Haris mengernyit sambil mengangkat kedua tangannya tinggi-tinggi, suaranya agak serak, "Lukamu perlu segera dibersihkan dengan antiseptik, kalau nggak bisa infeksi.""Aku akan ambil kotak P3K untukmu sekarang."Dengan lembut Haris mendorong Laras, tetapi Laras malah memeluk pinggangnya dari belakang. Suaranya manja, tetapi penuh maksud, "Aku nggak perlu dibalut, apa kamu masih belum mengerti maksudku?""Apa selama ini kamu nggak pernah merasa tertarik padaku?""Lihat, Wendy sedang nggak ada. Aku nggak akan kasih tahu siapa-siapa, ini hanya rahasia kita berdua, bagaimana?"Laras berkata sambil berjinjit untuk mendekati bibir Haris.Haris memalingkan wajahnya untuk menghindar, dan ketika dia baru mau menjelaskan, tiba-tiba ponselnya berdering.Haris langsung menjawab telepon itu. Sebelum dia sempat berbicara, terdengar suara panik dari seberang, "Kapten, kami menemukan dua mayat yang dimangsa hewan buas di Gunung Pascima. Harap segera datang untuk menolong."Wajah Haris langsung serius,
Last Updated : 2024-10-22 Read more