Awalnya, aku menjauh, tapi kemudian aku mendekat dan menempelkan telapak tanganku pada gundukan kecil yang kukira hanya tumpukan pasir. Air mata mengalir deras di pipiku, dan aku tidak mampu menghentikannya.Kini, saat kulihat lebih dekat, aku menyadari ada rumput liar tumbuh di atas gundukan itu seolah-olah mereka sedang mengejekku. Pemandangan itu terasa seperti belati yang menusuk hatiku tanpa ampun.Dadaku terasa sesak seolah-olah jantungku dicabut paksa. Rasanya seperti kehampaan yang tidak bisa diisi. Itulah yang kurasakan saat ini, kehampaan yang pedih.Selama bertahun-tahun, aku menunggu Lucas, sepenuhnya percaya bahwa dia masih hidup. Namun, kenyataannya ... dia sudah lama pergi. Aku pernah mencintainya, membiarkan diriku tenggelam dalam perasaan itu, tapi kemudian membencinya karena tidak mengetahui kebenaran bahwa dia sebenarnya telah tiada sejak lama.Anak malang itu, Lucas, hanya ingin punya teman dan merasakan kebahagiaan sederhana yang sering dianggap remeh oleh orang l
Read more