Di sebidang tanah kosong, beberapa prajurit Kerajaan Suka Bumi mengawasi sekelompok orang tua, wanita, dan anak-anak, sekitar dua puluh orang."Salam, Yang Mulia!"Para prajurit segera memberi hormat saat melihat Raka Anggara.Raka Anggara melambaikan tangannya, lalu pandangannya tertuju pada orang-orang yang ketakutan itu. Anak-anak menangis ketakutan."Ada keluarga Raja Tirta Yasa di antara mereka?"Gunadi Kulon menggelengkan kepala. "Sudah kami tanyakan, tidak ada!"Raka Anggara mengangguk sedikit. Ia merasa sedikit bimbang, memikirkan bagaimana cara menangani mereka.Dia bukanlah orang yang kejam tanpa perasaan, dan ia tidak tega mengayunkan pedangnya pada anak-anak ini.Gunadi Kulon berkata, "Raka Anggara, lepaskan mereka saja!"Raka Anggara menoleh padanya."Kang Gunadi, perang itu kejam... Pernahkah kau berpikir bahwa anak-anak ini akan tumbuh besar dan mengangkat senjata?"Gunadi Kulon terdiam sejenak, lalu berkata, "Ningsih seharusnya sudah melahirkan!"Raka Anggara tertegun,
Last Updated : 2025-02-09 Read more