Semua Bab Terjebak Pesona Tuan Johnson: Bab 11 - Bab 15

15 Bab

Bab 11; Kekasih

“Wah siapa itu?” Suara Celine mengagetkan Aruna yang tengah duduk di kursinya sambil memandangi ponselnya. Mereka baru saja istirahat makan siang dan akan segera bekerja lagi.“Kekasihku,” ujar Aruna tersenyum.Celine membulatkan bola matanya, tadi yang dia lihat memang foto seorang laki-laki dan perempuan sedang berdiri sambil memegang buket bunga.“Kamu sungguh punya kekasih?” Celine terkejut, suaranya bahkan terdengar oleh orang lain yang membuat Aruna sibuk menutup mulut temannya itu.“Ya, bisa dianggap begitu. Ini baru hari kedua kami menjalin hubungan,” ungkap Aruna mengangkat bahu. Foto itu mereka ambil kemarin, alasannya karena ingin menunjukkan pada orang tua mereka.“Ini si Johnson itu, kan? Dia yang selalu datang ke kantor ini, kan?” Gadis dengan rambut sebahu itu masih menunjuk-nunjuk ponsel pintar Aruna yang masih menunjukkan foto itu karena Celine masih ingin melihat lebih lama.“Iya.”Jawaban Aruna langsung membuat Celine duduk di kursinya sambil menutup mulut. Gadis it
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-03
Baca selengkapnya

Bab 12; Pengumuman

Waktu berlalu presentasi telah selesai dilakukan. Acara kini berganti dengan makan malam dan bincang-bincang biasa. Suasana saat ini justru tampak seperti sebuah pesta. Aruna terus mengkuti ayahnya kemana pun dia pergi. Gadis itu juga tidak sungkan untuk mencicipi beberapa camilan yang disediakan. Gadis itu sempat berpikir untuk menjalin relasi dengan pengusaha yang bergerak di bidang makanan, lalu mencoba untuk berbisnis bersama.“Wah, lama tidak berjumpa, Aruna!” sapa seseorang membuat fokus gadis itu beralih. Aruna sedikit terkejut dan segera menyalami tangan laki-laki di depannya.“Kamu kemana saja?” Danurdara ikut antusias dengan orang yang menyapa anaknya tadi.“Aku ikut anakku di luar negeri, rindu sekali rasanya.” Laki-laki itu tersenyum sumringah, akhirnya bisa bertemu lagi dengan kawan lamanya.“Astaga, apa yang kalian lakukan di sana? Perusahaan Nalendra bahkan hampir tidak terdengar di perkumpulan lagi,” ujar Danurdara tertawa.“Anakku itu sedang menempuh studi, jadi sekal
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-07
Baca selengkapnya

Bab 13; Hancur

Wajah Aruna mendadak berubah pucat. Gadis itu kini dibiarkan duduk berdua dengan laki-laki yang telah mencari kekasih pura-puranya. Pestanya belum usai, mereka hanya ditempatkan berdua agar orang tua mereka bisa berkeliling. Ocean sebenarnya hendak ikut, sebab tentu saja penerus keluarga Johnson itu harus mengenal lebih banyak orang. Sayangnya, kali ini ayahnya menyuruhnya duduk bersama kekasihnya tanpa perlu melakukan apa pun.Ocean tidak melakukan pembicaraan sedikit pun dan hanya memeriksa ponselnya serta beberapa kali menyapa orang. Aruna juga sebenarnya harus berkeliling bersama ayahnya. Posisinya sebagai anak magang saat ini memang tidak terlalu terlihat, meski begitu Aruna tetaplah anak pemilik perusahaan Danurdara.“Haruskah kita ikut berkeliling dan berbincang dengan mereka?” tanya Aruna memutus rasa hening yang sejak tadi ada pada mereka.“Tidak perlu,” jawab Sean masih memandang ponselnya.“Tapi bukankah kita harus membangun relasi juga?” Aruna bertanya lagi.“Iya, tapi seh
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-10
Baca selengkapnya

Bab 14; Calista

“Sayang, sudah waktunya makan malam.” Suara itu membangunkan Aruna dari tidur. Ketukan di pintunya semakin kencang. Aruna tau, kini ibunya ada di depan pintu dengan khawatir. Sebab, pintu kamar yang biasanya hanya ditutup biasa, kini terkunci rapat.Aruna menghela napas panjang dan pergi ke kamar mandi sebentar untuk membersihkan wajahnya. Gadis manis itu menyesal sudah tidur dalam keadaan menangis, kini wajahnya tampak bengkak. Beberapa saat kemudian, Aruna keluar dan mendapati ibunya mondar mandir di depan kamarnya.“Apa yang terjadi? Kenapa kamu menangis?” tanya ibunya semakin panik.“Tidak apa-apa, Bu.” Aruna tersenyum dan memilih berjalan menuju ruang makan. Sebenarnya, gadis itu tidak ingin pergi makan malam, tapi gadis itu yakin ibunya akan mendobrak pintu itu jika dia tidak muncul.Aruna tidak menjawab semua pertanyaan ayah dan ibunya ketika waktu makan. Namun, mereka menduga bahwa tangisan Aruna hari ini adalah karena pernikahannya yang semakin dekat. Tadi gadis itu pulang de
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-14
Baca selengkapnya

Bab 15; Berubah

“Kalian sungguh akan menikah?” Mata Celine berbinar melihat undangan pernikahan yang tersebar di grup divisi.“Iya,” jawab Aruna. Sejak pagi, gadis itu sudah menerima ratusan ucapan selamat dari orang-orang di kantornya. Semalam, pihak Johnson sudah menyebarkan undangan pernikahan kepada para pekerja di dua perusahaan. Undangan itu juga sebagai pertanda bahwa penggabungan Johnson dan Danurdara akan semakin dekat.“Padahal sepertinya baru kemarin kalian makan bersama, kenapa tiba-tiba menikah?” tanya Celine tertawa, gadis itu berusaha bercanda.“Entahlah,” Aruna tersenyum kecil dan mengangkat bahu.Menatap banyaknya ucapan selamat di ponselnya membuat gadis itu tersenyum getir. Beberapa hari lagi dia akan menikah dengan Ocean. Laki-laki yang bahkan kemarin sore masih terlihat berciuman dengan seorang wanita setelah mengaku tidak punya kekasih di depan keluarga besar. Aruna tidak percaya nanti dia akan mencoba baju pengantin dan menunjukkan pada laki-laki yang tidak akan pernah menjadi
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-17
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12
DMCA.com Protection Status