.“Iya, Tante. Leo janji akan berusaha mengerti dengan Rania.” Leo memberikan jawaban dengan yakin kala itu.“Satu hal lagi. Menurut Tante, kamu itu laki-laki beruntung yang mampu meluluh
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-30
Baca selengkapnya

Tindakan Ampuh

🏵️🏵️🏵️Bunga yang baru berseri, kini tiba-tiba layu. Hati yang telah memberi, sekarang seakan membeku. Siapa yang akan menduga kalau hubungan yang awalnya baik-baik saja, saat ini sedang diuji. Pernikahan yang baru berjalan beberapa bulan, sekarang dilanda kebingungan.Rania tidak mampu membendung air matanya yang kini telah menganak sungai. Sebelumnya, ia tidak pernah berpikir kalau seseorang yang dulu mengisi hati Leo, kini kembali membawa luka. Ia merasa terlalu polos karena selalu yakin dan percaya bahwa pernikahannya akan baik-baik saja.Kepercayaan dalam diri Rania, akhirnya kini goyah. Wanita itu tidak ingin menyalahkan Leo, tetapi ia hanya merasa heran karena suaminya tidak segera memblokir nomor kontak yang telah membuat perasaannya sekarang tercabik. Ia tidak mengerti dengan hati Leo yang sebenarnya.[Apa kamu lupa dengan apa yang kita lakukan dulu?]Rania membaca pesan masuk di ponsel Leo menggunakan bahasa Thai. Dadanya sesak. Ia ingin melampiaskan kekesalannya saat ini
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-02
Baca selengkapnya

Keputusan Menyakitkan

🏵️🏵️🏵️Istri mana yang tidak luluh jika suaminya berusaha meminta maaf, apalagi kesalahan itu tidak sepenuhnya berasal dari sang suami. Hal itu yang Rania rasakan saat ini. Ia tidak mampu menolak apa yang Leo lakukan. Ia seolah-olah telah terhipnotis oleh pesona laki-laki tersebut.Leo menyandarkan kepala Rania ke dadanya, tidak ada penolakan sama sekali. Leo sangat lega karena Rania kini tidak menangis lagi. Namun, ia masih tetap memikirkan apa yang mertua dan kakak iparnya pikirkan saat ini setelah mendengar tangisan Rania tadi.Leo tidak tahu kenapa dirinya tidak mampu bersikap tegas terhadap Rania setelah mereka menikah. Ia bahkan berjanji ingin selalu memenuhi apa pun yang Rania inginkan. Ia mengakui bahwa dirinya terlalu mencintai istrinya itu.“Duduk dulu, ya, Sayang. Aku ambilin air putih ke dapur.” Rania pun duduk di tempat tidur.Saat Leo akan melangkah, Rania langsung meraih tangannya. “Jangan pergi! Aku mau kamu di sini.” Leo tersenyum melihat sikap Rania, ia pun langsu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-03
Baca selengkapnya

Ketakutan Rania

🏵️🏵️🏵️Senin siang, akhirnya Leo kembali menginjakkan kaki di negara kakek dan nenek dari pihak ibunya. Walaupun dengan berat hati, ia tetap harus berangkat demi tanggung jawab. Ia sadar sebagai cucu tunggal yang harus memberikan yang terbaik untuk keluarga yang sedang dalam masalah.Bangkok yang kini berganti nama menjadi Krung Thep Maha Nakhon adalah ibu kota, juga kota terbesar di Thailand. Kota ini terletak di tepi barat Sungai Chao Phraya, dekat Teluk Thailand. Krung Thep Maha Nakhon merupakan salah satu kota berkembang terpesat dengan ekonomi yang dinamis dan kemasyarakatan yang progresif di Asia Tenggara.Kota tersebut merupakan tempat Leo melanjutkan pendidikan setelah lulus SMA dari Tanjungpinang. Ia memilih Chulalongkorn University kala itu. Kampus tersebut merupakan Institusi pendidikan tertinggi tertua di Thailand yang awalnya didirikan oleh pemerintahan Raja Chulalongkorn sebagai Sekolah Abdi Kerajaan pada tahun 1902 silam. Namun sekarang, institusi ini lebih jauh berke
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-04
Baca selengkapnya

