Paragraf 16Jam dinding sudah menunjukkan pukul 8 pagi. Tapi, tubuh ini tetap terkapar di atas kasur tanpa timbul keinginan untuk segera bangkit. Tenaga yang masih belum terisi penuh, kantung mata yang kian menghitam, tumit serta lutut yang pegalnya belum hilang, dan keluhan lain yang berkaitan dengan pesta semalam masih menjangkiti badan. Terbesit keinginan untuk tidak membuka toko lagi hari ini. Namun, dekorasi dan aksesoris yang tersimpan di dalam laci meja seolah berteriak memanggil. Berharap untuk segera ditempel dan dipajang pada bagian dinding depan toko buku. “Aaaaih. Toko itu gak mungkin membuka dan mempercantik dirinya sendiri.” ujarku dalam hati sambil memaksa tubuh untuk melakukan peregangan.Setelah 10 menit terduduk di atas kasur. Kuputuskan untuk mandi dan sarapan pagi. Berharap semangatku kembali dan hasrat untuk menghias toko terisi lagi.***Duuk! Aku tertabrak di tangga turun menuju ke lantai 2. Sempat goyah sesaat, namun kakiku refleks menahan agar badan tidak ol
Terakhir Diperbarui : 2024-12-02 Baca selengkapnya