Melihat Kaisar Maheswara dan Jenderal Manggala sangat senang, Raka Anggara mengambil kesempatan, berkata,"Paman, hari ini kamu mau beli puisi? Aku bisa kasih harga lebih murah."Kaisar Maheswara tertawa, "Coba ceritakan dulu, kenapa sebulan ini kamu tidak muncul?"Raka Anggara tersenyum pahit, "Aku dipukuli, dua tulang rusukku patah, terbaring di tempat tidur selama sebulan... Uang dari penjualan puisi terakhir juga dirampas, bahkan baju baru pun diambil."Wajah Kaisar Maheswara perlahan berubah menjadi suram.Jenderal Manggala bahkan lebih marah, "Siapa yang berani melakukan ini? Di bawah langit yang terang dan di kaki kaisar, ada orang yang begitu nekat?""Tidar Kahuripan, katakan pada saya, siapa yang melakukan ini? Saya akan membelamu."Raka Anggara merasa tersentuh, seorang asing lebih baik padanya daripada keluarganya sendiri.Namun dia tetap menggelengkan kepala, berkata, "Sudahlah, semua sudah berlalu!"Meskipun Jenderal Manggala memiliki reputasi, dia sudah pensiun dan tidak
Last Updated : 2024-12-06 Read more