Pasrah

🏵️🏵️🏵️Leo disambut oleh Bu Kao—ibu Laura. Wanita paruh baya itu meminta pria yang dicintai putrinya tersebut agar duduk di samping tempat tidur Laura. Leo pun mengangguk lalu melangkah mendekati sang mantan kekasih yang sedang terbaring lemah.Bu Kao bahagia karena apa yang Laura inginkan, kini menjadi kenyataan. Laki-laki yang sangat dicintai anak semata wayangnya itu, akhirnya tiba di kediaman mereka. Bu Kao sangat yakin kalau saat ini, Laura juga merasakan hal yang sama.Leo pun bertanya tentang penyakit yang diderita Laura kepada Bu Kao. Wanita paruh baya itu menjelaskan bahwa anaknya mengidap penyakit leukemia. Setelah mendengar penuturan Bu Kao, Leo kaget karena tidak pernah menyangka kalau Laura merasakan penderitaan seberat itu.“Sejak kapan dia sakit, Tante?” tanya Leo kepada Bu Kao sembari menunjuk ke arah Laura, menggunakan bahasa Thai.“Hampir dua tahun.” Bu Kao menunjukkan wajah sedih.Sebelumnya, Leo tidak pernah tahu kalau Laura mengidap penyakit yang berat seperti s
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-05
Baca selengkapnya

Kenyataan Menyakitkan

🏵️🏵️🏵️Dua bulan lamanya, Rania tidak bertemu dengan Leo. Laki-laki itu mengaku masih sibuk membantu kakeknya di perusahaan. Rania tetap berusaha untuk percaya dan bertahan demi calon bayinya. Namun, sejak Leo berangkat ke Thailand, Rania lebih memilih tinggal di rumah orang tuanya. Wanita itu tidak kuasa mengingat semua kenangan bersama sang suami di rumah mertuanya. Kadang Rania bingung, kenapa Leo masih tetap bertahan tinggal di Thailand. Pak Zainal dan Bu May memberikan informasi bahwa perusahaan kakek Leo, kini sudah tidak bermasalah lagi. Semuanya telah kembali seperti sediakala.“Kenapa kamu betah banget di sana, Bang?” tanya Rania kepada Leo dua hari yang lalu melalui telepon.“Aku masih sibuk, Sayang.” Hanya itu alasan yang Leo berikan.“Kamu nggak ingin melihat perkembangan kehamilanku? Sejak aku hamil tiga bulan, kamu pergi. Sekarang perutku udah makin membesar. Kamu tega nggak pulang selama dua bulan. Aku nggak ngerti dengan jalan pikiranmu, Bang.” Rania sangat sedih ka
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-06
Baca selengkapnya

Fakta Menyesakkan

🏵️🏵️🏵️Sakit yang Rania rasakan sekarang, mengingatkan dirinya pada masa-masa sekolah. Dulu, ia sering dipuja dan diidolakan karena kecantikannya. Tidak sedikit pemuda yang mengaku patah hati karena penolakan darinya. Salah satu di antara mereka adalah Bayu.Bayu merupakan kakak kelas Rania ketika masih mengenakan seragam putih biru. Saat itu, ospek pertama dimulai, Rania hampir pingsan karena tidak sarapan. Sejak kecil, ia selalu menolak kalau orang tuanya memintanya sarapan.Perut Rania tidak bisa diajak kerja sama jika diisi di bawah jam tujuh pagi. Setiap ia mencoba sarapan sebelum berangkat sekolah, maka ia akan merasa mual hingga mengeluarkan makanan yang telah masuk.Rania akhirnya memilih langsung pergi sekolah kala itu walaupun ia belum sarapan. Ketika kegiatan ospek hari pertama selesai, Rania pun lemas dan hampir pingsan. Saat ia tidak berdaya, Bayu—laki-laki tertampan di sekolahnya kala itu, memberikan bantuan.Perkenalan mereka pun berawal dari kejadian itu. Setelah beb
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-07
Baca selengkapnya

Bayi yang Diharapkan

🏵️🏵️🏵️Penyesalan selalu datang terlambat, itu yang Leo rasakan saat ini. Ia takut dengan ancaman wanita masa lalunya hingga tega mengorbankan istri yang telah menyerahkan segalanya untuknya. Sekarang Leo baru menyadari kalau selama ini, ia lebih mementingkan perasaan Laura daripada Rania.Leo telah dibutakan oleh rasa iba terhadap sang mantan kekasih. Ia tidak memikirkan seperti apa perasaan istrinya karena harus jauh darinya, apalagi dalam keadaan berbadan dua. Leo merasa sakit dan terluka ketika melihat wanita yang ia cintai, kini tidak berdaya.Sekarang, mobil yang membuat Rania terluka, akhirnya tiba di rumah sakit terdekat dari kejadian nahas itu. Setelah Leo menggendong Rania turun dari mobil, beberapa perawat pun membawa brankar. Mereka segera membawa wanita itu ke ruang IGD.Dokter akhirnya memeriksa keadaan Rania. Petugas medis itu menggeleng. Leo terkejut melihat reaksi dokter tersebut. Tidak menunggu lama, Rania disarankan agar segera menjalani operasi. Leo pun memberika
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-09
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234
DMCA.com Protection Status